MEDAN ketikberita.com | Banjir rob masih menjadi permasalahan klasik yang rentan terjadi di kawasan Medan bagian Utara. Untuk itu Wali Kota Medan Bobby Nasution berupaya keras agar persoalan banjir rob bisa diatasi dan ditangani dengan baik. Salah satu upaya yang akan dilakukan menantu Presiden Joko Widodo dengan membangun tanggul. Diharapkan, pembangunan tanggul nantinya dapat mengatasi banjir rob sehingga masyarakat menjadi lebih tenang dan nyaman.
Bobby Nasution mengungkapkan, pembangunan tanggul akan dilakukan Pemko Medan tahun 2022. Untuk mewujudkannya, terangnya, Pemko Medan akan berkolaborasi dengan Pemprov Sumatera Utara dan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perumahan dan Permukiman Rakyat (PUPR) RI.
“Kita akan berupaya untuk menangani banjir. Apalagi ini adalah janji kampanye saya, maka harus diupayakan juga untuk merealisasikannya,” kata Bobby Nasution saat menyerahkan bantuan bagi UMKM di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kamis (31/3) lalu.
Kepada masyarakat di kawasan yang terbilang terdampak cukup parah dengan banjir rob tersebut, Bobby Nasution menuturkan bahwa setelah dipercaya menjabat sebagai Wali Kota, dirinya bukan lepas tangan dalam penanganan banjir di kawasan Medan bagian Utara. Hanya saja, jelasnya, Pemko Medan butuh waktu untuk menyelaraskan program dengan Pemprov Sumut dan Kementerian PUPR.
“Butuh waktu bagi kita untuk menyelaraskan program yang telah disusun agar berjalan baik dan optimal. Untuk itu, kami mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat, terutama yang bermukim di kawasan Medan bagian Utara. Insya Allah, tahun ini akan kita bangun tanggul untuk mengatasi banjir rob tersebut,” jelas suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu tersebut.
Sementara itu menurut tokoh pemuda sekaligus Peneliti Medan Utara Institute, Muhammad Asril, pembangunan tanggul rob menjadi pembangunan prioritas yang selaras dengan aspirasi masyarakat.
“Sekarang pasang (rob) sedikit saja sudah banjir luar biasa. Ini dampak dari reklamasi pantai yang dilakukan belum lama ini. Maka, rencana pembangunan tanggul oleh Pak Wali dirasa tepat,” kata Asril.
Untuk itu pula, kata Asril, masyarakat berharap pembangunan tanggul rob bisa segera diwujudkan. “Banjir rob ini sudah sangat mengganggu dan berdampak pada sejumlah sektor terutama ekonomi. Maka besar harapan agar segera dibangun,” harapnya.
Diungkapkan Asril, isu pembangunan tanggul adalah isu lama. Bahkan Wali Kota dahulu dulu pernah janji menjadikan Medan Utara halaman depan Kota Medan. Tapi, sambungnya, berbeda dengan era saat ini, Wali Kota langsung terjun ke lokasi dan berkolaborasi dengan Pemprov Sumut juga Kementerian PUPR.
Atas hal dasar itu pula, Medan Utara Institute, terangnya, mendukung pembangunan tanggul guna penanggulangan banjir rob yang sedang digalakkan Pemko Medan di bawah kepemimpinan Bobby Nasution. “Dari penelusuran kita, sudah ada tim dari Pemko Medan melakukan pengukuran di paluh sekitar rumah warga,” urai Sekretaris DPD KNPI Sumut tersebut.
Terpisah, Aktivis Persatuan Anak Nelayan Tradisional Indonesia (Pantai) Kota Medan, Munial Alhaq mengapresiasi langkah Bobby Nasution dalam menanggulangi masalah banjir rob di kawasan Medan bagian Utara.
“Saya pribadi berharap sekali pembangunan ini bisa terealisasi. Kami tak pernah menolak pembangunan tanggul rob. Belum ada saya temui warga di utara Kota Medan ini yang menolak pembangunan tanggul rob. Jadi, mudah-mudahan tanggulnya bisa segera dibangun,” tegas Munial. (er)