Pemko dan Pemprovsu Diminta Berkolaborasi Atasi Banjir

387

MEDAN ketikberita.com | Hujan yang melanda Kota Medan hingga Kamis dinihari (18/8/2022) mengakibatkan banjir terjadi dimana-mana. Bahkan warga perlu dievakuasi. Hal ini lantaran genangan air masuk ke rumah dan tingginya mencapai pinggang orang dewasa.

Terkait hal ini, Anggota DPRD Medan Dhiyaul Hayati (foto) meminta Pemerintah Kota Medan dan Pemprov Sumut berkolaborasi untuk mengatasi banjir. Menurutnya, Pemprov Sumut harus melakukan normalisasi drainase/parit di sepanjang jalan provinsi karena banyak yang tumpat.

“Banyak parit tumpat di sepanjang jalan provinsi, sehingga terjadi banjir. Pemprovsu perlu melakukan pembenahan drainase karena saat ini titik-titik banjir semakin banyak,”ujar Dhiyaul Hayati kepada wartawan di Medan, Kamis (18/8/2022).

Dia menyebutkan, warga melaporkan, drainase di sepanjang Jalan Bunga Sakura Raya Simpang Pajak Melati arah Pinang Baris tidak lancar sehingga air masuk ke gang-gang di sepanjang jalan provinsi.

“Karena itulah sangat perlu dilakukan segera normalisasi parit di sepanjang jalan provinsi,”imbuhnya.

Selain itu juga, sambung Dhiyaul, Balai Wilayah Sungai (BWS) juga harus segera melakukan normalisasi sungai di Kota Medan. “Hari ini hampir seluruh sungai meluap di Medan. BWS perlu pengerukan sungai karena mulai dangkal akibat endapan sedimen dan sampah,”kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Informasi dari Kadis PU hampir seluruh sungai yang melewati Kota Medan meluap.

Dia menyebutkan, relawan PKS telah mendatangi lokasi banjir dan menyusuri genangan air dengan mendatangi rumah-rumah warga untuk memberikan bantuan dan mengevakuasi.

Seperti di Kelurahan Kwala Bekala dan Kelurahan, Kecamatan Medan Johor dan Kelurahan Beringin Kecamatan Medan Selayang. Tinggi air disana mencapai satu meter atau pun sepinggang orang dewasa, sehingga warga perlu dievakuasi untuk menghindari adanya korban jiwa.

“Relawan PKS menyusuri banjir dan mendatangi rumah-rumah warga untuk evakuasi dan memberikan pertolongan,”ujar legislator Dapil V yang meliputi Kecamatan Medan Johor, Sunggal, Selayang, Tuntungan, Polonia dan Maimun ini.

Dhiyaul Hayati juga meminta Kadis Sosial membuat Dapur Umum sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab Pemko Medan kepada korban banjir. (er)

Artikulli paraprakMasalah Banjir Jangan Saling Menyalahkan
Artikulli tjetër320 Warga Binaan Lapas Menerima Remisi Di HUT RI ke 77, Diserahkan Bupati Aceh Tamiang