JAKARTA ketikberita.com | Saat ini para publisher tahu seberapa susahnya memaksimalkan viewers engagement dan meningkatkan margin laba. Mereka sadar bahwa untuk meraih lebih banyak viewer dan keuntungan, mereka butuh review yang utuh dari berbagai macam solusi monetisasi saat ini.
Hanya memfokuskan diri pada satu aspek dari viewers engagement tanpa memperhitungkan aspek-aspek lainnya bukanlah sebuah solusi tepat, dan hanya akan membuat viewers berkurang dan overhead meningkat.
Agar para publisher dapat meraih sukses di era pemasaran digital yang kompetitif ini, mereka butuh sebuah ide cemerlang terkait area apa saja yang harus difokuskan dan diperbaiki. Mereka juga harus mendapatkan keseimbangan sempurna antara kualitas dan kuantitas konten jika ingin memaksimalkan users’ engagement dan unggul dalam kompetisi.
Tiga pilar penerbitan digital
Munculnya jaringan-jaringan mitra iklan dan teknologi hak milik masing-masing jaringan telah menjadi dorongan kuat untuk bekerja sama dengan salah satu dari perusahaan-perusahaan iklan ini demi mendapatkan akses pada teknologi canggih dan menjual inventaris ke banyak pengiklan.
Para publisher digital telah mendapatkan banyak keuntungan dengan membentuk kemitraan dengan jaringan-jaringan iklan dan ada banyak alasan untuk melakukannya, seperti akses pada teknologi, salah satu pilar dari penerbitan digital.
Dua pilar lainnya kurang lebih masih sama sejak beberapa tahun terakhir –– traffic dan viewer. Para publisher digital masih bersaing demi secuil traffic, baik dari pencarian, media sosial, atau hasil-hasil langsung. Mereka masih ingin tahu apa yang membuat viewer mereka tertarik agar mereka dapat membuat semua orang berlangganan, login atau melakukan tindakan yang diinginkan.
Satu hal yang berubah, dan berubah dengan cepat, adalah teknologi. Teknologi adalah pilar yang harus diprioritaskan oleh para publisher digital yang ingin sukses, dan juga satu pilar yang sangat mengandalkan pilihan mitra yang tepat.
Kampanye berbasis kinerja untuk menyeimbangkan kuantitas
Para publisher biasanya mengatasi berkurangnya CPM dengan memperkenalkan vertikal-vertikal baru dan mendorong konten sebanyak mungkin. Namun, lebih banyak artikel bukanlah jawaban dari kurangnya permintaan, dan tentunya tidak akan memperbaiki kualitas konten.
Tanpa kemampuan teknis yang cukup, validasi data, dan mitra andal, para publisher tidak dapat berharap bahwa kuantitas konten akan menghasilkan lebih banyak keuntungan atau lebih banyak subscriber.
Untuk meningkatkan kuantitas secara tepat, publisher membutuhkan mitra teknologi yang mampu memberikan data penting dan kontekstual yang dibutuhkan dalam membuat keputusan konten yang tepat.
Konteks adalah satu hal yang dibutuhkan oleh kampanye kontemporer berbasis kinerja yang mengandalkan data pihak pertama. Informasi seperti spesifikasi inventaris, data viewer (perangkat yang digunakan, minat, lokasi, dan lain-lain), dan isi iklan dapat membantu para publisher dalam mengetahui secara tepat di mana pertambahan kuantitas konteks dibutuhkan dan untuk siapa.
Bahkan dengan semua data ini, mengoptimalkan kampanye untuk kuantitas adalah sebuah proses trial and error. Tanpa hal ini, para publisher harus menebak-nebak dan merogoh kocek yang dalam dan tetap saja tidak mendapatkan hasil yang diinginkan. Kebanyakan publisher yang tidak memiliki mitra teknologi akan terus berada dalam tahap awareness dari funnel, sebuah tahap yang paling mahal.
Hubungan antara kualitas konten dan brand safety
Mengorbankan kualitas demi kuantitas bukanlah jalan menuju sukses, dan kebanyakan publisher digital mengetahuinya.
“Bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan teknologi dan jaringan-jaringan iklan seperti MGID sangat bermanfaat bagi para publisher, melihat betapa sangat pentingnya mendapatkan akses ke teknologi dalam mengoptimalkan bisnis mereka. Mereka menyediakan para pengiklan dengan keamanan dan perlindungan dengan menghubungkannya ke para publisher terpercaya dan menemukan inventaris dengan konteks yang sesuai dengan iklan,” jelas Moch. Rifki, Head of Publisher Development MGID Indonesia & Malaysia.
“Namun, ini juga berarti bahwa para publisher harus memenuhi janji mereka dengan menyediakan inventaris berkualitas bagi para pengiklan. Yang kami maksud dengan inventaris berkualitas adalah kualitas dari konten yang dibuat oleh para publisher di website mereka,” tambah Rifki.
Aspek terpenting dari kualitas inventaris adalah brand safety. Para pengiklan tidak ingin iklan mereka diasosiasikan dengan konten berkualitas rendah yang menurunkan brand safety. Memastikan setiap konten yang diterbitkan bersahabat dengan iklan dan brand, misalnya, mendapatkan peringkat keamanan tinggi, adalah sepenuhnya tugas para publisher.
Peringkat keamanan tinggi adalah hasil langsung dari usaha-usaha optimalisasi keamanan MGID. Peringkat ini mengindikasikan benda dan kampanye iklan mana yang aman dan dapat diterima di berbagai macam jaringan publisher, secara efektif meyakinkan para pengiklan bahwa iklan-iklan mereka dapat ditempatkan di website-website premium. Kampanye dengan peringkat tinggi lebih mudah untuk ditingkatkan dan menawarkan pengalaman yang lebih positif kepada viewer dari publisher.
Namun, membangun pengalaman yang positif di sebuah website publisher itu lebih dari sekadar brand safety saja. Dibutuhkan kemampuan untuk menjangkau viewer dari publisher kapan saja mereka siap untuk melakukan pembelian dan menghadirkan iklan di saat yang tepat.
Demi hasil seperti ini, MGID menggunakan Contextual intelligence. Menggunakan taksonomi Standard IAB 2.2, MGID mampu mengkategorisasikan konten, menilai sentimen, seperti tone, dan membuat profil viewer berdasarkan perilakunya. Sebagai contoh, sentimen adalah satu hal yang sangat penting bagi kampanye-kampanye produk dan politik. Dengan semua data yang ada, MGID mampu menggolongkan kualitas konten publisher berdasarkan konteks dan membuat keputusan-keputusan penempatan iklan yang sempurna yang menguntungkan semua pihak di dalam ekosistem.
Kesimpulan
Menemukan keseimbangan sempurna antara kualitas dan kuantitas konten mengandalkan akses pada data yang menunjukkan di mana perbaikan dibutuhkan. Teknologi adalah sebuah pilar yang sangat penting dari publisher digital. Dengan teknologi Anda dapat menemukan dan menjaga keseimbangan, serta dapat mengoptimalkan kinerja kampanye iklan berdasarkan konteksnya. Bekerja sama dengan sebuah perusahaan teknologi wajib dilakukan di dalam iklim iklan saat ini jika Anda ingin memaksimalkan viewer engagement dan menjadi publisher digital yang sukses. (r/red)