MEDAN ketikberita.com | Mayoritas rumah sakit di Kota Medan saat ini membludak bahkan terpaksa menolak pasien untuk berobat. Sehingga hal itu menjadi keluhan kalangan masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Edi Saputra, ST di Medan, Rabu (20/11/2024). Pernyataan itu disampaikan Edi Saputra menanggapi keluhan masyarakat maupun pihak manajemen salah satu rumah sakit swasta di Kota Medan
Edi Saputra menilai membludaknya pasien di rumah sakit swasta disebabkan kalangan masyarakat umumnya hanya mengandalkan rumah sakit sebagai tujuan utama untuk berobat. Bahkan meskipun hanya sekedar sakit ringan seperti demam, mencret atau muntah-muntah.
Padahal, lanjut Bendahara Fraksi PAN DPRD Medan ini, jika hanya sekedar sakit ringan atau biasa semestinya cukup ditangani oleh pihak Puskesmas yang ada di lingkungan masyarakat. “Namun pengakuan dari masyarakat mereka juga sudah datang ke puskesmas, tapi pihak puskesman justeru tidak melayani atau menolak mereka dan menyarankan untuk berobat ke rumah sakit,”katanya.
Edi Saputra juga menyampaikan keluhan dari pihak rumah sakit soal membludaknya pasien yang berobat hingga tak tertampung. “Sementara pihak rumah sakit juga mendapat keluhan dari pihak BPJS mengapa pasien yang sekedar sakit ringan ditampung juga oleh rumah sakit.
Sementara pihak BPJS sendiri tidak memberikan penegasan kepada pihak Puskesmas agar turut membantu pelayanan kesehatan dan berobat warga,”kata wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) IV Kota Medan meliputi Kecamatan Medan Denai, Medan Area, Medan Kota dan Medan Amplas.
Untuk itu, Edi Saputra menegaskan pihaknya akan segera memanggil Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Medan, guna meminta klarifikasi dalam mengatasi permasalahan tersebut. Serta perannya sebagai perwakilan pemerintah dalam.bidang kesehatan.
“Kita akan minta peran dan tanggungjawab Kadinkes Kota Medan perihal kondisi Puskesmas yang belakangan ini perannya redup bahkan tidak berfungsi samasekali,”katanya.
Lebihlanjut Edi Saputra juga meminta Kadinkes Kota Medan agar berperan aktif dalam menjalankan tugasnya di masyarakat. Yakni melakukan upaya preventif kesehatan di masyarakat, khususnya menghadapi musim pancaroba atau tidak menentu sehingga kerap menimbulkan menurunnya kesehatan masyarakat. “Dinkes hendaknya jangan seperti pemadam kebakaran.Jangan sampai banyak warga yang jatuh sakit baru pihak Dinkes sibuk bekerja,”katanya. (red)