ACEH TAMIANG ketikberita.com | Sembari memantau penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kantor Cabang BSI setempat, Menteri sosial Tri Rismaharini sempat mengomentari keadaan pembangunan di Aceh Tamiang, terutama Kota Kualasimpang. Ia memuji penataan Kota Kualasimpang yang menurutnya sudah tampak rapi dan teratur.
Pujian ini disampaikannya setelah melalui kawasan perkotaan, deretan ruko yang berjajar rapi setelah jembatan Sungai Tamiang, Pasar Pagi, dan pusat perkotaan saat bergerak ke lokasi kunjungan kedua, Kantor Cabang BSI. Sambil mengamati prosedur pelayanan pencaiaran BPNT, Mensos Risma kemudian memanggil Bupati Mursil.
“Mana Pak Bupati, sini tak bilangin; Kotamu bagus, aku lihat sambil lewat barusan, udah tertata, pasarnya udah kelihatan rapi. Tapi kok kayaknya pembangunannya berhenti?” ujar Risma bertanya.
Mendapati pernyataan Mensos Risma, Bupati Mursil yang didampingi Wabup Insyafuddin menjawab, penataan ulang Kota Kualasimpang termasuk pengalihan arus lalu lintas merupakan salah satu program utama pemerintahannya. Tapi, lanjut Mursil, program pembangunan terpaksa dihentikan sementara karena pandemi melanda.
“Penataan kawasan Kota Kualasimpang ini termasuk program dan misi besar pemerintahan kami Bu Mensos. Ini salah satu misi prioritas kami bersama Pak Wabup. Tapi terpaksa dihentikan sementara karena pandemi. Habis kami kena potong akibat refocusing yang memaksa menyusun anggaran guna penanganan pandemi Covid-19,” terang Bupati.
Sambil bercanda, Mensos Risma menanggapi balik keterangan Bupati, “Ah kamu ini, kayak anggaranmu sendiri saja yang dipotong, aku juga di Kemensos banyak dipotong, tapi ya tetap diusahakan maksimal,” timpalnya yang disambut tawa Bupati dan warga yang ada di sana.
Mensos Risma berkata, ia akan menyampaikan laporan kepada Presiden atas hasil kunjungan kerjanya ke Aceh, termasuk kinerja Bupati Mursil dan Wabup Insyafuddin yang dinilainya berhasil menata ulang kawasan perkotaan di Kabupaten Aceh Tamiang.
Dijelaskan, sebagai seseorang yang pernah menjabat walikota, ia sangat memahami bagaimana beratnya tugas kepala daerah untuk melakukan penataan ulang kotanya agar tampak lebih teratur, bersih, hijau dan ramah. Karena itu, kepada Bupati dan Wabup, Mensos Risma berpesan supaya terus bekerja guna kepentingan rakyat di sisa akhir masa jabatan yang tinggal sebelas bulan lagi.
Bupati Mursil lantas membalas canda Mensos dengan mengatakan supaya Bu Risma merekomendasikan dirinya menjadi Wakil Menteri usai masa jabatannya Desember tahun ini. Hal ini dijawab Bu Mensos dengan canda yang sama,
“Lha, ngapain sampeyan jadi Wamen, udah besok tak lapor Pak Presiden, supaya kamu dilantik gantikan saya saja jadi Mensos,” begitu jawab Risma yang kembali disambut tawa orang-orang yang mendengarnya.
Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja ke Aceh sejak kemarin. Jadwal penutup kunjungan kerjanya di Aceh yakni Kabupaten Tamiang yang diisi dengan sejumlah agenda, di antaranya, Menyerahkan secara simbolis bantuan penanganan banjir senilai lebih dari Rp. 1 milyar, meninjau dapur umum guna pemenuhan logistik korban banjir, serta meninjau langsung penyaluran BPNT bagi penerima di Bumi Muda Sedia. (ABS)