KAB. TANGERANG (Banten) ketikberita.com | Kilas Balik Pilkades Kandawati pasca perhitungan suara, nomor urut 3 atas nama Sumarni dinyatakan unggul, Fahrur Rozi menyarankan agar Camat Gunung Kaler secepatnya membuka ruang diskusi dan ngopi bareng Pers, Senin (7/11/2022).
Sebelumnya, Fahrur Rozi telah menyambangi kediaman Naury Rahmi Bacalon yang mengikuti tes setelah selang beberapa jam melahirkan buah hati nya, Fahrur Rozi seraya berikan pencerahan moral.
Naury Rachmi menceritakan soal keadaan nya yang kala itu mengikuti tes “ya saya baru beberapa jam melahirkan, keadaan fisik saya kala itu sebenarnyan lemas, badan agak panas dingin juga, di jadwalkan tes pukul 07.30 WIB tapi molor baru dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, hasil nya juga saya rasa janggal, bisa, pertanyaannya juga gak susah susah banget, tau lah sendiri inimah permainan, semua juga pastinya tau, kalau bisa mah saya minta diulang” ungkapnya kemarin (6/11)di kediamannya.
Mendengar hal ini, Fahrur Rozi dari DPD Lembaga Pemantau Kinerja Aparatur PN Banten “Kami akan terus berupaya agar Ibu Rahmi mendapatkan rasa keadilan, seharusnya kala itu Panitia dan pihak pihak terkait sekalian saja tidak memberikan izin atau memberikan perlakuan khusus pada Ibu Rahmi, akan tetapi saya harap ibu dapat menerima semua ini dengan ikhlas dan lapang dada, salam saya pada Kuasa Hukum, tempuh dan kedepankan jalur diskusi saran saya bersama Camat, bicara maslahat agar manfaat” tuturnya.
Lebih lanjut Fahrur Rozi mengungkapkan bahwa Panitia Pilkades PAW Kandawati di pandangnya memang kurang profesional
“Ya untuk di maklumi, panitia saya cermati memang kurang profesional, mereka gagap dalam aturan, sebenarnya tak perlu hapal aturan, akan tetapi memahi aturan dan prosedur nya secara cermat, panitia juga sudah berani berbohong, adanya Mr. X yang dijadikan Panitia sebagai Donatur itu juga harus memiliki pedoman aturan dan prosedur yang jelas, sudah! saya sudah ajak Pak Camat untuk diskusi, insyaAllah nanti luang waktu beliau kabarkan pada saya” terangnya (6/11).
Dihadapan awak media, malam tadi (6/11), Fahrur Rozi juga telah menghubungi PJs Kandawati dan mengingatkan “Alhamdulillah beliau respon positif, terkait Pilkades Kandawati beliau katakan berasal dari APDes Perubahan, saya sudah ingatkan untuk betul betul di perhatikan nanti saat panitia membuatan LPJ/SPJ jangan sampai terjadi maladministrasi, waktu tanggal wajib akurat sesuai waktu pencairan dan penggunaannya, saat Panatia berani menyebut ada Donatur sebelum pencairan maka sangatlah riskan dan patut diduga panitia telah ditunggangi kepentingan, ketika menggunakan donatur saya duga Panitia tidak lagi Independen, pak Camat tak perlu cemas, saya sarankan agar Camat upayakan ruang diskusi dalam tahapan pembinaan dan pencegahan” tegasnya.
Ditanyai mengenai sikap Lembaga nya, apakah akan membawa persoalan ini untuk dilaporkan ke Ombudsman RI, Fahrur Rozi mengatakan “Jika tidak terklarifikasi dalam ruang diskusi, pastinya ya”. (Sun/Er/Ti)