Edi Saputra, ST : “Kalau Mau Pemimpinnya Baik maka Masyarakatnya Juga Harus Baik”

342

MEDAN ketikberita.com | Anggota DPRD Medan Edi Saputra, ST mengungkap soal pemimpin dan rakyat. Disampaikannya, pemimpin yang baik lahir dari rakyat yang baik pula. Sebaliknya pemimpin yang buruk muncul dari kondisi rakyat yang buruk pula.

“Jadi, sekarang ini kita merasa sudah menjadi rakyat yang baik atau belum, sehingga menghasilkan pemimpin yang baik apa belum. Hal itu kita sendiri (rakyat) sendirilah yang tahu, apa yang kita lakukan saat pesta demokrasi atau pemilihan kepala pemerintahan atau legislatif,”kata Edi Saputra.

Aktifis pemuda yang dulunya pernah menjadi sekretaris KNPI Medan dan di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan Pemuda Muhammadiyah ini menyampaikan hal tersebut menjawab pertanyaan soal Pemilu, Senin (28/2/2020).

“Kalau mau pemimpinnya baik maka masyarakatnya juga harus baik. Salahsatunya pada awal pemilihan pemimpin, masyarakat jangan lagi mau menerima uang dari calon pemimpin. Karena jangan harapkan lagi pemimpin itu akan berbuat baik dan tulis untuk kepentingan rakyat, jika dia mengawali dengan membeli suara rakyatnya sebab dia diyakini akan berpikir bagaimana mengembalikan uang yang dibayarkannya ke warga saat kampanye tersebut,”kata Sekretaris FPAN DPRD Medan ini.

“Akan tetapi jika berpikiran buruk terhadap penyelenggaraan Pemilu maka nasib kita juga akan buruk. Jadi kita sudahlah sikap seperti yang lalu lalu, mau menerima uang dari calon pemimpin yang akan kita pilih,”katanya. (er)

Artikulli paraprakSoal Jalan Rusak, Edi Saputra Minta Buat Pengusulan
Artikulli tjetërPimpin Rapat Sikapi Banjir Medan, Bobby Nasution : Utamakan Keselamatan Warga, Lakukan Evakuasi, Siapkan Posko, Makanan dan Obat