BOVEN DIGOEL (Papua Selatan) ketikberita.com | Menempuh Jarak ±4 Km dengan medan sulit sungai dan hutan tak membuat gentar Satgas Pamtas RI-PNG Statis Yonif 725/Woroagi Pos 2/B Tetop dibawah naungan Kolakops Korem 174/ATW, untuk memberikan pelayanan kesehatan (Yankes) kepada masyarakat Kampung Bukit, Distrik Arimop, Kab. Boven Digoel, Papua Selatan. Rabu, (17/5/2023).
Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif 725/Woroagi Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi, S.E., mengungkapkan pelayanan kesehatan yang dilakukannya merupakan salah satu wujud pengabdian TNI kepada rakyat Indonesia khususnya di wilayah perbatasan Republik Indonesia (RI) – Papua New Guinea (PNG).
“Dengan kondisi wilayah perbatasan yang begitu kompleks, tentunya masih ada Kampung perbatasan yang jauh dari layanan kesehatan, untuk itu salah satu pengabdian kami (TNI) untuk rakyat yaitu dengan memberikan pelayanan kesehatan secara door to door atau rumah ke rumah masyarakat”, jelas Dansatgas.
Prajurit TNI berpangkat Letnan Kolonel ini juga mengatakan bahwa endemi malaria menjadi ancaman utama di wilayah perbatasan RI-PNG.
“Di wilayah Papua khususnya di daerah perbatasan wilayah Kab. Boven Digoel, penyakit Malaria adalah salah satu ancaman utama terhadap kondisi kesehatan masyarakat. Dengan demikian, adanya kegiatan Yankes ini harapannya dapat bermanfaat serta dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di wilayah jajaran Pos Satgas Yonif 725/Woroagi”, ujar Syafruddin.
Sementara itu, Bpk. Antonius (47) salah satu masyarakat Kampung Bukit sangat bersyukur dan berterimakasih atas apa yang telah dilakukan Satgas Yonif 725/Woroagi.
“Puji tuhan, saya sangat berterimakasih kepada Bapak Pos (Satgas TNI) sudah kasih kami pengobatan, semoga Tuhan Memberkati”, pungkas Antonius. (red)