MEDAN ketikberita.com | Sembari berproses dan berkolaborasi dengan Kementerian PUPR menata Kota Lama Kesawan, Pemko Medan juga terus membenahi sarana di Kesawan City Walk (KCW) yang berada di kawasan tersebut. Pembenahan sarana ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat maupun pelaku usaha.
Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (DPKPPR) Kota Medan Endar Sutan Lubis, kemarin di Kecamatan Medan Amplas, mengatakan, Pemko Medan berkolaborasi Kementerian PUPR dalam melakukan penataan kawasan Kota Lama Kesawan ini.
Kementerian PUPR, terangnya, membenahi nfrastruktur yang meliputi pedestrian, drainase, dan utilitas menggunakan sistem duckting Sedangkan Pemko Medan melakukan penataan bangunan, seperti papan reklame dan menyosialisasikan agar pemilik bangunan menata ulang bentuk bangunan miliknya ke kondisi awal.
“Bila tidak memungkinkan, paling tidak pemilik bangunan mengembalikan tampilan depan bangunan mengikuti arsitektur kota lama,” terang dia.
Seiring dengan itu, lanjutnya, pembenahan sarana di KCW juga terus dilakukan. OPD-OPD di lingkungan Pemko Medan, termasuk pihak kecamatan dan kelurahan, berkolaborasi dalam membenahi sarana di kawasan tersebut sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
Lurah Kesawan, Maswan Harahap, juga mengatakan pembenahan sarana di KCW dilakukan OPD di lingkungan Pemko Medan secara kolaborasi. Dia menyebutkan, pembenahan meliputi jalan, saluran drainase, kelistrikan, sampai dengan sarana yang mendukung terlaksananya protokol kesehatan di KCW.
Dia menyebutkan, pembenahan lubang-lubang inlet agar kawasan KCW tidak tergenang air dilakukan petugas Penanganan Prasarana Sarana Umum (P3SU) di Medan Barat dengan petugas Dinas Pekerjaan Umum. Selain itu, lanjutnya, pihak Dinas Pekerjaan Umum juga melakukan perbaikan jalan di beberapa ruas jalan.
“Perbaikan jalan itu antara lain dilakukan di Jalan Kumango, Jalan Gwang Ju, dan Jalan Perdana,” terangnya.
Sarana penerangan juga juga menjadi perhatian Pemko Medan. Terkait ini, Maswan mengatakan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang turun ke lapangan. Dia mengaku, baru-baru ini Dinas Kebersihan dan Pertamanan telah menambah meteran listrik untuk digunakan para pelaku usaha.
Selain itu, Dinas Kebersihan dan Pertamanan juga menyediakan mobil toilet di lokasi. Mobil toilet ini ditempatkan di lokasi-lokasi yang mudah didatangi pengunjung.
Sarana penerapan protokol kesehatan termasuk hal yang tidak bisa luput dari perhatian. Untuk ini, lanjut Maswan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) selalu memperhatikan kelayakan fasilitas cuci tangan juga peralatan scan barcode aplikasi pedulilindungi.
Pembenahan sarana di KCW ini akan terus dilakukan guna meningkatkan kenyamanan di kawasan destinasi wisata Medan tersebut. Ini juga dilakukan karena sebagai ekosistem ekonomi yang baru, KCW harus mempunyai sarana pendukung yang kuat.
“Kami di Kelurahan Kesawan terus melakukan pemantauan terhadap sarana yang ada di KCW. Jika ada yang perlu dibenahi, kita berkoordinasi dengan OPD terkait agar sarana di kawasan ini tetap dalam keadaan baik,” tandas Maswan. (er)