MEDAN ketikberita.com | Di penghujung bulan Syawal 1443 H, DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Medan mengadakan acara halal bi halal bersama seluruh pengurus DPAC PKB se Kota Medan, Banom PKB se Kota Medan dan.sejumlah bakal calon.legislatif (bacaleg).
Halal bi halal yang turut dihadiri Pengurus DPP Dita Indah Sari dan Wakil Sekretaris DPW PKB Sumut Kanda Arafat, diadakan di Aula Kantor DPC PKB Kota Medan, Jalan Kramat Raya, Medan Denai pada Kamis (26/5).
Hadir juga di acara itu Ketua Dewan Syuro PKB Kota Medan KH Ali Syahdana Dalimunthe, Ketua Dewan Mustasyar Anshori Daulay, Ketua DPC Hamdan Simbolon SH, Sekretaris Sukardiman, tokoh masyarakat Sumut H Enjang, Drs H Darusalam Pohan MAP, dan seluruh pengurus DPC, DPAC dan Banom PKB se Kota Medan.
Ketua DPC PKB Kota Medan Hamdan Simbolon SH dalam sambutannya menyatakan kegiatan halal bi halal ini diadakan selain untuk bersilaturrahim antara pengurus DPC dengan DPAC dan Banom PKB se Kota Medan, juga dimaksudkan sebagai ajang konsolidasi partai sekaligus memotivasi para kader untuk terus bergerak memajukan partai menghadapi agenda politik Pemilu 2024.
“Di penghujung bulan Syawal ini, kami atas nama seluruh pengurus DPC PKB Kota Medan mengucapkan minal aidin walfaizin, mohon maaf lahir bathin,” ujar Hamdan.
Hamdan mengajak seluruh kader untuk merapatkan barisan dalam menghadapi agenda politik Pemilu 2024, utamanya dalam menghadapi verifikasi faktual KPU agar PKB Kota Medan bisa tampil sebagai peserta pemilu.
Hamdan juga menegaskan agar seluruh pengurus DPAC untuk segera menyelesaikan penyusunan pengurus ranting partai di setiap kecamatan paling lambat hingga akhir Juni 2022, serta melakukan pendataan kader dan simpatisan partai lengkap dengan copy KTP serta fotonya.
“Kita harus sudah siap sebelum Sipol KPU diadakan pada Agustus mendatang. Karenanya seluruh pengurus dan kader harus bahu-membahu, termasuk para bacaleg juga harus ikut membantu,” tegas Hamdan.
Sementara, pengurus DPP PKB Dita Indah Sari yang hadir dalam acara halal bi halal itu juga mengucapkan minal aidin wal faizin mewakili DPP pada seluruh pengurus DPC, DPAC, Banom dan kader PKB Kota Medan. Dita mengajak seluruh jajaran pengurus dan kader PKB Kota Medan untuk sama-sama membesarkan partai.
Dita memberi motivasi bahwa setelah melewati puasa selama satu bulan penuh, para kader tentunya telah mendapatkan harapan atau energi baru agar terus berjuang sesuai tugas dan fungsi masing-masing dengan baik serta memiliki komitmen dalam memperjuangkan hak-hak rakyat.
Para kader PKB juga diminta untuk meningkatkan gerak perjuangan yang lebih efektif dan kreatif lagi. Kepada para baceleg yang hadir, Dita juga meminta untuk terus berkoordinasi dengan DPC dan DPAC partai, agar serius dan mau turun ke lapangan bertemu langsung dengan rakyat. “Caleg-caleg PKB harus siap turun ke lapangan bertemu langsung dengan rakyat. Bantu masyarakat, lakukan kebaikan agar masyarakat bisa mengingat kita,” ujar Dita.
Dita menyebut, kondisi di lapangan memang ada perbedaan antara PKB di Pulau Jawa dengan PKB di Sumut. Di pulau Jawa dengan basis NU yang sangat kuat sebagai pemilih tradisional PKB, PKB berkembang sangat pesat. Sementara di Sumut, utamanya di Kota Medan, masyarakatnya sangat beragam. “Ini menjadi peluang dan tantangan tersendiri. Pengurus dan kader PKB harus kompak dan gigih berjuang agar partai ini bisa eksis di masyarakat,” paparnya.
Tokoh masyarakat yang juga bacaleg PKB Kota Medan Darusalam Pohan yang juga didapuk untuk memberi kata sambutan, di kesempatan itu menyatakan ia memilih bergabung dengan PKB karena melihat potensi partai ini serta berkeinginan ikut membesarkannya di Kota Medan.
Darusalam Pohan yang pernah menjabat sebagai camat di sejumlah kecamatan serta kepala dinas dan badan di sejumlah SKPD di Kota Medan ini pun menyatakan siap berjuang dan berkorban untuk PKB agar partai ini menjadi partai yang besar di Kota Medan.
“Saya siap bersama-sama dengan yang lainnya untuk turun ke lapangan dan berkorban membesarkan partai agar kedepan PKB di Kota Medan bisa bangkit dan menjadi partai yang diperhitungkan,” ujarnya.
Sebelumnya, acara halal bi halal diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran serta diisi dengan tausiah dan dilanjutkan dengan penyantunan anak yatim dan kaum dhuafa serta abang-abang becak. (jp/has)
