MEDAN ketikberita.com | Sebagai upaya percepatan penanganan banjir di Kota Medan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Kecamatan se- Kota Medan diminta untuk saling berkolaborasi dalam melakukan normalisasi drainase.
Hal ini dilakukan agar pekerjaan normalisasi drainase berjalan lebih maksimal dan lebih efektif. Demikian hal ini terungkap saat pertemuan Dinas PU dan Kecamatan se-Kota Medan yang dipimpin Walikota Medan, Bobby Nasution diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan, Muhammad Sofyan di Balai Kota, Selasa (02/08/2022).
Pertemuan ini diikuti Kabag Tapem Andi Mario, Kabid Drainase Dinas PU Gibson Panjaitan dan Camat se- kota Medan serta Kepala UPT Dinas PU. Dikatakan M Sofyan, penanganan banjir merupakan salahsatu program prioritas Pak Bobby Nasution. Oleh karenanya kita harus mewujudkan program tersebut dengan saling berkolaborasi dan menentukan titik mana yang menjadi permasalahan banjir untuk selanjutnya dilakukan normalisasi drainase.
“Dalam melakukan normalisasi drainase, Kecamatan dan UPT Dinas PU harus saling berkolaborasi untuk menentukan titik mana saja yang kerap terjadi genangan air, sehingga pekerjaan normalisasi drainase lebih maksimal dan lebih efektif,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan.
Menurut Sofyan, Pihak kecamatan harus dapat menentukan mana pekerjaan normalisasi drainase yang dilakukan secara mandiri maupun normalisasi drainase yang berkolaborasi dengan PU. Artinya pimpinan menginginkan jumlah pekerjaan yang sudah selesai dikerjakan dan pekerjaan yang akan dilakukan ke depannya.
“Pak Bobby Nasution menginginkan normalisasi drainase yang dilakukan oleh PU dan Kecamatan tetap terus berlanjut. Seperti di Kecamatan Medan Selayang dan Kecamatan Medan Johor normalisasi drainase yang dilakukan maksimal dan efektif. Setelah dinormalisasi genangan air diwilayah tersebut juga berkurang,” jelasnya.
Sementara itu Kabid Drainase Dinas PU, Gibson Panjaitan menjelaskan bahwa dalam upaya penanganan banjir sebagaimana program prioritas Walikota Bobby Nasution, Dinas PU diminta membuat masterpland normalisasi drainase. Nantinya masterpland ini akan menjadi pedoman kita untuk penyelesaian normalisasi drainase secara keseluruhan.
“Saat ini masterpland sudah berjalan, direncanakan bulan 12 akan selesai. Melalui pertemuan ini kami berharap dapat saling berkolaborasi dengan Kecamatan agar penanganan normalisasi drainase dapat terselesaikan secara keseluruhan sesuai masterpland yang kita susun,” jelasnya. (er)