MEDAN ketikberita.com | BI Sumut Harap Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah Masuk Kurikulum di Sekolah, hal tersebut diucapkan Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara I.G.P Wira Kusuma pada peluncurkan modul ajar Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah di Main Atrium Sun Plaza Medan, Selasa (20/8/2024).
Peluncuran modul ajar CBP Rupiah itu dilakukan dalam rangkaian pembukaan expo rupiah yang berlangsung pada 20 hingga 25 Agustus 2024.
Expo Rupiah Medan 2024 merupakan singkatan dari ‘Education, Xperience and Performance of Rupiah Medan 2024’ ini dibuka untuk masyarakat umum.
Wira menyebutkan, dengan diluncurkannya modul ajar ini diharapkan CBP Rupiah masuk kurikulum lokal di sekolah di Sumatera Utara.
Menurutnya hal itu penting diajarkan kepada para pelajar sebagai generasi muda guna menumbuhkan nasionalisme sebagai bangsa Indonesia.
“Saya nilai modul ajar CBP Rupiah masuk jadi kurikulum itu sangat urgen dengan bertujuan untuk menumbuhkan nasionalisme sebagai bangsa Indonesia karena kita punya mata uang Rupiah,” ujar Wira.
Dari Rupiah itu bisa melihat macam-macam tentang bagaimana kekayaan Indonesia, budaya dan tarian- tariannnya serta segala macam pahlawan ada di mata uang Rupiah.
Disebutkan Wira, Modul CBP Rupiah ini bisa dimasukan dalam kurikulum muatan lokal seperti dalam pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) dan ekonomi.
Sehingga akan menumbuhkan rasa nasionalisme yang semakin kuat terutama bagi generasi muda terhadap Rupiah di era globalisasi.
Satu hal yang paling penting itu, katanya, Rupiah adalah sebagai lambang nasionalisme yang menjaga kedaulatan NKRI. Jadi masyarakat harus cinta bangga dan paham terhadap Rupiah.
Karena itu BI akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Sumatera Utara dan Dinas Pendiidkan Kota Medan agar menjadikan CBP Rupiah menjadu muatan lokal kurikulum di sekolah. (red)