BAHOROK (Sumut) ketikberita.com | Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah dan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin ikut meramaikan gelaran Bukit Lawang Jungle Trail 2022 dengan menjadi peserta kategori 11 kilometer.
Keduanya berpacu dengan 175 peserta kategori 11 km lainnya, termasuk Konsulat Jenderal Malaysia di Medan, YM Aiyub Bin Omar, mulai dari pintu start yang dibuka oleh Komisaris Independen Bank Sumut Brata Kesuma di Desa Perkebunan Bukit Lawang, Sabtu (28/5).
Start pukul 7 WIB, Ijeck sapaan akrab Musa Rajekshah dan Achmad Daniel sampai garis finish sekitar pukul 10.00 WIB. “Total yang dilalui 13,25 kilometer, seru biasa kita lari di kota, ini di hutan Taman Nasional Gunung Lauser yang memang terkenal sebagai paru-paru dunia, menguji adrenalin juga. Belum lagi ada orang utannya tadi kami bertemu dua orang utan saat melintas.,” ujar Ijeck.
Hal sama juga disampaikan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Ia mengaku kondisi medan dalam event Jungle Trail Run di Bukit Barisan kali ini luar biasa dan layak untuk dijual ke luar sebagai destinasi wisata prioritas khususnya dalam sport tourism. “Menarik sekali dengan kondisi medan yang luar biasa. Sarana olahraganya dapat, sarana rekreasi juga dapat, dan ini layak untuk kita jual sebagai destinasi pariwisata prioritas ke depan,” ujarnya.
Ijeck menambahkan, di sela waktu Ia menyempatkan diri untuk mengunjungi beberapa UMKM di sekitar lokasi pusat acara. Semuanya mengaku antusias menyambut bahagia gelaran ini karena omset penjualan meningkat.
“Saya tadi sempatkan tanya sama pemilik warung dan beberapa pelaku UMKM lainnya yang ada di sini, mereka sangat senang dan antusias katanya penjualannya meningkat dan berharap event lainnya bisa hadir. Kami Pemerintah pasti mendukung kalau tujuannya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar Ijeck.
Event ini, lanjut Ijeck, telah dicanangkan sebagai Asia Trail Master Race Candidate, yaitu ajang kompetisi pelari trail dunia dalam seri Asia. “Hari ini ada tim observer datang, tinggal kita saja bagaimana pelaksanaannya event ini ke depan. Kalau kejuaraan dunia hadir, kita akan semakin mudah mempromosikan pariwisata Sumut ke luar,” ujar Ijeck.
Sementara itu, untuk program pengembangan Bukit Lawang dan Tangkahan masih terus berjalan. “Kami terus mendorong infrastruktur ke Bukit Lawang dan ke Tangkahan bisa lebih baik. Dalam waktu dekat kami akan mengajak kembali beberapa perwakilan warga seperti Kepala Desa dan lainnya untuk kembali study tiru ke Jogjakarta dan kami akan melibatkan beberapa kabupaten lainnya,” tutup Ijeck.
Dalam kesempatan itu, Konsulat Jenderal Malaysia di Medan YM Aiyub Bin Omar juga mengaku senang bisa ambil bagian. Ia mengaku takjub dengan keindahan alam yang dimiliki Sumut, khususnya Bukit Lawang.
“Saya kemari sudah dua kali, dan hari ini ikut dalam Bukit Lawang Jungle Trail Run yang 7 Kilometer. Semalam hujan lebat jadi tracknya lumayan licin. Mula-mula tak terlalu tapi 4 km sisanya sangat licin, dan ada jatuh tapi karena ini Jungle Trail Run yah saya rasa jatuh biasa. Event ini sangat menarik bagi kami, dan ke depan Insya Allah, kami akan ikut berpartisipasi,” ujar Aiyub. (er)