ACEH SINGKIL (Aceh) ketikberita.com | Harga santan kemasan di Kabupaten Aceh Singkil mengalami lonjakan yang signifikan sejak awal tahun 2025. Kenaikan ini diduga disebabkan oleh naiknya harga kelapa tua yang sulit dijangkau oleh pasokan lokal.
Yati, seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Gunung Meriah, mengungkapkan bahwa harga santan kara jenis segitiga yang sebelumnya bisa dibeli tiga bungkus dengan harga Rp10.000, kini naik menjadi Rp4.000 hingga Rp6.000 per bungkus. Begitu juga dengan santan kara ukuran 200 gram yang sebelumnya dijual Rp6.000 per kotak, kini melonjak menjadi Rp10.000.
“Memang harga santan kemasan ini sudah naik dibandingkan dengan harga sebelumnya,” kata Yati, Selasa (4/3/2025).
Menurut Yati, meskipun belum ada konfirmasi pasti dari penjual, ia menduga kenaikan harga santan ini terkait dengan tingginya harga kelapa di pasaran. Dalam beberapa bulan terakhir, harga kelapa di Aceh Singkil terus merangkak naik akibat terbatasnya pasokan. Kelapa ukuran sedang yang sebelumnya dijual seharga Rp3.000 hingga Rp5.000 per butir, kini melonjak menjadi Rp8.000 hingga Rp10.000 per butir. Selain itu, biaya untuk memarut kelapa juga ikut naik, mencapai Rp500 hingga Rp1.000 per butir.
Kenaikan harga kelapa ini menjadi beban bagi masyarakat, terutama ibu rumah tangga dan pelaku usaha kuliner yang sangat bergantung pada santan sebagai bahan pokok dalam masakan. Sampai saat ini, belum ada kepastian kapan harga kelapa dan santan kemasan akan kembali stabil. (R84)