NIAS UTARA (Sumut) ketikberita.com | 4 Kementerian RI diantaranya Koordinator Maritim dan Investasi RI bersama Kementrian PUPR RI, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Kementerian Dalam Negeri, Bappeda Provinsi Sumatera Utara, Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara, NGO antara lain Yayasan Konservasi Indonesia (YKCI) dan G-Tech, laksanakan kunjungan di Kabupaten Nias Utara yaitu di Desa Botolakha Kecamatan Tuhemberua dan di objek wisata Hutan Mangrove di Desa Sisarahili Teluk Siabang Kecamatan Sawo,Kabupaten Nias Utara. Rabu (27/07/2022).
Kunjungan 4 (empat) Kementerian ini yang berjumlah 29 orang bertujuan :
1. Peninjauan potensi kelautan dan perikanan di Kabupaten Nias Utara.
2. Peninjauan infrastruktur pendukung pembangunan kelautan dan perikanan di Kab. Nias Utara.
3. Peninjauan kawasan konservasi.
4. Peninjauan calon lokasi pelabuhan perikanan yang ditetapkan oleh Kementerian Kelauatan dan Perikanan di Kecamatan Tuhemberua dan Kecamatan Lahewa.
Pada kunjungan di Desa Botolakha Pantai Marisa Kecamatan Tuhemberua yang di sambut oleh Wakil Bupati Nias Utara, Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Utara, Kepala OPD, Camat Tuhemberua, Kepala Desa Botolakha dan warga menyambut dengan antusias dan pada kegiatan itu warga desa Botolakha menghibahkan lahan seluas 5 (lima) Ha, sebagai tempat lokasi pembangunan pelabuhan terpadu berskala internasional.
Selanjutnya pada kunjungan di objek wisata hutan Mangrove Desa Sisarahili Teluk Siabang Kecamatan Sawo yang di sambut oleh Wakil Bupati Nias Utara, Sekda Nias Utara, Kepala OPD, Camat Sawo, Kepala Desa Sisarahili Teluk Siabang dan warga desa sawo yang di awali dengan penyambutan sekapur sirih.
Wakil Bupati Nias Utara, Yusman Zega menyampaikan, sangat senang dimana Kabupaten Nias Utara yang merupakan Kabupaten yang masuk kategori 3T (Daerah terdepan, terpencil dan tertinggal) mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Pusat dimana baru pertama kali hadir di Nias Utara dari Pusat dengan jumlah yang banyak, ini merupakan anugerah bagi kami dan tentu potensi-potensi kelautan dan perikanan, pariwisata yang ada di Kabupaten Nias Utara dapat di perhatikan dengan rencana pembangunan Pelabuhan Perikanan terpadu yang terintegrasi dengan pengelolaan kawasan konservasi yang berkelanjutan. Harap Yusman.
(Wardiy)