MEDAN ketikberita.com | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi ingin Kejuaraan Senior Gulat Puan Maharani Cup rutin dilaksanakan. Sehingga atmosfer cabang olahraga (Cabor) gulat terus menyala, yang akan membantu melahirkan atlet-atlet berkualitas.
Sumut mendapat kehormatan dipilih menjadi tuan rumah Kejurnas Senior Gulat Puan Maharani Cup yang pertama. Kejuaran ini mempertemukan atlet-atlet gulat dari seluruh tanah air, setidaknya ada 21 provinsi yang ikut memeriahkan kompetisi ini.
“Ini bisa menjadi role model teleskoting kita untuk semua Cabor, kita harap ini bisa dilakukan rutin dan di sini lebih banyak lagi kompetisi gulat,” kata Edy Rahmayadi, usai meninjau kejuaraan yang diselenggarakan di Pardede Hall, Jalan Dr TD Pardede, Medan, Senin (28/11).
Pada kesempatan ini, Edy Rahmayadi juga berpesan kepada wasit dan juri untuk profesional dan adil dalam memimpin laga. Begitu juga dengan atlet agar menjunjung tinggi sportivitas dan menambah motivasinya untuk tampil lebih baik.
“Wasit harus profesional dan adil, jangan sampai ada yang dirugikan, mereka sudah berlatih keras berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, tetapi kalah karena dicurangi, saya tidak mau itu terjadi, dan untuk atlet sportiflah kalian,” kata Edy Rahmayadi, didampingi Kadis Pemuda dan Olahraga Tuahta Ramajaya Saragih.
Sementara itu, Ketua Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI) Trimedya Panjaitan juga menekankan, kompetisi yang adil. Dia tidak ingin wasit, ofisial, atlet menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan pada kompetisi ini.
“Semua nomor kalian sudah kami pantau, jadi jangan main-main, saya tidak ingin ada main mata entah itu pemain, wasit dan ofisial,” kata Trimedya Panjaitan, saat memberikan kata sambutan.
Kompetisi ini berlangsung dari tanggal 28 November hingga 1 Desember 2022. Terdapat 170 peserta termasuk pelatih, ofisial dan atlet yang memeriahkan kompetisi ini. Juara pertama akan mendapatkan hadiah sebesar Rp10 juta baik putra dan putri, sementara juara kedua dan ketiga Rp7,5 juta. Panitia pelaksana juga akan memberikan hadiah Rp5 juta untuk wasit terbaik.
“Mudah-mudahan itu bisa menambah motivasi wasit, atlet, pelatih dan ofisial untuk memberikan yang terbaik pada kompetisi ini,” kata Trimedya. (er)