MEDAN ketikberita.com | Hasil reses ini pada prinsipnya merupakan pintu awal perencanaan yang baik sekaligus masukan yang sangat berharga bagi pembangunan kota ke depan. Banyak saran dan masukan penting yang strategis, baik bersifat kebijakan maupun program-program pembangunan yang menggambarkan kebutuhan pokok masyarakat.
“Saya yakin dan percaya bahwa seluruh hasil yang disampaikan merupakan aspirasi sesuai kebutuhan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup sosial, ekonomi serta kesejahteraan masyarakat Kota Medan yang semakin baik,” kata WaIi Kota Medan Bobby Nasution dalam Rapat Paripurna dengan Agenda Penyampaian Laporan Hasil Reses Kedua Anggota DPRD Tahun 2022 Daerah Pemilihan I s/d V di Gedung DPRD Medan, Senin (10/10/2022).
Dikatakan Bobby Nasution dalam rapat paripurna yang dibuka Ketua DPRD Medan Hasyim SE didampingi Wakil Ketua serta anggota DPRD Medan, pelaksanaan reses merupakan salah satu fungsi dewan yang dipandang sangat strategis dalam rangka membangun komunikasi pembangunan secara timbal balik guna mengharmonisasikan arah kebijakan dan program pembangunan kota.
Di samping itu, jelas Bobby, reses bertujuan untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis pada konstituen di daerah pemilihan sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan untuk menjawab kebutuhan dan permasalahan yang hadir di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.
Terkait itu, menantu Presiden Joko Widodo ini minta kepada perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan agar benar-benar memperhatikan dan memberikan atensi yang lebih terhadap hasil reses anggota DPRD Medan yang dituangkan dalam pokok-pokok pikiran DPRD menjadi referensi untuk ditindaklanjuti dan disinergikan dalam bentuk program serta kegiatan pembangunan.
“Kepada pimpinan perangkat daerah, saya sampaikan bahwa aspirasi masyarakat yang diserap dari pelaksanaan reses anggota DPRD daerah pemilihan I sampai V merupakan bentuk konkrit harapan dan kebutuhan masyarakat yang harus disikapi dan ditindaklanjuti dalam program maupun kegiatan yang relevan di sisa waktu tahun anggaran 2022,” tegasnya.
Didampingi Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman dan Sekda Wiriya Alrahman, Bobby Nasution kemudian mengajak seluruh pemangku kepentingan kota untuk memiliki komitmen dan semangat sama sebagai modal sosial yang besar di tengah-tengah masyarakat guna memajukan pembangunan kota.
“Pemko Medan menyadari bahwa dalam mengatasi persoalan dan permasalahan pembangunan kota perlu adanya kolaborasi dan sinergi antar lembaga. Oleh karenanya saya berharap kemitraan dan kebersamaan eksekutif dan legislatif, serta dukungan partisipasi yang luas dari seluruh pemangku kepentingan kota harus kita optimalkan,” paparnya.
Suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu ini yakin dengan visi bersama, bersinergi dan berkolaborasi antara eksekutif dan legislatif akan mampu mewujudkan tujuan-tujuan besar pembangunan kota sekaligus menjadikan Medan sebagai kota yang berkah, maju dan kondusif. (er)