Komisi II DPRD Kota Tangerang Minta Penanganan Stunting Lebih Serius

97

TANGERANG (Banten) ketikberita.com | Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang terus konsen dalam upaya memperkuat intervensi pencegahan stunting di Kota Tangerang, namun entah kenapa kasus stunting terus ditemukan di Kota Tangerang.

Hal ini tentunya menjadi perhatian DPRD Kota Tangerang, salah satunya dari Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang Saeroji, yang menurutnya penanganan stunting tentunya bukan hanya sebatas tanggung jawab Dinas Kesehatan Kota Tangerang saja, tetapi semua OPD, Selasa (16/7/24).

“Entah kenapa, di Kota Tangerang sekarang ini stunting mengalami kenaikan bukan penurunan dan menjadi teguran bagi Pemkot Tangerang untuk lebih serius melakukan penanganan stunting,” katanya.

Dikatakannya, stunting itu bukan hanya masalah dari secara kekurangan ekonomi di masyarakat yang kurang mampu saja, namun stunting lebih kepada keseriusan orangtua dalam kepedulian terhadap anak-anaknya dalam memberikan asupan makanan sehat dan bergizi.

“Ini Pj Walikota Tangerang beserta jajarannya harus lebih serius dalam penanganan stunting, karena ini menyangkut generasi penerus Kota Tangerang. Generasi penerus tentunya bukan hanya kualitas SDM-nya saja yang harus baik, tetapi kondisi kesehatan tubuh juga harus tetap terjaga,” jelas Saeroji.

Saeroji juga berharap penanganan stunting bukan hanya sekedar input pendataan saja, Pemot Tangerang beserta jajaran harus serius turun ke masyarakat melakukan pendampingan seperti pendampingan melalui Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Puskesmas, Posyandu hingga RT/RW. (mir)

Artikulli paraprakNikson Nababan; Tidak Ada Yang Mustahil Bagi Tuhan
Artikulli tjetërKomisi IV Sidak ke Perumahan Polonia Garden, Ditemukan Banyak Kejanggalan Perizinan Bangunan