MEDAN ketikberita.com | Sejumlah perwakilan dari seratusan wartawan Kota Medan yang sehari-hari bertugas di lingkungan DPRD dan Pemerintah Kota (Pemko) Medan, menyerahkan sejumlah uang pecahan Rp2000 yang terkumpul secara spontan kepada Marliana Sihotang (Kak Butet) seorang ibu yang menjadi juru parkir (Jkir) di lokasi tempatnya bertugas di Jalan Raden Saleh Medan, Selasa (18/10/2022).
Uang pecahan Rp2000 itu terkumpul dari lebih seratusan wartawan di Kota Medan sebagai bentuk rasa empati terhadap nasib ibu Jukir yang telah diviralkan oleh oknum selebgram AM, di sejumlah akun media sosial miliknya yakni Instagram, Tik Tok dan Facebook.
Akibat tindakan yang dinilai kurang beretika terhadap seorang ibu Jukit itu, membuat Kak Butet merasa dipermalukan dan sedih.
“Sejumlah uang pecahan Rp2000 ini terkumpul dari rekan-rekan wartawan yang merasa prihatin akan peristiwa yang ibu alami. Biarlah kami yang membayarkan ketidakmampuan pemilik akun yang bersikeras menolak dan malah memviralkan padahal ibu hanya meminta kerendahan hatinya menambah biaya parkir, meski mobilnya dijaga sejak pagi hingga sore,” kata Rifki Warisan, penasihat koordinator wartawan unit DPRD Medan didampingi sejumlah rekan-rekan wartawan lainnya
Sementara itu, bantuan dari Ketua PWI Sumut Farianda Putera Sinik dijuga sekaligus diserahkan pada saat yang sama dan diterima Kak Butet dengan penuh haru.
“Ini juga ada titipan dari Ketua PWI Sumut, sekedar untuk penjemput semangat ibu,” kata Rifki.
Dalam kesempatan itu Rifki juga menyampaikan pesan Farianda, agar pers senantiasa memandang sisi humanis dari sebuah peristiwa, mengedepankan rasa empati dan mengangkatnya menjadi sebuah pemberitaan dengan memakai hati nurani.
“Kasus ibu Marliana sangat menyentuh,” ucap Rifki seraya memberi motivasi agar tetap semangat bertugas sebagai Jukir pejuang PAD Kota Medan.
Baca Juga Pemprovsu Canangkan Zona Integritas Menuju WBK
Menanggapi rasa empati dan kepedulian para wartawan Kak Butet (Marliana Sihotang), mengaku sangat terharu.
“Semoga Tuhan yang akan membalas kebaikan kalian semua,” ucapnya meneteskan air mata.
Kasus Marliana Sihotang yang diviralkan hanya karena perbedaan persepsi terkait tarif parkir ini juga mengundang perhatian sejumlah kalangan, diantaranya para pekerja seni, serta para ahli hukum. Bahkan sejumlah pengacara melayangkan somasi kepada pemilik akun AM mendesak sang selebgram meminta maaf secara terbuka kepada Marliana.
Sebagaimana diinformasikan, pemilik akun AM telah merekam dan memviralkan Marliana Sihotang, Jukir di Jalan Raden Saleh Medan pada Rabu (12/10) sore, karena meminta tambahan tarif parkir sebesar Rp2.000 dari biaya resmi Rp3.000.
Alasan Kak Butet meminta tambahan tarif parkir karena kenderaan milik Alvin parkir di area itu sejak pagi hingga menjelang sore hari. (red)