ACEH SINGKIL (Aceh) ketikberita.com | Sebanyak 18 unit bus sekolah yang sebelumnya dikelola oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh Singkil kini beralih ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Singkil. Langkah ini diambil untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi siswa di daerah tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Aceh Singkil, Syam’un Nasution, S.ST, menjelaskan bahwa pengalihan pengelolaan ini merupakan langkah strategis dalam memastikan transportasi siswa berjalan lebih lancar dan efisien. “Dengan pengelolaan yang terintegrasi, kami berharap tidak ada lagi kendala bagi siswa yang tidak memiliki kendaraan pribadi,” kata Syam’un, Selasa (31/12/2024).
Menurut Syam’un, Dinas Pendidikan memiliki alokasi anggaran yang lebih besar dibandingkan Dishub, yang memungkinkan perawatan rutin, pengadaan suku cadang, dan bahkan penambahan armada bus bila diperlukan. “Langkah ini akan memastikan bahwa bus sekolah selalu dalam kondisi prima dan siap mengantarkan siswa dengan aman dan nyaman,” tambahnya.
Syam’un juga menekankan bahwa pendidikan dan transportasi sekolah merupakan dua hal yang saling terkait. Pengelolaan bus oleh Disdikbud diharapkan dapat menciptakan layanan transportasi yang lebih terintegrasi dengan kegiatan belajar-mengajar. Hal ini akan memastikan siswa, khususnya yang tinggal di daerah terpencil, memiliki akses yang lebih baik untuk menuju sekolah.
“Dengan pengalihan ini, kami juga berharap kenyamanan dan keamanan siswa dalam perjalanan akan meningkat,” ungkapnya. Bus sekolah yang selama ini menjadi andalan mobilitas pelajar di Aceh Singkil diharapkan siap kembali beroperasi pada tahun ajaran baru, mendukung kelancaran proses pendidikan di wilayah tersebut.
Dengan pengelolaan yang lebih baik, langkah ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan akses pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh Singkil. (R84)
