JAKARTA ketikberita.com | Kawan-kawan tak terasa 2 tahun kepengurusan SMSI periode ini telah berlalu.
Di tengah pusaran pandemi, berbagai pencapaian telah kita lampaui, namun masih banyak harapan terus kita pancangkan untuk kita raih di masa akan datang.
Visi pencapaian kultur berserikat yang paripurna, terus kita gantung dalam proses untuk kita raih bersama.
Tak sedikit waktu, tenaga dan biaya telah kita korbankan. Sampai ada orang yang berseloroh “Gila betul !!, sepertinya fungsionaris SMSI tidak ada matinya. Bayangkan organisasi baru seumur jagung ini, terus bergerak. Walaupun di era pandemi seperti ini, tidak sedikit karya nyata yang nereka toreh, sementara organisasi lain tiarap dan berharap ada momentum untuk di lahap”
Pernyataan itu keluar dari tokoh besar di republik ini. Walaupun kelihatannya sedikit nyinyir, tetapi itu gambaran dari sebuah realitas.
Dari realitas itu tidak sedikit muncul dukungan dan rasa hormat. Tetapi diam-diam tidak sedikit juga ada yang geram dan iri.
Kawan! Kita bukanlah pewaris. Apapun kata orang, kita adalah orang-orang pilihan untuk menggores sejarah baru ditapal batas daerah dan area masing-masing.
Kawan! Yakinlah proses tidak akan menghianati hasil, ujar Firdaus, Sabtu (1 Januari 2022). (red)