ACEH SINGKIL (Aceh) ketikberita.com | Gegunungan dan iringan musik tradisional milik daerah Kabupaten Aceh Singkil, terlihat curi perhatian para pengunjung pada lomba perahu hias Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke- 8 di Sungai Krueng Aceh, Banda Aceh, Provinsi Aceh. Minggu (5/11/2023).
Sebab, dari puluhan perahu yang ikut andil dalam perlombaan perahu hias dalam PKA Ke-8 itu. Pengunjung sangat terhibur melihat dan menikmati musik yang di mainkan peserta perahu nomor urut 9, milik Kontingen Aceh Singkil.
H. Lokhah, selaku perwakilan koordinator cabang perlombaan perahu hias Kontingen Aceh Singkil. Kepada wartawan di Banda Aceh mengatakan, memilih gegunungan sebagai bahan pertunjukan dalam perlombaan perahu hias pada PKA Ke-8 di Banda Aceh kali ini.
Selain di nilai perahu yang di lengkapi dengan gegunungan dan iringan alat musik gekhantung tersebut, saat ini sudah mulai hampir punah karena terkikis oleh perkembangan zaman. Juga perahu dengan gegunungan itu, merupakan alat transportasi para pemangku kebijakan dalam pengambilan keputusan dan sarana untuk transportasi sejumlah adat istiadat daerah.
” Dulu selain perahu dan gegunungan ini, merupakan transportasi para Raja. Juga merupakan bagi mempelai pengantin laki – laki, ” sebut H. Lokhah. Minggu (5/11/2023).
Kemudian tambahnya, gegunungan yang di hiasi penuh dengan warna – warni. Namun lebih dominan memakai warna kuning, H. Lokhah mengatakan merupakan simbol untuk para petinggi di daerah (Raja).
” Warna kuning pada budaya Aceh Singkil merupakan simbol pemimpin (Raja), ” tambahnya.
Lebih lanjut jelas H. Lokhah, dengan adanya musik tradisional daerah Aceh Singkil. Juga, untuk menyambut para Raja dan penganti mempelai laki-laki di sambut dengan tari Khas Aceh Singkil. Yakni, tari dampeng.
Sekedar diketahui, dari beberapa perlombaan cabang yang di ikuti kontingen dari Aceh Singkil pada event PKA Ke -8 di Banda Aceh. Pertunjukan Perahu hias, merupakan cabang ke dua setelah Pawai Budaya. Minggu (5/11/2023). (R8)