MEDAN ketikberita.com | Pemko Medan hingga saat ini terus mendukung pengembangan startup di Kota Medan. Mengingat startup ini merupakan langkah positif dalam mengembangkan teknologi informasi di tanah air khususnya di Kota Medan.
Dukungan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kominfo Kota Medan Arrahmaan Pane yang diwakili Sekretaris Dinas Kominfo Kota Medan Erwin Saleh saat menghadiri FGD Ecosystem Connect Start-up “gerakan 1000 startup digital” di Gedung Cohive At Clapham Komplek Ruko Centre Point, Kamis (14/7).
Dihadapan para peserta diskusi yang hadir diantaranya perwakilan dari Kementerian Kominfo Sony, Anggota DPRD Kota Medan Afif Abdilah, para civitas akademi dan pelaku startup ini, Sekretaris Dinas Kominfo Kota Medan Erwin Saleh mengatakan saat ini Indonesia menjadi tujuan utama investasi digital terpopuler di Asia Tenggara dengan jumlah lebih dari 40%. Indonesia kini bahkan sudah mempunyai strategi nasional ekonomi digital terutama terkait dengan infrastruktur seperti satelit dan fiber optic yang sudah tersambung dari Aceh hingga Papua. Tentunya kedepan ini akan menjadi Game Changer karena industri dan jasa service akan tergabung kedalam proses digitalisasi.
Di Kota Medan sendiri lanjut Erwin Saleh, minat anak muda dalam berkarir di bidang teknologi sangat tinggi, hal inilah yang menjadi salah satu pendorong maraknya industri startup saat ini. Untuk itulah hingga saat ini Pemko Medan terus mendorong perkembangan startup di Kota Medan sebagai langkah positif perkembangan teknologi informasi.
“Pemko Medan sangat mendukung pengembangan startup di Kota Medan. salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemko Medan ialah dengan menggelar Startup Big Day 2022 pada saat perayaan Hut Kota Medan beberapa waktu yang lalu. Kegiatan ini memicu generasi muda yang memiliki ketertarikan terhadap bisnis digital agar mau memulai bisnisnya.”kata Erwin Saleh.
Selain itu, Pemko Medan secara berkelanjutan juga terus memberikan pelatihan kepada generasi muda yang ingin memulai bisnisnya. Dengan begitu diharapkan kota Medan dapat menjadi rumah bagi para startup.
“Saat ini startup lokal yang telah di data oleh Pemko Medan sebanyak 24 startup, dan dengan digelarnya kegiatan 1000 startup digital ini maka diharapkan semakin tersosialisasikannya manfaat berbisnis startup kepada masyarakat luas terutama kepada generasi muda yang seharusnya sudah tidak banyak lagi yang menjadi angkatan kerja melainkan menciptakan peluang bisnis baru.”ujar Erwin Saleh.
Erwin Saleh juga menjelaskan beberapa peluang bisnis startup yang dapat dikembangkan di kota Medan sesuai dengan potensi kota Medan yang dibranding sebagai kota jasa dan industri, misalnya startup bidang pengawasan anak yang kini sangat di butuhkan oleh keluarga perkotaan yang dengan intensitas kesibukan orangtua harus meninggalkan anak dirumah baik dengan keluarga maupun pengasuh sehingga dapat memantau anak dari jarak jauh.
Selain itu ada juga startup di bidang kesehatan yang dapat dikembangkan. Misalnya agar selalu sehat banyak orang mengikuti berbagai kegiatan dan program olahraga hingga diet. Peluang ini dapat diambil dengan mendirikan bisnis startup yang menyediakan layanan konsultasi kesehatan.
“Sebenarnya banyak sekali jenis startup yang dapat dikembangkan mengingat kota Medan yang dinamis dan merupakan kota dengan berbagai potensi yang ada.”jelas Erwin Saleh.
Terakhir Erwin Saleh berharap melalui diskusi ini akan melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Sebab SDM yang unggul akan menjamin keberlangsungan industri startup di tanah air.
“Saya yakin Indonesia khususnya Kota Medan akan mampu menjadi surga bagi industri startup di masa mendatang selama kita mampu membuat program yang tepat guna dan tepat sasaran.”pungkasnya. (er)
