MEDAN ketikberita.com | Sabrom ini berdiri tahun 2006, dimana awalnya hanya satu Club Mobil Modifikasi, saya sering ikut Kontes dan banyak menghasilkan Piala dan Penghargaan lainnya, ada 900 Piala yang saya raih dari 250 Sertifikat, dimana langkah demi langkah menjadi Ormas yang berlatarbelakang Aktivitas.
Dan Ormas Sabrom ini bukan Organisasi Homogen, tapi Heterogenitas, dimana banyak Suku dan Agama serta Organisasi Pemuda, Sosial bahkan ada juga dari Partai Politik. Zaman sekarang ini berbeda dengan zaman kita dahulu, dimana Zaman sekarang sangat dibutuhkan Full Skill, tanpa Full Skill maka akan tergilas Zaman. Berbeda Zaman kita dahulu masih mengedepankan Otot dan Otak.
Bagi anak-anak sekarang mulailah mengeksplor Potensi diri, maka Sabrom hadir untuk mengakomodir dan mewadahi anak muda, karena anak muda apalagi anak muda di Medan ini banyak yang berbakat, banyak yang cerdas, banyak yang berseni tinggi. Karena kalau dibiarkan akan bahaya, dan perbuatan bisa menjurus Narkoba, berantem, Geng Motor.
Anak Muda itu masih mencari Identitas, nah Identitas Sabrom inilah kami kenalkan kepada Anak Muda di Medan. Sablom sudah berkibar di 4 Provinsi, yakni Sumut, Aceh, Banten dan DKI Jakarta. Hal tersebut diucapkan Ketua Umum DPP Sabrom Muhammad Alky Minggu (30/10/2022) di Hotel Aston.
Ditanya apakah di Sablom yang mendaftar hanya orang yang Ekslusif, bagaimana jika yang kelas Grassroot ingin bergabung. karena kita punya Motto “Anak Muda yang berintegritas tinggi Dan Saling Berintegrasi Dengan Seluruh Pemuda Di Indonesia”.
Alky mengatakan bahwa di Organisasi Sabrom ini bukan mengedepankan Ekslusif, tapi memegang Prinsip Kesetaraan, yang memakai Sandal Jepit atau yang pakai mobil itu sama, jadi siapapun bisa bergabung. Organisasi Sabrom itu harus mempunyai Kreatifitas, yang suplus ide, dan orang yang banyak berbuat itulah yang diterima, percuma dia memakai Mobil tapi hanya diam aja dan bahkan cuma banyak gaya. Karena kita punya Motto Pemuda yang Berintegritas Tinggi Untuk Saling Berintegrasi Seluruh Pemuda Indonesia.
Ditanya lagi apakah kehadiran DPW Sumut Sabrom dibawah pimpinan Theonardo Tamba akan lebih maju atau stagnan. Insya Allah Sablom Sumut di bawah Leadership adinda Theo akan maju. Karena sudah banyak dukungan dari Pangdam sendiri sudah mendukung dan memberikan Space kepada Sabrom Sumut untuk lebih tinggi lagi Frekwansi Komunikasi kepada pihak Pangdam, dan Sultan Deli juga mendukung dan menunggu kehadiran Sablom Sumut ke Sultan Deli, makanya tergantung daripada Manuver adik-adik kita di Sumut, tapi saya tetap Support dan terus saja mengatakan Semangat..Semangat dan Semangat.
Dan saya sangat berterimakasih kasih kepada pihak TNI dan Kesultanan Deli, membuka tangannya untuk Berkolaborasi kepada Sablom, ketika kita diberikan kepercayaan, maka kita harusnya berbuat baik, dan kita harus bisa membuktikan bahwa anak muda Kota Medan mampu bekerja dan mengexplore jiwa seninya.
Dan ingat segala sesuatu itu harus menjaga Amanah dan bertanggung jawab apa yang kita lakukan. Jangan pernah sok sendiri melakukan pekerjaan kalau didepannya belum bisa terjangkau, berbanyaklah bertanya dan berdiskusi dengan para Senior, banyaklah melakukan pergerakan dengan para Grassroot.
Hal senada diungkapkan Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha Nidji mengatakan Sangat senang sudah banyak anak-anak muda berani ikut Organisasi, apalagi para anak muda Sumut khususnya anak-anak medan.
Saya banyak mengenal anak-anak medan, banyak anak medan yang sangat cerdas dan pintar, jadi saya sangat percaya dibawah Leadership Theo, Sablom akan maju. Yang penting kita Konsisten dalam mengerjakan sesuatu. Jnagan banyak kali yang namanya “Ngoyo-ngoyo” dan jangan banyak sekali kita melangkah, tapi melangkah lah step by step tapi Melangkah Pasti.
Kita contoh Bro Alky, beliau (M.Alky Red-) itu orangnya Ruaarr Biasaa orangnya, dia sangatlah Konsisten dalam semua pergerakan dan pekerjaan. Saya banyak belajar dari beliau tentang “Konsisten”. Mulai dari sebuah Club Mobil Modifikasi, sekarang sudah menjadi Organisasi besar di Indonesia.
Konsisten itu bukan Sprint tapi Marathon, ya seperti Partai PSI, mulai Gagasan Cerdas, Pemikiran Akal, dan Perbuatan yang Objektif, sehingga PSI selalu di Cintai masyarakat, karena mari kita sama-sama berdoa, sebentar lagi tahun 2024 Partai PSI akan kembali duduk di Parlemen memperjuangkan Aspirasi Masyarakat.
Jadi harapan kita kepada Masyarakat dan Anak Muda Kota Medan, janganlah kita menjadi manusia Introvert tapi jadilah manusia Ekstrovert. Pemuda itu harus mengasah Kreativitas dan akan memperoleh hasil yang memadai. ungkap Calon Legislator Masa Depan Indonesia dari Partai PSI Giring Ganesha
Hal senada diungkapkan Kesultanan Adat Melayu Tuanku Mahmud Lumantjiji Perkasa Alam, mengharapkan para Pemuda Sumatera Utara khususnya Anak-Anak Muda Medan itu harus terus menerus hadir menjadi Pemimpin. Karena di Medan ini Suplus nya orang Pintar. Jadi dari Generasi ke Generasi akan bermunculan.
Tapi ingat… bahwa kecerdasan itu harus dibarengilah dengan menjaga Kultur Adat, Agama dan Budaya kita di Medan. Tidaklah berguna kita menjadi seorang Pemimpin dan mempunyai Kecerdasan yang hebat, kalau minus Agama, Budaya dan Kultur Adatnya. Makanya melalui kehadiran Sabrom ini semua pemikiran di satukan.
Ditanya apakah Kesultanan mau berkolaborasi dan memberikan Space untuk Organisasi Sabrom, Sultan Perkasa Alam mengatakan saya sangat bangga ada anak-anak muda Kota Medan ingin bekerjasama dengan Kesultanan, saya akan menunggu kehadiran mereka. Jadi para Kawula Muda Kota Medan, teruslah berkarya, teruslah punya pemikiran yang Visioner dan teruslah menjaga Adat, Agama dan Kultur Budaya kita.
Lanjut Sultan Perkasa Alam sangat bangga dan berterima kasih kepada Giring Ganesha yang sudah hadir untuk mensupport para adik-adiknya di Kota Medan. Semoga Mas Giring bisa duduk di Legislator sebagai contoh anak muda yang sukses, supaya anak-anak muda akan terpacu dirinya untuk seperti Mas Giring, mulai dari Penyanyi hingga menjadi seorang Legislatif, semoga Mas Giring duduk di Parlemen, jadilah Parlementer yang Objektif dan Bijaksana. Berjuang untuk Kepentingan Rakyat Indonesia, jauhkan Kepentingan Pribadi, dan Utamakan Kepentingan Negara diatas segalanya dari pada membawa Kepentingan Pribadi atau Golongan. (Said Kamal Dewak S. Sos)