SERGAI (Sumut) ketikberita.com | Belakangan ini kekondusifan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang selama ini terjaga dengan baik, kini terganggu dan tiba-tiba masyarakat menjadi ribut disana sini yang diduga kuat akibat lidah yang tidak terjaga dengan baik.
Marahnya ratusan ribu warga Sergai ini disinyalir penyebab nya dari pernyataan maupun perkataan yang dilontarkan oleh salah seorang anggota DPR RI Raden Sayfii yang akrab disapa Romo saat melakukan reses di Pasar Lelo di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah,Sergai, baru – baru ini yang turut didampingi oleh Ketua DPRD Sergai dr.Riski Ramadhan Hasibuan.
Menanggapi kondisi yang mulai ribut dan muncul nya kegaduhan di tengah-tengah masyarakat Sergai, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Sergai Zuhari, menyarankan kepada Raden Syafii yang memiliki pengetahun agama cukup tinggi agar segera meminta maaf kepada Bupati Sergai H.Darma Wijaya, sebab, saat ini bukan segelintir orang yang tersinggung dan terlukai, tapi sudah ratusan ribu orang.
Kemarahan masyarakat itu dinilai sangat wajar dan mendasar sekali, sebab yang disinggung itu Bupati Sergai yang sama-smaa diketahui mencapai lebih kurang 80 persen suara sah memilih beliau dalam Pilkada Sergai.
Jumlah itu memang murni menginginkan Darma Wijaya menjadi Bupati berdampingan dengan Adlin UMar Yusri Tambunan menjadi Wakil bupati Sergai.Ternayata keinginan masyarakat dikabulkan oleh Allah SWT.
“Nah, lebih baik DPP Partai Gerindra segera memberhentikan dr.Riski Ramadhan Hasibuan dari jabatan Ketua DPRD Sergai dan segera melakukan PAW (Pertukaran Antar Waktu) dengan kader yang lain.
Sebab, menurut Zuhari, jika langkah ini tidak segera diambil oleh Pimpinan Pusat Partai Gerindra, maka dikhawatirkan kebencian masyarakat terhadap Partai Gerindra semakin mendalam bahkan akan muncul gerakan tolak Partai Gerindra di Sergai, khususnya dr.Riski Ramadhan Hasibuan dan Raden Syafii, kendati apa pun bentuk iming-iming yang akan diberikan kepada masyarakat. Ucap Zuhari, Senin (21/3/2022).
Namun demikian kata Zuhari, saya masih yakin, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subiyanto tidak akan mau mengorbankan partainya dikarenakan satu maupun dua orang. Tentunya evaluasi akan segera dilakukan oleh DPP Partai Gerindra tanpa menunggu lama-lama. Jika langkah ini tidak diambil segera oleh Ketum Prabowo bearti membiarkan kebencian masyarakat terhadap Partai Gerindra di Sergai semakin dalam. “Ini akan merugikan Partai Gerindra untuk pertarungan Pilpres tahun 2024 nanti.”ucap Zuhari.
Selanjutnya, terkait Raden Syafii, sebenarnya beliau sosok pemimpin yang rendah hati,bijaksana,cerdas dan memiliki jiwa sosial cukup tinggi juga tidak pernah merasa malu untuk meminta maaf. Sebab, meminta maaf adalah perbuatan terpuji. Di dunia ini tidak ada yang tidak pernah berbuat salah. Nah, mungkin saja saat reses tersebut kondisi Romo terbawa emosi sehingga tidak terkendali.
Untuk itu saya sarankan segeralah meminta maaf kepada Bupati Sergai dan seluruh elemen masyarakat Sergai, baik itu nantinya melalui video maupun bertatap muka langsung dengan Bupati Sergai. Dan “Bertobat” dengan tidak mengeluarkan perkataan yang bisa menimbulkan ketersing gungan masyarakat.Imbuh Zuhari. (AfGans)