Kehadiran KTNA Kota Medan Akan Memberikan Manfaat Kepada Petani dan Nelayan

387

MEDAN ketikberita.com | Pelantikan Pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Medan periode 2022-2027 akhirnya digelar di Griya Hotel Medan pada Rabu, (06/04/2022).

Dan sesuai surat keputusan dari DPD KTNA Provinsi Sumatera Utara pada rembug paripurna yang diselenggarakan pada Sabtu, (05/02/2022) lalu di Bumi Hijau Regency, Komplek Tasbih Medan, telah menetapkan dengan sah H. Abdullah Sony Batubara sebagai Ketua KTNA Kota Medan, Pujianto Surbakti, SKM, M. Al sebagai sekretaris dan Mirnawati sebagai bendahara untuk masa jabatan selama 5 tahun ke depan bersama pengurus terpilih lainnya.

Dalam sambutannya Boy Batubara mengucapkan selamat datang dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas waktu dan segala usaha yang telah dilakukan oleh pihak panitia acara sehingga acara dapat berlangsung dengan baik, adalah dukungan penuh dari seluruh pengurus terpilih dan dari pemerintah Kota Medan sangat diharapkan agar semua program-program kerja KTNA Kota Medan dapat terwujudkan, dan manfaatnya segera dapat menyentuh kehidupan para petani dan nelayan,” jelas Boy Batubara.

“Selanjutnya pengurus terpilih segera berkoordinasi dengan para anggota KTNA di tingkat kecamatan perihal pendataan lahan-lahan kosong dan tidur agar menjadi sentra pertanian dan perikanan atau bila perlu peternakan yang bermanfaat dan produktif dan juga dengan universitas fakultas pertanian,” sambungnya.

Lanjut Boy Batubara sangat yakin dengan melibatkan kaum millenial yang sangat dekat dengan teknologi saat ini seperti sosial media semakin mempermudah sosialisasi program-program KTNA Kota Medan antara lain adalah:

1. Akan menjadikan Kota Medan sebagai sentra teknologi pertanian dan perikanan dengan bekerjasama dengan sumber-sumber dan pakar, seperti Lab Kultur, penggiat Pupuk Kompos dan Mitra Pupuk Hayati lainnya sebagai pengganti pupuk kimia yang harganya semakin tak terjangkau.

2. Bekerjasama dengan kampus pertanian yang ada di Kota Medan sebagai prasarana menciptakan dan menghasilkan para petani millenial dan digital yang mandiri dan produktif.

3. Memanfaatkan lahan tidur baik sewa maupun kerja sama bagi hasil antara pemilik lahan dan si petani itu sendiri yang diawasi oleh masing-masing KTNA Kecamatan dengan bantuan dari Pemerintah Kota Medan. Dari lahan tersebut KTNA akan membuat demplot-demplot pertanian dengan penyediaan bibit-bibit tanaman sebagai Pusat Pembelajaran Terapan di lapangan di bidang pertanian dan perikanan atau bila perlu di bidang peternakan seperti kambing dan unggas.

4. KTNA akan mengembangkan petani dan nelayan dan penggiat komunitas tanaman hias yang ada di Kota Medan untuk menjadikan Kota Medan sebagai salah satu sentra tanaman hias terbesar berskala Nasional menuju Medan sebagai Garden of Asia.

5. KTNA Kota Medan akan membuat program-program pembinaan terhadap para nelayan untuk pengembangan usaha keramba ikan, pengolahan dan pemasaran hasil laut serta penangkaran dan tambak ikan air tawar serta menyiapkan pakan dan pelet organic dari hasil laut selain pemasaran produk UKM seperti ikan asin dan terasi dan menjadikan lahan perikanan di laut sebagai objek wisata unggulan. (SAID KAMAL S. SOS)