MEDAN ketikberita.com | Direktorat (Dit) Lalu Lintas Polda Sumut meliris hasil pelaksanaan Operasi Keselamatan Toba 2022 selama sepuluh hari dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas di jalan raya.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Indra Darmawan Irianto, mengatakan Dit Lantas Polda Sumut selama sepuluh hari pelaksanaan Operasi Keselamatan Toba 2022 berhasil menurunkan jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas.
“Di mana pada 2021 jumlah kejadian sebanyak 58 kasus sedangkan di 2022 jumlah kejadian turun menjadi 47 kasus,” katanya, Jumat (11/3).
Indra mengungkapkan, Dit Lantas Polda Sumut tidak mengeluarkan surat tilang selama sepuluh hari pelaksanaan Ops Keselamatan Toba 2022. Meski begitu tetap diberikan berupa teguran sebanyak 5.795 tindakan.
“Untuk jumlah korban meninggal dunia mengalami peningkatan sebanyak 19 kasus di 2022 sedangkan di tahun sebelumnya hanya 11 kasus korban meninggal dunia,” ungkapnya sepuluh hari Ops Keselamatan Toba 2022 juga berhasil menurunkan jumlah korban luka ringan dan berat akibat kecelakaan lalu lintas.
“Untuk jumlah korban luka berat di 2021 sebanyak 31 kasus dan di 2022 mengalami penurunan 20 kasus. Sedangkan jumlah luka ringan di 2021 sebanyak 68 kasus dan di 2022 turun menjadi 36 kasus,” sebut Indra.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumut menambahkan, sepuluh hari Ops Keselamatan Toba 2022 juga dilaksanakan pembubaran kerumanan dan razia dalam upaya mencegah penyebaran pandemi Covid-19 di Sumatera Utara.
“Ada 1.751 tindak pembubaran kerumunan dan 3.132 razia masker yang dilaksanakan,” bebernya sembari berharap selama Operasi Keselamatan Toba 2022 berkurangnya jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta korban fatalitas serta dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (zal)