ACEH SINGKIL (Aceh) ketikberita.com | Pemerintah Desa (Pemdes) Suka Damai bersama Badan Pengawas Kampung (BPKam) dan masyarakat setempat menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk Tahun Anggaran 2025 pada Sabtu (24/01) di Kantor Kepala Kampung Suka Damai, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil. Musrenbangdes ini menjadi ajang penting bagi penyusunan prioritas pembangunan desa dalam menghadapi tantangan terbatasnya anggaran.
Acara tersebut dipimpin oleh Ketua BPKamp, Uyung Paris, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Kepala Kampung Ali Hasmi, Camat Singkil Khairuddin, SE, Pendamping Desa Syahrika Wahyuni, ST, Pendamping Lokal Desa (PLD) Mulyadi, serta perwakilan masyarakat lainnya.
Dalam pemaparannya, Uyung Paris mengungkapkan bahwa alokasi Dana Desa (DD) untuk tahun 2025 mengalami penurunan menjadi Rp. 702.941.000, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp. 941.534.000. Meski ada pengurangan, ia tetap optimis bahwa dana yang ada bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kemajuan desa.
“Kita harus fokus pada program-program yang benar-benar memberi manfaat maksimal bagi masyarakat. Dengan anggaran terbatas, efisiensi dan inovasi adalah kunci untuk mencapai hasil yang optimal,” ujar Uyung Paris.
Camat Singkil, Khairuddin, SE, memberikan semangat kepada seluruh perangkat desa untuk terus bergerak maju dan berinovasi. “Desa ini harus bisa membuktikan bahwa meskipun dengan keterbatasan, kita mampu menghasilkan perubahan yang positif setiap tahunnya,” tegasnya.
Pendamping Desa, Syahrika Wahyuni, ST, menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan anggaran desa. Ia mengingatkan agar semua pihak menghindari praktik “bagi-bagi program” yang dapat melanggar peraturan. “Mari fokus pada program prioritas yang telah ditetapkan pemerintah, seperti Desa Tematik, untuk pembangunan yang lebih terarah dan berkelanjutan,” ujarnya.
Acara Musrenbangdes ditutup dengan komitmen bersama untuk mewujudkan pembangunan yang bermanfaat bagi seluruh warga Desa Suka Damai, meskipun dalam situasi keterbatasan dana. (R84)
