Data BPS : Maret 2025, Sumut Alami Sebesar Inflasi 0,69 Persen

4

MEDAN ketkberita.com | Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara (BPS Sumut) untuk wilayah 8 Kabupaten/Kota, pada Maret 2025 terjadi inflasi year on year (yoy) sebesar 0,69 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,63 pada Maret 2024 menjadi 107,37 pada Maret 2025.

Hal tersebut dari hasil perkembangan harga berbagai komoditas pada Maret 2025 secara umum menunjukkan adanya kenaikan.

“Inflasi yoy terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan atas kenaikan indeks sebagian besar kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,54 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,06 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,14 persen, kelompok kesehatan sebesar 2,56 persen, kelompok transportasi sebesar 0,63 persen, dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,28 persen,” ucap Kepala BPS Sumut, Asim Saputra, pada media, Rabu (9/4/2025)

Lanjut Asim Saputra lagi, untuk kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,15 persen, kelompok pendidikan sebesar 1,04 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,02 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,75 persen.

Sementara itu, kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 5,33 persen.”Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yoy pada Maret 2025, antara lain, emas perhiasan, Sigaret Kretek Mesin (SKM), minyak goreng, ikan dencis, kelapa, bawang merah, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, bawang putih, pemeliharaan/service, ikan nila, Sigaret Kretek Tangan (SKT), gula pasir, mie, kentang, kopi bubuk, Sigaret Putih Mesin (SPM), tarif parkir, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, kangkung, dan ketupat/lontong sayur,” tambahnya.

Di sampaikan dia lagi, tingkat inflasi month to month (mtm) Sumut tercatat sebesar 0,68 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) sebesar 0,11 persen. “Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi mtm pada Maret 2025 antara lain, tarif listrik, ikan dencis, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, emas perhiasan, daging ayam ras, kentang, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, kelapa, bawang merah, pemeliharaan / service, udang basah, bawang putih, beras, ketimun, tukang bukan mandor, Sigaret Kretek Mesin (SKM), Sigaret Kretek Tangan (SKT), tarif kendaraan roda 2 online, susu bubuk, dan brokoli,” imbuhnya.

Di bulan Maret 2025, seluruh kabupaten/kota IHK di Provinsi Sumut yang mengalami inflasi yoy. Inflasi yoy tertinggi terjadi di Kota Pematang Siantar yakni sebesar 2,18 persen dengan IHK sebesar 109,46, sedangkan yang terendah terjadi di Kabupaten Labuhanbatu yaitu sebesar 0,16 persen dengan IHK sebesar 110,68. (red)

-