Diduga Sembunyikan Anggaran, Paving Block Di Desa Pamanuk Tanpa Papan Proyek

594
Lokasi titik nol pemasangan paving block berada di jalan yayasan ponpes Manbaussalam, kp Ciherang.

SERANG (Banten) ketikberita.com | Kegiatan pembangunan paving block di kampung Ciherang RT 012, RW 002, desa Pamanuk, kecamatan Carenang,kabupaten Serang sudah berjalan 2 hari tanpa dilengkapi papan informasi pekerjaan (PIP).

Informasi yang masuk ke awak media, penentuan titik nol menjadi persoalan tersendiri di antara warga kampung Bayongbong Ciguha.

Warga kampung Bayongbong Ciguha yang enggan namanya ditulis menuturkan kepada awal media mengenai pemasangan paving block yang semula titik nolnya di kampung Bayongbong Ciguha kenapa bergeser ke lokasi pondok pesantren Manbaussalam, kampung Ciherang.

“Yang kami tahu, titik nolnya dari jalan cor dekat kuburan keluarga,kenapa pindah ke jalan milik yayasan (Manbaussalam-red) ‘, Jelas warga.

Penempatan sementara paving block berserakan di tanah pemakaman warga kp Bayongbong Ciguha.

Lanjut kata warga yang lainnya”, Saya juga bingung ngukur awalnya di sini dulu (kp bayongbong ciguha-red), kok masangnya di gerbang yayasan dulu (kp Ciherang) kira kira cukup nggak ya untuk jalan sampai dii depan kuburan”, Imbuhnya.

“Menurunkan paving dan pasir di lokasi makam keluarga tanpa permisi dulu kepada kami sebagai warga disini.Jangan seenaknya saja, itu kan banyak kuburan keluarga kami”,Ungkap Warga.

“Kalau nggak ketahuan lagi mah itu juga mau di taruh lagi materialnya di pinggir kuburan keluarga itu , ingin saya mah jangan mepet mepet kuburan kan masih luas tuh lahan yang kosong pinggir kuburan. Ucapnya Rabu (19/10/23).

Sementara itu di lokasi pemasangan paving block, mewakili rekannya seorang petukang mengatakan bahwa jumlah pekerja 10 orang dengan upah borongan per meter 20 ribu rupiah.

“Kiita kerja di sini sudah 2 hari, pekerjanya ada 10 orang, dibayar per meter 20 ribu”,
Jelasnya.

Masih kata petukang ” untuk papan informasi proyek tidak ada, pelaksana proyek ataupun konsultan pengawas saya kurang paham, untuk lebar paving block 3 meter dengan panjang 500 meter”, Bebernya.

Dari hasil pantauan sementara pada kegiatan pemasangan paving block,selain tidak adanya papan proyek dari teknis pemasangannya didapati paving terpasang renggang dan ketebalan pasir sebagai lantai kerja hanya 3 senti meter.

Info yang kami dapatkan dari perangkat desa Pamanuk, bahwa kegiatan pemasangan paving block berasal dari aspirasi dewan provinsi.

“Pemasangan paving block yang sekarang sedang dilaksanakan itu, hasil dari usulan kami ke salah satu anggota dewan provinsi”,Jelasnya singkat.

Sampai berita ini tayang pelaksana proyek ataupun konsultan pengawas belum bisa dimintai keterangan , dan belum di ketahui berapa anggaran terkait proyek pembangunan paving block tersebut. (Tim)

Artikulli paraprakBobby Nasution Bersama Wapres Hadiri Ikrar Merajut Keberagaman Nusantara
Artikulli tjetërDisoal Adanya Dugaan Pungli PTSL, Warga Desa Kramat Pertanyakan SP2HP Ke Polres Metro Tangerang Kota