NIAS (Sumut) ketikberita.com | Rapat Forum Komunikasi Kabupaten Nias Semester I Tahun 2025, dalam rangka membahas hal-hal yang terkait dengan cakupan kepesertaan JKN, Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Kesehatan serta Rencana Strategis Pelaksanaan Program JKN Tahun 2025 di Kabupaten Nias, bertempat di Aula Gido Lantai III Kantor Bupati Nias. Senin, (07 Juli 2025).
Dalam arahannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Samson P. Zai, S.H., M.H menyampaikan bahwa agenda rapat yang akan dilaksanakan yaitu Rapat Forum Komunikasi dan Rapat Forum Kemitraan.
“Rapat ini sangat penting karena berkaitan dengan kegiatan BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat” Terangnya.
Lebih lanjut, Sekda Kabupaten Nias mengajak hadirin untuk memberikan sumbangsih saran dan masukan dalam forum tersebut.
“Mari berikan solusi terhadap kendala-kendala yang dihadapi dalam pelayanan kesehatan. Kita jangan terpaku pada keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai sebelumnya tetapi harus berinovasi untuk menjadi lebih baik lagi” Ujarnya.
Dalam paparannya, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli Nancy Agitha menerangkan bahwa untuk menghadirkan layanan yang berkualitas kepada Peserta maka BPJS Kesehatan berkomitmen melaksanakan Tata Nilai INISIATIF (Integritas, Kolaborasi, Pelayanan Prima, Inovatif). Selain itu, berdasarkan himbauan pemerintah di akhir tahun 2022 BPJS Kesehatan harus melakukan perbaikan mutu layanan bersama-sama fasilitas kesehatan yakni Mudah, Cepat dan Setara.
Bagi peserta JKN-KIS diharapkan untuk mengikuti Alur Pelayanan Kesehatan. Dalam hal ini, pasien terlebih dahulu harus mendatangi Faskes Rujukan Tingkat Pertama seperti Puskesmas, Dokter Praktik Perorangan, Klinik Pratama. Selanjutnya, pasien akan mendapatkan rekomendasi Rujukan oleh dokter untuk berobat ke Rumah Sakit Sekunder yaitu Rumah Sakit Pemerintah, TNI/POLRI/Rumah Sakit Swasta.
Diketahui, Faskes Rujukan Tingkat Pertama yang ada di Kabupaten Nias berjumlah 12 Puskesmas dan 1 Klinik Pratama. Sementara, Faskes Rujukan Tingkat Lanjutan yaitu Rumah Sakit Pemerintah yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Nias yaitu RSUD dr. M. Thomsen Nias.
Berdasarkan hal tersebut, Nancy Agitha mengharapkan agar kepesertaan JKN di Kabupaten Nias dapat meningkat dan mencapai angka 98%. Kemudian, dilakukan pendataan kepada seluruh masyarakat yang belum mendaftar JKN, hal ini tentunya bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang terjangkau. Selain itu, upaya lainnya adalah iuran yang menjadi kewajiban agar segera dibayarkan tepat waktu.
Tidak hanya itu, pihaknya mengharapkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Nias terkait Pemenuhan Sarana Prasarana di UPTD RSUD dr.M.Thomsen Nias dan juga dukungan terhadap Peningkatan Mutu Layanan,sumber Kominfo Kabupaten Nias.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Nias, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Nias, Sekretaris Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Nias, Kepala BPKPD Kabupaten Nias, Kepala BKPSDM Kabupaten Nias, Kepala Dinas Sosial, PMDP2A Kabupaten Nias, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Nias, Direktur UPTD RSUD dr. M. Thomsen Nias, Kepala UPTD Puskesmas Sogaeadu, Ketua IDI Kabupaten Nias, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Nias, Kepala Bagian Mutu Layanan Kesehatan Cabang Gunungsitoli Fasilitas, Kepala Bagian Penjaminan Manfaat dan Utilisasi Cabang Gunungsitoli, Staf Bagian Mutu Layanan Fasilitas Kesehatan Cabang Gunungsitoli, dan Staf BPJS Kesehatan Kabupaten Nias. (Wardiy)