MEDAN ketikberita.com | Sebanyak 90 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Medan, mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK) yang diadakan pada Minggu – Senin (12-13/3) di Kantor DPC PKB Kota Medan, Jalan Denai Medan.
Para bacaleg yang mengikuti UKK berasal dari berbagai latar belakang profesi baik dari internal maupun eksternal partai. Dan yang menarik, belasan bacaleg berasal dari kaum milenial potensial yang bergelut di sejumlah organisasi kepemudaan dan profesi.
Dalam pelaksanaan UKK ini, DPC PKB Kota Medan mendatangkan penguji-penguji yang profesional untuk menggali latar belakang, potensi, visi misi dan stategi bacaleg untuk meraih dukungan pada Pemilu 2024, diantaranya Sekretaris LPP PKB Sumut Syarianto, Sekretaris Dewan Syuro PKB Sumut H Upar Pulungan, mantan anggota KPU Sumut Ikhwaluddin Simatupang SH MH, Konsultan politik Bagus Joko Triono SE, dan Pandapotan Tamba SH MH (akademisi).
Ketua DPC PKB Kota Medan Hamdan Simbolon SH didampingi Ketua LPP PKB Kota Medan Ridwan Asnawi, mengaku optimis PKB Kota Medan bisa mengukir sejarah pada Pemilu 2024 dan mampu mendudukan wakil-wakilnya di DPRD Kota Medan.
BACA JUGA : Tanpa Mahar Politik, PKB Kota Medan Buka Pendaftaran Caleg Secara Dini
“Melihat potensi para bacaleg yang mendaftar dan mengikuti UKK, kami yakin pada PKB Kota Medan mampu meraih kursi legislatif di Pemilu 2024 mendatang. Meski saat masih ada perdebatan apakah pemilu dilakukan secara tertutup atau.terbuka, tapi secara nasional PKB akan tetap konsisten akan berjuang agar pemilu dilakukan secara terbuka,” kata Hamdan Simbolon kepada wartawan, Senin (13/3) yang ditemui di kantornya.
nst
Konsultan politik Bagus Joko Triono SE yang menjadi salah satu penguji pada UKK ini juga mengatakan, dengan formasi bacaleg yang dimiliki PKB Kota Medan saat ini, peluang partai ini untuk meraih kursi di DPRD Medan sangat besar.
“Formasi bacaleg yang dimiliki PKB Medan cantik, perpaduan caleg tua dan muda (milenial) laki-laki dan perempuan. Masing-masing bacaleg juga memiliki basis massa yang bisa digerakan,” ujar Bagus.
Dari hasil tabulasi yang telah dibuat, jelas Bagus, profesi dan latar belakang bacaleg beragam, politikus, akademisi, mantan pejabat, pengusaha, advokat, pimpinan ormas, organisasi kepemudaan dan lainnya.
“Ada yang basisnya dari NU, Alwasliyah, ada juga Muhammadiyah. Juga ada beberapa pendeta yang punya jemaat dan persatuan marga yang cukup besar. Ada juga yang basisnya di buruh, nelayan dan yang lain. Bila semua potensi bacaleg PKB Medan ini bergerak dan menyatu, kami yakin PKB Medan mencetak sejarah,” jelas Bagus Triono.
Disebutnya, pasca reformasi dimana sejak Pemilu 1999 PKB ikut menjadi satu kontestan pemilu, partai ini belum mampu mendudukan wakilnya di lembaga legislatif DPRD Medan, meski secara nasional partai ini lolos electoral treshold dan masuk 4 atau 5 besar pemenang pemilu.
“Perkiraan kami berdasarkan kalkulasi politik, di pemilu mendatang PKB Medan mampu meraih minimal 3 kursi, dan sangat mungkin bisa 5 kursi melihat potensi infrastruktur partai dan caleg yang mereka miliki saat ini,” tutup Bagus Joko Triono. (red)
