MEDAN ketikberita.com | Sebagai upaya mengurangi produksi sampah di Kota Medan, Pemko Medan melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan mengadakan pelatihan pengelolaan sampah bagi para anggota pengurus PKK Kota Medan di Hotel Madani, Selasa (18/10). Diharapkan melalui pelatihan ini nantinya dapat membantu mengurangi produksi sampah rumah tangga yang akan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir sampah (TPA) Terjun.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 18 s/d 19 Oktober 2022 ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan Syarifuddin Irsan Dongoran. Dalam sambutanya Syarifuddin Irsan Dongoran mengatakan saat ini produksi sampah di Kota Medan hampir mencapai 2000 ton perhari. Sampah-sampah ini seluruhnya di buang ke TPA Terjun. Oleh karena itu apabila tidak ada penanganan terhadap sampah maka dikhawatirkan TPA Terjun tidak mampu lagi menampung sampah yang ada.
“Sampah yang ada di kota Medan ini didominasi oleh sampah rumah tangga. saat ini ada sekitar 4 Ha lahan yang sedang kami perbaiki di TPA Terjun, namun apabila produk sampah terus dibiarkan seperti ini maka kami khawatir TPA Terjun tidak mampu menampungnya lagi.”kata Syarifuddin Irsan Dongoran.
Sejalan dengan hal tersebut dan sebagai bentuk dukungan terhadap program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution dibidang penanganan sampah, maka Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan menggelar pelatihan pengelolaan sampah bagi para anggota pengurus PKK Kota Medan. Melalui pelatihan ini diharapkan sampah rumah tangga dapat di manfaatkan sehingga dapat mengurangi produksi sampah yang dibuang ke TPA, sebab selama ini sampah banyak berasal dari rumah.
“Kita berharap melalui pelatihan pengelolaan sampah ini para ibu-ibu PKK dapat memanfaatkan sampah yang ada dirumah tangga untuk menjadikannya lebih bermanfaat dan memberikan penghasilan tambahan dari sampah bekas.”harap Syarifuddin Irsan Dongoran didampingi Kabid Pengelolaan Persampahan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan Baharuddin Harahap.
Selain itu Syarifuddin Irsan Dongoran juga berpesan kepada peserta agar mengikuti pelatihan ini dengan serius dan menyebarkan ilmu yang di dapat kepada masyarakat luas.
“kepada para peserta saya berpesan agar mengikuti pelatihan ini dengan serius karena pelatihan ini sangat berguna.Hasil dari pelatihan ini saya harap dapat disebarluaskan kepada keluarga dan masyarakat luas.”pesannya.
Pelatihan pengelolaan sampah yang di ikuti sebanyak 120 orang peserta dari 21 Kecamatan dan instansi terkait lainya ini menghadirkan narasumber Dr. Indra Utama selaku penggiat lingkungan dengan materi pelatihan mencakup pengelolaan sampah dengan komposter dan pemanfaatan sampah bekas menjadi barang bernilai ekonomis. (er)