FILSAFAT Islam merupakan landasan dalam setiap kehidupan anak manusia, filsafat Islam yang ditanamkan sejak dini merupakan sebuah langkah yang harus di lakukan sebagai upaya dalam membentengi setiap manusia dalam menghadapi beragam tantangan di masa yang akan datang. Filsafat Islam berkontribusi secara signifikan dalam bidang pendidikan dan pembentukan karakter.
Dalam konteks pendidikan di sekolah dasar, filsafat Islam menawarkan pandangan yang mendelam dan relevan dalam membentuk karaktek dan moralitas anak yang merupakan aspek pentik dalam pendidikan pada tingkat dasar. Filsafat Islam, dengan prinsip integrasi ilmu dan akhlak memberikan kerangka yang kuat untuk mengembangkan pendekatan multidisipner dalam pembelajaran.
Filsafat Islam di ketahui sebagai teori umum yang di jadikan sebagai dasar kerangka system pendidikan, dimana pendidikan sekarang harus di landasi oleh ajaran ajaran filsafat Islam yang menjadi benteng diri setiap anak. Salah satu ajaran utama dalam filsaaft Islam adalah pentingnya adab yang menekankan interaksi yang baik antara individu dan masyarakat serta hubungan harmonis antara manusia dengan tuhan dan alam semesta.
filsafat Islam yang di pengaruhi oleh pemikiran para filsuf muslim seperti Al farabi, Ibnu sina, dan Al Ghazali mengajarkan tentang pentingnya akhlak dan etika dalam kehidupan sehari hari.
Pada tingkatan sekolah dasar nilai nilai ini sangat penting di terapkan karna anak anak pada tingkat sekolah dasar sedang membentuk identitas diri mereka, baik dalam aspek social maupun spiritual.
Mengintegrasikan nilai nilai filsafat islam seperti menghormati orang tua, guru dan teman serta belajar menjadi pribadi yang sabar, jujur dan rendah hati merupakan langkah dalam membentuk karakter anak sejak dini.
Salah satu ajaran filsafat Islam yang penting dalam pendidikan adalah konsep rahmah (kasih sayang). Pendekatan yang penuh kasih sayang ini sangat relevan dalam menciptakan iklim belajar yang nyaman dan aman bagi anak-anak, serta mendorong mereka untuk saling menghargai.
Filsafat islam mengajarkan bahwa pendidikan harus menanamkan hikma, dimana siswa mampu berfikir kritis dan bijaksana, pada sekolah dasar hal ini bisa di terapkan melalu metode pembelajaran berbasis proyek, dimana siswa diminta menyelesaikan masalah dengan cara kreati dan bermakna.
Pendidikan dasar tidak hanya bertujuan membanguan intelektual tapi juga mampu membentuk akhlak mulia,dimana bisa kita pahami bahwa pendidikan akhlak dalam sekolah dasar merupakan inti kurikulum yang harus di terapkan. Konsep ilmu dalam islam bukan hanya tentang ilmu duniawi tapi juga ilmu yang bermanfaat di akhirat.
Filsafat islam mendukung perkembangan manusia secara holistic, di sekolah dasar integrasi multidisipliner menjadi penyeimbang antara kognitif,afektif dan fisikomotorik anak. Penerapan multidispliner dapat di lakukan dengan menggabungkan beberapa mata pelajaran untuk mencapai tujuan pendidika yang seimbang.
Nilai nilai yang di ajarkan dalam filsafat islam seperti kejujuran, kasih sayang,dan kerja keras sejalan dengan pendidikan karakter yang menjadi prioritas kurikulum nasional.integrasi ini dapat memperkuat peran pendidikan dasar sebagai pondasi dalam membangun generasi yang tidak hanya cerdas tapi bermoral.
Islam multidisipliner menawarkan pendekatan yang menghubungkan berbagai bidang ilmu pengetahuan dengan nilai nilai islam. Integrasi nilai nila filsaafat islam tidak hanya relevan tapi juga memberikan landasan yang kuat untuk membangun generasi yang berkarakter,kritis,dan bertanggung jawab. Pendidikan ini tidak hanya memadukan ilmu dengan nilai nilai agama tapi jugamenciptakan pembelajaran yang bermakna dan relevan dengan kehidupan sisiwa.
Dengan menerapkan pendekatan multidisipliner, pendidikan dasar mampu menjadi sarana untuk menciptakan insan yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan tetapi juga mampu menerapkan akhlak mulia dalam setiap aspek kehidupan.
Oleh: Neni Mika Triana (Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Dasar UIN Syahada Padang Sidempuan)