PASAMAN (Sumbar) ketikberita.com | Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM & PTSP) Provinsi Sumatera Barat gelar Konsolidasi Perencanaan dan Pelaksanaan Penanaman Modal yang berlangsung di Hotel Emir Lubuk Sikaping dari tanggal 30 sampai 31 Agustus 2022 yang diikuti oleh Kepala Dinas DPMPTSP dan Kepala Bappeda Kabupaten /Kota Se Sumatra Barat, kepala OPD dilingkungan Pemkab Pasaman, organisasi profesi Gapensi, Kadin, Iwapi (ikatan wanita pengusaha Indonesia), beserta undangan lainnya.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi yang membuka secara resmi acara tersebut yang diwakili oleh Kepala DPMPTSP Sumbar Adib Alfikri, SE, MSi dalam sambutan nya mengatakan selamat datang kepada bapak Suhartono Direktur pengembangan potensi Daerah Kementerian Investasi /BKPM RI diranah minang tepat nya kabupaten pasaman juga Bupati Pasaman Benny Utama semoga selalu bersemangat dan terus berkoordinasi untuk mengembangkan dan meningkatkan iklim investasi didaerah.
Dijelaskan nya bahwa investasi merupakan modal dasar bagi perwujudan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan banyaknya investasi yang masuk ke suatu daerah tentunya akan membawa dampak positif seperti terciptanya lapangan kerja baru bagi masyarakat, peningkatan daya beli, dan perubahan kualitas taraf hidup ke arah yang lebih baik.
Sebagai upaya mewujudkan misi pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah menyadari bahwa investasi memiliki peran sangat penting dalam pembangunan. Dengan adanya investasi langsung, baik yang berasal dari dalam negeri, maupun investasi dari luar negeri, tentunya akan sangat menentukan lajunya pertumbuhan ekonomi suatu daerah, yang suatu saat akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional.
Iklim investasi yang kondusif seperti adanya kepastian hukum, stabilitas politik dan jaminan keamanan, kebijakan pemerintah yang pro investasi, serta tersedianya sarana dan prasarana umum yang memadai, adalah faktor utama yang dapat meningkatkan minat calon investor. Sebab sebagian besar wilayah Sumbar sangat berpeluang untuk menarik investasi, karena memiliki beberapa potensi sumberdaya alam yang belum optimal pemanfaatannya, dan masih dapat dikembangkan dalam bentuk usaha yang prospektif dan diminati oleh pasar, baik dalam maupun luar negeri, makanya perlu dikaji sektor-sektor potensial yang ada di daerah masing-masing, sehingga mampu membuat prioritas pengembangan investasinya.
Mudah mudahan melalui kegiatan ini dapat menyatukan visi dan persepsi serta tekad untuk peningkatan dan percepatan investasi di Sumbar dan menjadikan Sumbar sebagai masa depan investasi terbaik diindonesia Tutur Gubernur.
Sedangkan Kepala DPMPTSP Sumbar Adib Alfikri kepada awak media menjelaskan bahwa tujuan digelar kegiatan ini adalah untuk menginput semua informasi terkait investasi dan potensi potensi yang ada di kabupaten kota yang kemudian bisa di inventarisir mana yang nantinya menjadi prioritas, kemudian kita harapkan dari kegiatan ini dapat menghasilkan output berupa dokumen perencanaan yang bisa kita jadikan dokumen sehingga wujud tindak lanjutnya dari usulan usulan tersebut bisa kita inventarisasi dijadikan dokumen investasi yang kemudian kita carikan studi kelayakan, kita anggarkan, nah dari situ nanti ter lihat mulai dari perencanaan,potensi potensi sehingga terlihat mana yang menjadi prioritas utama dan mana pula yang perlu perbaikan untuk kemajuan investasi dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Kemudia daerah juga perlu memiliki strategi dalam berpromosi dengan cara melakukan seleksi terhadap event-event promosi penanaman modal, dan mampu memanfaatkan kemajuan dan kecanggihan Teknologi Informasi dalam melaksanakan promosi penanaman modal, seperti Promosi Digital melalui Web/Media Sosial, serta melakukan Webinar Temu Bisnis dengan berbagai pihak, ucapnya.
Sementara Bupati Pasaman Benny Utama yang diwakili Asisten Pembangunan Rosben Aguswar. Mengatakan Selamat datang di kabupaten pasaman dan ucapan terimakasih kepada bapak gubernur yang mempercayai pasaman sebagai tuan rumah dalam kegiatan ini dimana Pasaman sebagai daerah unik karena dilintasi garis khatulistiwa yang tidak terdapat didaerah lain ,bahkan katanya sering melintas didaerah khatulistiwa bisa membuat awet muda , di Pasaman banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan bahkan baru baru ini lima nagari di Pasaman dianugerahi sebagai promosi desa wisata terbaik oleh kementerian PDT, untuk itu mari terus bersinergi memajukan investasi dan wisata untuk kemajuan masyarakat katanya.
Para peserta dari kabupaten kota se-Sumatera barat terlihat fokus dan begitu antusias menyimak paparan yang disampaikan oleh Deputi pengembangan iklim penanaman modal kementrian investasi / BKPM RI bapak Ir Yuliot, MM tentang upaya pemerintah dalam mendorong percepatan peningkatan investasi daerah, kemudian Yusnimar Apt Kepala DPMPTSP pasaman juga memaparkan tentang strategi pengembangan potensi dan peluang investasi di kabupaten pasaman, sedangkan kepala Bappeda Sumbar Medi Iswandi ST. MM memaparkan tentang pengaruh investasi terhadap pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat, diskusi yang dimoderatori oleh Ir Muklis M, MT ini terlihat begitu menarik karena banyak mendapat tanggapan yang beragam dari peserta diskusi tentang investasi dan kemajuan wisata di Sumatera Barat.
Para peserta diskusi dari organisasi profesi Gapensi, Kadin dan Iwapi mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh DPMPTSP ini karena selain menambah wawasan juga dapat meningkatkan investasi tuturnya kepada media ini. (Abdi)