MEDAN ketikberita.com | Pemko Medan melalui Dinas Perdagangan Kota Medan kembali menggelar operasi pasar minyak goreng guna mengantisipasi kelangkaan dan harga minyak goreng yang masih tinggi dipasaran. Sedikitnya ada empat lokasi digelarnya operasi pasar minyak goreng ini pada Jumat (25/2) diantaranya di pasar Petisah, Pusat Pasar, Pasar Sambas, dan di Kantor Lurah Tegal Sari Mandala II.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Medan Dammikrot mengatakan operasi pasar minyak goreng ini digelar atas perintah langsung Wali kota Medan Bobby Nasution untuk terus melakukan pemantauan ketersediaan pasokan minyak goreng dan harga minyak goreng di pasar ritel maupun di pasar tradisional. Oleh sebab itulah selama dua bulan ini Dinas Perdagangan secara rutin menggelar operasi pasar minyak goreng tersebut guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dammikrot menjelaskan di Pasar Petisah operasi pasar minyak goreng digelar dengan bekerjasama dengan distributor PT. PHG. 8 ribu liter minyak goreng curah di sediakan dalam operasi pasar tersebut dengan harga Rp. 11.500 sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
Sementara itu di Pusat Pasar sendiri Dinas Perdagangan Kota Medan menyediakan 5 ribu liter minyak goreng jenis kemasan sederhana dengan harga Rp. 13.500 dan di Pasar Sambas Dinas Perdagangan menyediakan 3000 liter sedangkan di kantor Lurah Tegal Sari Mandala II menyediakan sebanyak 2000 liter.
“Minyak goreng yang kita sediakan semuanya ludes terjual, kita yakin dengan adanya operasi pasar ini dapat membantu masyarakat dan harga minyak goreng dapat segera normal kembali di pasaran.”kata Dammikrot.
Dammikrot menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panic buying, sebab berdasarkan pemantauan di lapangan ketersediaan minyak goreng di pasar ritel maupun tradisional masih cukup tersedia.
“Masyarakat jangan panic buying dan harus cerdas dalam berbelanja karena ketersediaan minyak goreng di kota Medan masih mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.”himbau Dammikrot.
Selama berlangsungnya operasi pasar minyak goreng yang digelar Pemko Medan sebanyak 183 ton minyak goreng telah di distribusikan ke masyarakat. Jumlah tersebut diyakinin dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. (er)