Kepala BPS, Kabupaten Labuhanbatu Tertinggi Inflasi Di Sumut Sebesar 5,78 Persen

131
Foto: Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, Nurul Hasanudin.

MEDAN ketikberita.com | Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, Nurul Hasanudin menyampaikan, pada April 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Sumatera Utara sebesar 3,96 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,59.

“Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Labuhanbatu sebesar 5,78 persen dengan IHK sebesar 110,41 dan terendah terjadi di Kabupaten Deliserdang sebesar 3,42 persen dengan IHK sebesar 106,07,” kata Nurul Hasanudin, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara kepada wartawan dalam rilis berita statistik di kantornya Kamis (2/5/2024).

Hasan, panggilan akrab Nurul Hasanudin memaparkan inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks seluruh kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 8,86 persen.

Kemudian kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,21 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,55 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,24 persen.

Juga kelompok kesehatan sebesar 1,08 persen; kelompok transportasi sebesar 1,24 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,17 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,63 persen.

Ditambah kelompok pendidikan sebesar 1,54 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,75 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,22 persen.

Tingkat deflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,04 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,49 persen.

“Perkembangan harga berbagai komoditas pada April 2024 secara umum menunjukkan adanya kenaikan,” kata Hasan.

Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Sumatera Utara di 8 kabupaten/kota,pada April 2024 terjadi inflasi y-on-y sebesar 3,96 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 102,53 pada April 2023 menjadi 106,59 pada April 2024.

“Tingkat deflasi m-to-m sebesar 0,04 persen dan tingkat inflasi y-to-d sebesar 1,49 persen,” jelas Hasan.

Hasan menambahkan 8 kota Indeks Harga Konsumen seluruhnya inflasi yakni Labuhanbatu 5,78 persen (yoy) dan deflasi 008 persen (m-to-m), Kabupaten Karo inflasi 4,78 persen (yoy) dan inflasi 0,30 persen (m-to-m), Kabupaten Deliserdang inflasi 3,42 persen (yoy) dan deflasi 0,14 persen (m-to-m), Kota Sibolga inflasi 4,03 persen (yoy) dan deflasi 0,08 persen (m-to-m).

Kota Pematangsiantar inflasi 3,92 persen (yoy) dan deflasi 0,19 persen (m-to-m), Kota Medan inflasi 3,89 persen (yoy) dan deflasi 0,03 persen (m-to-m).

Kota Padangsidempuan inflasi 4,73 persen (yoy) dan inflasi 0,33 persen (m-to-m). Kota Gunungsitoli inflasi3,93 persen (yoy) dan deflasi 0,21 persen (m-to-m). (r/red)

Artikulli paraprakBupati Nias terima Kunjungan Kerja Dirjen Bimas Katolik Kemenag RI beserta Rombongan
Artikulli tjetërKanwil DJP Sumut I : 328487 Wajib Pajak Sudah Lapor SPT Tahunan Tahun Pajak 2023