Gubsu Edy Rahmayadi : Organisasi FKPPI Itu Surga… Jadi Harus Rela Berkorban Demi Bangsa dan Negara

264

MEDAN ketikberita.com | Pada bulan September tahun 1978 Organisasi FKPPI ini dibawa Ke Jakarta dan pada bulan Januari Organisasi FKPPI ini di bentuk oleh Surya Paloh, dan banyak yang tidak tahu kalau Organisasi FKPPI ini Pusatnya di Sumatera Utara.

Perlu diketahui bahwa Organisasi FKPPI ini bukan Organisasi sembarangan, FKPPI ini selalu menjadi Garda terdepan ancaman-ancaman di Negeri, makanya Organisasi FKPPI ini untuk mengantisipasi ancaman Keamanan Nasional dan sudah tercantum sebagai Komponen Cadangan.

Makanya harus kita jaga baju FKPPI ini, karena Organisasi FKPPI ini merupakan baju kehormatan, jangan dipakai sembarangan, apalagi saya melihat baju FKPPI ini di pakai sama orang Parkir. Ingat… Bahwa Organisasi FKPPI ini adalah Organisasi Surga, jadi jika ada yang mau masuk ke Organisasi FKPPI ini harus rela Berkorban demi Bangsa dan Negara Indonesia.

Makanya kita suatu saat punya anak, harus kita do’akan supaya jadi Patriot Negara, dan itu tidak mesti jadi Tentara, bisa jadi Polisi, bisa jadi Bea Cukai dan bisa jadi Dokter. Tapi tanamkan sama anak kita bahwa kita mempunyai Jiwa Sumpah Prajurit dan Sapta Marga.

Jangan kita mempunyai mental “Ayam Sayur”, suka ” memalak dan menderen”. Terus terang.. Kalau kita menunjukkan Jiwa Satria, maka Wajah kita lebih awet muda dari pada orang yang tidak menunjukan Jiwa Satrianya. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat acara di Hotel Emeral Garden (19/11/2022)

Lanjut Edy bahwa Organisasi FKPPI ini jangan coba-coba bermain Politik Praktis, tapi Organisasi FKPPI ini harus melindungi Politik yang mengganggu Bangsa Indonesia. Makanya kita harus menunjukkan sama Bangsa Indonesia, bahwa Organisasi FKPPI ini mempunyai Jiwa Besar Kesatria di Dada.

Apalagi hari ini acara Musda, kita harus punya Jiwa Kesatria, terus terang saya tidak mau ribut masalah Musda ini. Apa yang kalian mau rebut, tidak menjadi Ketua tidak apa-apa, dari pada jadi Ketua habis di lantik “Tidur”. Hidup kan Organisasi FKPPI ini dengan setulus hati, jangan jadi Ketua hanya sebatas mengharapkan Anggaran, sampai ” Kucing punya Hari Raya” tidak ada Anggaran, dari dulu memang tidak ada Anggaran di Organisasi FKPPI ini. Kita patunganlah sesama Kader FKPPI.

Hal senada diungkapkan Ketua FKPPI Sumut H Kharuddin Shah S. E yang disebut H Buyung bahwa kita sekarang Organisasi FKPPI ini sudah lebur menjadi satu, dan sekarang kita sudah menjadi keluarga Besar FKPPI Sumatera Utara. Kita mengadakan Musda ke-X PD FKPPI Sumatera Utara merupakan kewajiban Konstitusi harus dilaksanakan dalam rangka Konsolidasi Organisasi dan Bahagian Penataan Organisasi FKPPI di Daerah.

Dan secara Internal kelembagaan Musyawarah Daerah, untuk dapat menjadi Momentum untuk memperkokoh Solidaritas dan Soliditas, serta memperdalam Internalisasi Visi dan Misi, dan meningkatkan Kapasitas dan Kapabilitas Organisasi di FKPPI. Perlu kita ketahui bersama bahwa Program umum Organisasi FKPPI kedepan, yang nantinya akan dihasilkan Musyawarah Nasional ke X, dengan penekanannya adalah pada FKPPI untuk membangun Negeri.

Dan membangun Negeri tidaklah cukup hanya untuk membangun Fisik, tetapi harus diimbangi juga dengan Pembangunan Mental Sumber Daya yang ada. Jadi untuk kita semua untuk dapat melahirkan berbagai Kegiatan untuk menuntaskan keempat Program FKPPI, diantaranya 1. Konsolidasi Wawasan. 2. Konsolidasi Emosional, 3. Konsolidasi Organisasi dan 4. Konsolidasi Kaderisasi. Makanya kita menyusun Sub Tema “Keluarga Besar FKPPI Sumatera Utara Satu Komitmen Menjaga Pancasila dan NKRI dalam Membangun Negeri.

Lanjut Buyung bahwa nantinya FKPPI Sumatera Utara akan semakin terus berkibar dan Berjaya. Dan mari kita tanamkan pada diri kita di Organisasi FKPPI bukan lah Organisasi Kontrakan, tapi Organisasi bela Negara, yang merekatkan ikatan kebangsaan, yang sesuai dengan Bela Negara. (SAID KAMAL AL-HABSY S. SOS/DEWAK)