MEDAN ketikberita.com | Alhamdulillah hari ini saya berkesempatan menghadiri acara Dies Natalies ke 37 Pasca Sarjana Perguruan Universitas Sumatera Utara (USU), tentu dengan adanya umur ke 37 sudah tentu banyak Prestasi yang “Luar Biasa” dan banyak mengalami tantangan-tantangan dan jangan bisa hanya sebatas seremonial aja acara Dies Natalies ini, harus ada terobosan baru.
Tapi dengan adanya Kepemimpinan yang Luar Biasa di Universitas Sumatera Utara, akan melihat lebih maju lagi untuk masa kedepan yang lebih kompleks. Saya memberikan Aplaus kepada Kepemimpinan sekarang yang membuat Universitas Sumatera Utara lebih memandang Visioner.
Sekarang Universitas Sumatera Utara karena sudah menuju 50 tahun yang kedua, maka Universitas Sumatera Utara harus berhati-hati, karena yang namanya perjalanan itu seperti Kurva S, adakalanya Investasi dan adakalanya tumbuh, tapi adakalanya Saturasi. Pada saat Saturasi kalau kita tidak hati-hati akan berimbas turun atau stagnan, tapi kalau bisa Universitas Sumatera Utara ini tidak Stagnan apalagi Turun.
Makanya kita sangat kengharapkan kalau Universitas Sumatera Utara itu harus tetap Konsisten akan naik Kredibilitasnya. Jadi kita harus membuat Eksperimen baru lagi, dan Universitas Sumatera Utara harus memperbanyak Investasi besar- besaran di Sumber Daya Manusia.
Makanya para Dosen di USU yang bertitel S. 2.dan S. 3 dan harus membuat satu Riset yang Luar Biasa dan para Profesor juga harus mempunyai Riset yang Luar Biasa juga. Sehingga menjadi mesin untuk menggerakkan USU bisa lebih maju kedepan. Makanya USU itu harus naik dari tahun sebelumnya. Tapi syarat nya harus perbanyak Riset, itu saja. Hal tersebut diungkapkan mantan Menteri Pendidikan Kabinet Jokowi yakni Prof. Dr. Ir. K. H. Mohammad Nuh DEA di Acara Dies Natalies Pasca Sarjana USU ke 37, Senin (5/12/2022).
Hal senada diungkapkan Direktur Paska Sarjana USU Prof. Ir T Sabrina M. Agr Sc. Ph. D mengatakan bahwa Program Paska Sarjana itu merupakan Multi Disiplin dengan pendekatan konsep satu cabang ilmu yang Luar Biasa dan dari segala macam, mulai dari Saint tech sampai ke ilmu Sosial, jadi lebih Progresiv dan yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat kedepan, sangat begitu Interaktif.
Ilmu Pasca Sarjana ini bisa mau mengambil Kurikulum yang mana, bisa kita ambil di Pasca Sarjana ini. Jadi kalau kita mau ambil satu mata kuliah, itu bisa saja, dosen yang mana harus kita pakai.
Wacana kita ke depan bersama-sama semua Pimpinan Forum Pasca Sarjana membuat satu kebijakan, bahwa Multidisiplin ini mempunyai sangat yang istimewa. Makanya kedepan Pasca Sarjana di USU ini bisa untuk tempat bertanya, untuk bisa menyelesaikan masalah-masalah.
Lanjut Prof Sabrina sekarang Pasca Sarjana sudah berusia USU sudah memasuki 37,dan Kampus USU nya berdiri tahun 1952,sekarang Kampus USU sudah berusia 70 Tahun. Berarti Kampus USU sudah melewati Fase Ke-2, dimana Fase Ke-2 ini harus mempunyai Lompatan baru, berarti USU harus mempunyai SDM yang sangat Unggul.
Kami semua bersama Forum Pimpinan Pasca Sarjana untuk meninjau lagi dalam kewajiban yang mengharuskan bahwa Sekolah Pasca Sarjana yang merupakan Multi Disiplin agar dibatasi memiliki Dosen Homebase, karena sudah cukup dengan adanya Dosen Pengajar.
Lanjut Prof Sabrina, bahwa seluruh Universitas di Indonesia termasuk Universitas Sumatera Utara sudah melakukan Wacana masuk”World Class University”, dan kita di USU sendiri sudah mendapatkan satu MoU (Memorandum of Understanding Red-) dan MoA (Memorandum of Agremen Red-).
Lanjut Prof Sabrina kita sangat memberikan Harapan besar ke Pasca Sarjana akan terus ada perubahan yang nyata, acara Dies Natalies ke 37 tidak hanya sebagai Seremonial saja. Semoga kita berdoa bersama akan terus muncul SDM yang unggul, muncul juga Lulusan yang berkwalitas, dan Lulusan dari Pasca Sarjana USU ini selalu di cari oleh Perusahaan Swasta maupun di cari sampai ke Luar Negeri, jangan lagi setelah Lulus dari Program Pasca Sarjana mencari kemana perginya.
Makanya Dies Natalies ke-37 ini, saya mengajak Mahasiswa untuk mengikuti dan mendengar Narasumber, karena Narasumber yang dibawa ini bukan orang yang biasa, tapi orang yang sangat Luar Biasa, yaitu mantan Menteri Pendidikan Prof M Nuh.
Lanjut Prof Sabrina bahwa kalau ada yang mau masuk ke Program Paska Sarjana tidaklah mahal, kalau Pasca Sarjana S. 2 hanya berkisar Rp 8-15 Juta dan untuk S. 3 berkisar Rp 8-17 juta, dan di USU ini termasuk murah daripada PTN lainnya.
Di USU juga Mahasiswa akan terus menjaga kwalitas, dan kami juga menyuruh bahwa Mahasiswa itu harus membuat satu Proposal dan Mahasiswa itu harus membuat satu Penelitian, Mahasiswa itu harus mampu memikirkan masalah dan Mahasiswa itu harus mampu memecahkan masalah. Alhamdulillah sekarang Perguruan USU masih bertahan Top Ten Best University di Indonesia.
Hal Senada diungkapkan Ketua Prodi S. 2 / S. 3 PWD/PW Paska Sarjana Dr. Ir. Satia Negara Lubis MEC mengatakan untuk Dies Natalies Paska Sarjana USU ke-37 merupakan bagian dari Integeral dari pada Percepatan Pembangunan Pendidikan Nasional khususnya di Sumatera Utara, untuk menuju World Class University, seluruh Komponen Satker Fakultas Sekolah Pasca Sarjana untuk mengharapkan bisa memberikan Kontribusi besar bagi perkembangan USU untuk menuju World Class University tadi.
Lanjut Satia dengan kegiatan ini seluruh Komponen itu bersatu untuk memiliki jejak yang sama dan memiliki momentum yang sama untuk bergerak membangun USU. Sehingga Pasca Sarjana di Universitas Sumatera Utara ini sudah banyak menciptakan para Generasi siap Pakai, bahkan untuk kelas Pejabat di Pemerintahan Sumatera Utara, mereka mengambil Program Pasca Sarjana.
Lanjut Satia dalam momentum ini pula kita mengundang 2 tokoh Nasional, yaitu Mantan Menteri Prof Dr M Nuh dan Praktisi Akademisi Ahli tanah kelas Dunia dan kuliah di University Sidney Australia yaitu Prof Dr Budiman untuk berbicara kedepan tentang perkembangan Pendidikan di tanah air akan lebih maju bahkan sampai kelas Dunia. Jadi kehadiran mereka berdua sangat diharapkan sekali untuk para Mahasiswa Pasca Sarjana.
Dan ini suatu Motivasi besar bahwa bersekolah itu tidak ada habisnya, dan USU sendiri membuat akan membuat satu target Rangking Kelas Dunia untuk World Class University untuk tahun 2027 nanti. Jadi ini untuk memacu dan mengakselerasi semua Proses Pendidikan Program Pasca Sarjana.
Lanjut Satia untuk menggenjot World Class University ini adalah Penelitian berkelas Dunia, dan itu akan kita Disesrtasi dan itu dilihat masyarakat Dunia, bahwa USU sudah melahirkan para Peneliti yang handal. Sekarang pihak Kampus USU tidak tanggung-tanggung menggelontorkan dana, agar semua Dosen melakukan Penelitian berkelas Dunia.
Karena yang dilihat di perangkingan dunia adalah seberapa besar Karya Ilmiah di Universitas tersebut, sehingga perangkingan Dunia itu naik, sekarang USU sudah masuk ke dalam tingkat kelas Dunia, namun untuk di Indonesia sendiri perangkingan kita sekarang sudah masuk kedalam 10 besar.
Hal Senada diungkapkan Dr. Roslina M.I.T, Wakil Direktur 1 Bidang Akademik Politeknik Negeri Medan, mewakili Pimpinan dan Sivitas Akademika Politeknik Negeri Medan mengucapkan selamat dan sukses Dies Natalis Sekolah Pasca Sarjana USU yang ke-37 Tahun. Sebagai salah satu alumni Pasca sarjana USU program studi S3 Ilmu Komputer Fasilkom TI. Sekolah Pasca Sarjana USU harus tetap menjalin silaturahmi dan berdiskusi dengan para alumni secara berkala baik secara daring maupun luring untuk membahas deviden-deviden dari alumni untuk meningkatkan USU kedepannya.
Sudah saatnya USU membangun kurva S baru supaya tidak stagnan dengan adaptif terhadap perubahan dan menggunakan daya ungkit para Alumni. Bersama kita bisa untuk USU semakin jaya. (SAID KAMAL AL-HABSY S. SOS/DEWAK)