MEDAN ketikberita.com | Kantor Pos Kota Medan yang telah berdiri sejak 1911 merupakan salah satu bangunan bersejarah di Kota Medan. Bangunan yang telah ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya (BCB) sesuai Undang-undang Cagar Budaya No 10 tahun 2010 dan Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan No 2 Tahun 2012 tersebut kini memiliki wajah baru dengan menghadirkan Pos Bloc Medan yang merupakan ruang kreatif bagi berbagai komunitas kreatif dan pemberdayaan bisnis UMKM.
Grand Opening Pos Bloc Medan sudah dilakukan beberapa hari lalu oleh Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution, Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Faizal Rochmad Djoemadi dan CEO PT Ruang Kreatif Pos Jimmy Saputro.
Dalam kesempatan itu Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan bahwa pembangunan Pos Bloc akan terintegrasi dengan revitalisasi Lapangan Merdeka Medan dan pembangunan Kawasan Kota Lama Kesawan.
“Semuanya akan menjadi satu kawasan ekonomi yang bisa membangkitkan kawasan ini bagi para pelaku UMKM dan anak-anak kreatif kota Medan guna membangkitkan perekonomian di Kota Medan.”kata Bobby Nasution beberapa waktu lalu.
Kehadiran Pos Bloc Medan ini juga sejalan dengan program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam pengembangan UMKM. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Kota Medan Benny Iskandar Nasution saat di konfirmasi mengatakan kehadiran Pos Bloc Medan sangat berkaitan dengan program Pemko Medan saat ini, sebab Pemko Medan dibawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution juga tengah mengembangkan UMKM yang ada di Kota Medan agar dapat naik kelas.
“Kita bersama dengan Pos Bloc Medan terus berkolaborasi bersama dalam memajukan UMKM di Kota Medan. itu mengapa di Pos Bloc tersebut dihadirkan para pelaku UMKM yang sudah naik kelas dan berkelas untuk mengisi tenant-tenant yang ada.”kata Benny Iskandar Nasution.
Benny Iskandar Nasution juga mengatakan tujuan dari dipilihnya pelaku UMKM yang sudah naik kelas dan berkelas untuk mengisi Pos Bloc tersebut ialah agar berdaya saing baik dari segi cita rasa maupun kemasannya.
“Dari puluhan ribu pelaku UMKM yang ada di Kota Medan, dipilih yang terbaik agar berdaya saing baik itu dari segi rasanya maupun dari tampilanya.”ujar Benny Iskandar Nasution. (er)