Profil – Ketik Berita https://ketikberita.com Berita Online Terpercaya Tue, 18 Jul 2023 12:08:43 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.2.5 Cetak Sejarah, Pebalap Astra Honda Fadillah Arbi Kibarkan Merah Putih dari Podium Tertinggi FIM JuniorGP Barcelona https://ketikberita.com/cetak-sejarah-pebalap-astra-honda-fadillah-arbi-kibarkan-merah-putih-dari-podium-tertinggi-fim-juniorgp-barcelona/ https://ketikberita.com/cetak-sejarah-pebalap-astra-honda-fadillah-arbi-kibarkan-merah-putih-dari-podium-tertinggi-fim-juniorgp-barcelona/#respond Tue, 18 Jul 2023 17:49:24 +0000 https://ketikberita.com/?p=141431 JAKARTA ketikberita.com | Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Fadillah Arbi Aditama berhasil menorehkan sejarah balap Indonesia dengan meraih podium tertinggi ajang balap FIM Junior GP.

Untuk pertama kalinya dalam kejuaraan balap di benua Eropa, bendera Merah Putih berkibar paling tinggi diiringi lagu Indonesia Raya pada putaran kelima balap kedua ajang kejuaraan balap dunia junior ini di Circuit de Barcelona-Catalunya pada Minggu, 16 Juli 2023.

Arbi berhasil menunjukkan ketangguhan performa balapnya melalui persaingan yang ketat dan menantang dengan 33 pebalap muda potensial lainnya.

Saat sesi kualifikasi pada Sabtu, 15 Juli 2023, Arbi yang menempati posisi ke-16 atas hasil kualifikasi harus menerima keputusan penyelenggara untuk start dari posisi ke-26 pada balapan pertama.

Hal ini ia dapatkan setelah mendapatkan penalti akibat melambat ketika sesi kualifikasi.

Pada race pertama, memulai jalannya balapan dari baris kesembilan tidak membuat pemuda asal Purworejo, Jawa Tengah ini gentar.

Start yang bagus membuat pebalap tim pabrikan PT Astra Honda Motor (AHM) tersebut, berhasil melewati pebalap di depannya.

Beberapa kali Arbi sempat mencoba mendekati posisi 10 besar.

Namun ia pun harus puas untuk finish di posisi ke-18 pada balapan pertama.

Cuaca yang panas dan kelembaban yang tinggi menjadi tantangan tersendiri bagi para pebalap.

Arbi memulai jalannya balapan kedua dengan posisi yang lebih baik dibanding saat balap pertama, yakni sesuai dengan hasil kualifikasi pada posisi ke-16.

Ia pun tidak menyia-nyiakan hal ini.

Ia kembali memulai jalannya balapan dengan sangat baik.

Pada race kedua ini, persaingan pebalap sangat rapat, beberapa kali senggolan tak terelakkan dalam ajang balap ini.

Arbi terus berjuang pada persaingan posisi 10 besar, dan sempat memimpin saat balapaan menyisakan tujuh lap, namun senggolan membuat Arbi terlempar ke posisi 15.

Memasuki dua lap terakhir, Arbi dapat bersaing di posisi tiga besar.

Hal ini pun berlanjut di lap terakhir, perjuangannya semakin ampuh, ia berhasil memimpin balapan.

Ketika mendekati garis finish pemuda berusia 18 tahun ini hampir bersamaan menyelesaikan balapan dengan rivalnya, secara catatan waktu terpaut 0,005 detik.

Namun penyelenggara balap menilai pemenang balap tersebut melakukan pelanggaran, sehingga Arbi berhak untuk podium tertinggi.

Indonesia Raya berkumandang di FIM JuniorGP Barcelona, Spanyol.

“Salah satu hari paling membahagiakan dalam hidup saya.

Saya merasa percaya diri dan kuat, sehingga bisa bersaing dengan grup depan dan menjaga konsentrasi tanpa kehilangan ketenangan.

Meskipun sempat terdorong ke belakang lagi setelah sempat bersenggolan dengan pebalap lain, saya bisa kembali dan mencatat kemenangan perdana di level profesional.

Hasil yang luar biasa. Terima kasih atas dukungannya,” ucap Arbi.

General Manager Marketing Planning & Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan pencapaian ini bukan hanya menjadi sejarah bagi dunia balap Indonesia, namun juga menjadi motivasi kuat untuk terus konsisten membina pebalap-pebalap muda Tanah Air hingga menggapai mimpinya bersaing di ajang balap tertinggi dunia.

“Terima kasih kami sampaikan, atas dukungan yang terus diberikan masyarakat Indonesia pada pebalap binaan kami, Arbi di ajang FIM JuniorGP.

Kami berharap sejarah baru ini akan diikuti prestasi-prestasi tinggi pebalap-pebalap muda Tanah Air lainnya dalam meraih mimpi bersaing di ajang balap tertinggi dunia, MotoGP,” ujar Andy.

Ajang FIM JuniorGP akan memasuki rehat paruh musim dan akan kembali berlangsung pada bulan Oktober mendatang di sirkuit Motorland, Aragon, Spanyol.

Atas pencapaian ini Arbi mengkoleksi 33 poin dan bertengger di posisi 16 pada klasemen sementara. (Wati Siagian)

]]>
https://ketikberita.com/cetak-sejarah-pebalap-astra-honda-fadillah-arbi-kibarkan-merah-putih-dari-podium-tertinggi-fim-juniorgp-barcelona/feed/ 0
Kapolsek Medan Tuntungan Raih Gelar Magister Ilmu Hukum di Pascasarjana Universitas Darma Agung https://ketikberita.com/kapolsek-medan-tuntungan-raih-gelar-magister-ilmu-hukum-di-pascasarjana-universitas-darma-agung/ https://ketikberita.com/kapolsek-medan-tuntungan-raih-gelar-magister-ilmu-hukum-di-pascasarjana-universitas-darma-agung/#respond Mon, 12 Dec 2022 17:00:36 +0000 https://ketikberita.com/?p=132908 MEDAN Ketikberita.com | Kapolsek Medan Tuntungan IPTU Christin Simanjuntak (foto) meraih gelar S2 Program Magister Ilmu Hukum Universitas Darma Agung.

Upacara Wisuda dilakukan di Aula Pardede Hall, Jalan TD Pardede Medan. Kegiatan ini diikuti oleh 1.244 calon wisudawan dan wisudawati dengan rincian 1.185 untuk mahasiswa UDA dan 59 mahasiswa APP Darma Agung, Sabtu , 10 Desember 2022 kemarin.

IPTU Christin Malahayati Simanjuntak Diwisuda bersama dengan 55 wisudawan lainnya yang mengambil Magister Ilmu Hukum di Universitas Darma Agung.

Bahkan, Christin Simanjuntak meraih IPK 3,85 dan berhasil lulus dengan predikat Magna cumlaude artinya lulus dengan “Kehormatan Besar” atau “With Great Honor” ditengah kesibukannya sebagai Kapolsek.

Hal ini menunjukkan, IPTU Christin Malahayati Simanjuntak mampu membagi waktunya dengan baik, untuk dinas, keluarganya, hobby, hingga untuk menyelesaikan studinya.

Alumnus S-1 Sastra Inggris UMI Medan ini mengangkat tesis dengan judul “Terkait Peran Kepolisian Dalam Penerapan Pendekatan Restorative Justice dalam menyelesaikan perkara tindak Pidana berdasarkan Perpol nomor 8 Tahun 2021, tentang penanganan tindak pidana berdasarkan Keadilan Restoratif” untuk disuguhkan kepada para penguji saat itu.

Bahkan Dr. Jaminuddin Marbun, S.H., M.Hum Mantan Rektor YPDA menjadi salah satu penguji dalam ujian tesisnya, disamping Dr. Syawal A. Siregar, SH CN MM ada Wakil Rektor I universitas Darma Agung Dr Mhd Ansori Lubis, SH MM MHum Sebagai pengujinya.

“Puji Tuhan bisa melalui pendidikan S2 ini lancar dan tentu mengucapkan terima kasih kepada Rektor UDA Irene Silviani dan seluruh jajaran Sekolah Pascasarjana,” ucap Christin.

Dukungan suami dan anak-anaknya juga sangat berarti bagi Christin. “Perhatian, doa suami dan anak-anak menguatkan tekad serta memperlancar banyak hal,” papar Christin kepada wartawan, Minggu (11/12/2022).

“Saya mewakili wisudawan/ti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Rektor, Wakil-Wakil Rektor, seluruh Dekan, Wakil-wakil Dekan disetiap Fakultas. Para dosen yang mengajar dan membimbing kami dengan baik, hingga bisa menyelesaikan seluruh proses perkuliahan,” pukasnya. (Erich Sembiring)

]]>
https://ketikberita.com/kapolsek-medan-tuntungan-raih-gelar-magister-ilmu-hukum-di-pascasarjana-universitas-darma-agung/feed/ 0
“Bukti Ilmiah atau Scientific Evidence dan Perintah Jabatan yang Menyebabkan Hilangnya Nyawa” https://ketikberita.com/bukti-ilmiah-atau-scientific-evidence-dan-perintah-jabatan-yang-menyebabkan-hilangnya-nyawa/ https://ketikberita.com/bukti-ilmiah-atau-scientific-evidence-dan-perintah-jabatan-yang-menyebabkan-hilangnya-nyawa/#respond Thu, 17 Nov 2022 10:25:55 +0000 https://ketikberita.com/?p=131389 MEDAN ketikberita.com | Penomena penegakan hukum yang dilakukan oleh Polri di era distrupsi saat ini mengalami berbagai tantangan yang apabila tidak disikapi secara komprehensif akan menghilangkan karakteristik penegakan hukum yang bersifat independen bebas dari pengaruh dan/atau intervensi dalam bentuk apapun.

Polri selaku penyidik sebagai prime mover penegakan hukum tentunya bekerja dalam melaksanakan perintah jabatan untuk mencari kebenaran materil yang mengharuskan membuktikan suatu peristiwa sebagai fakta hukum (beyond reasonable doubt) bukan didasarkan pada opini maupun viral nya suatu peristiwa yang belum tentu keviralan dimaksud sebagai fakta hukum yang berdampak pada diperiksanya penyidik karena diduga kurang profesional.

“Opini dan viralnya suatu peristiwa bukan merupakan fakta hukum, sehingga tidak dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengukur ketidakprofesionalan penyidik karena opini masih berada dalam tatanan preponderance of evidence yang memerlukan pengujian kebenaran melalui scientific evidence”, ujar Dr. Alpi Sahari, SH. M.Hum yang sering diminta memberikan keterangan ahli terhadap beberapa kasus yang menjadi perhatian publik.

Dr. Alpi menjelaskan Polri dalam menjalankan perintah jabatan tentunya sangat rentan menimbulkan suatu perbuatan yang dikualifikasi sebagai delik pidana, namun hukum pidana memberikan alasan pembenar untuk menghapuskan pidana apabila dilakukan secara patut dalan lingkup subronasi.

Contoh dalam pengungkapan peredaran gelap Narkoba dan penangkapan pelaku oleh Polres Pelabuhan Belawan yang mengakibatkan hilangnya nyawa pelaku karena melakukan perlawanan, namun menurut keluarga pelaku tidak ada melakukan perlawanan yang selanjutnya peristiwa ini menjadi viral.

Untuk menemukan kebenaran atas peristiwa ini tentunya harus melakukan pendekatan scientific eviden berupa peristiwanya harus terbukti (beyond reaonable doubt) sehingga dapat dikualifikasi melaksanakan perintah jabatan.

“Di dalam hukum pidana terdapat 2 (dua) hal yang harus diperhatikan untuk menghapuskan pidana yakni Pertama, perintah jabatan yang dilakukan secara patut dan seimbang sehingga tidak melampaui batas kewajaran. Kedua, melaksanakan perintah undang-undang berdasarkan prinsip subsidaritas dan proporsionalitas”. Ucap Alpi

Prinsip subsidaritas dalam kaitannya dengan perbuatan pelaku adalah untuk melaksanakan peraturan perundang-undangan dan mewajibkan pelaku berbuat demikian. Sedangkan prinsip proporsionalitas yaitu pelaku hanya dibenarkan jika dalam pertentangan antara dua kewajiban hukum yang lebih besarlah yang diutamakan.

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan perintah undang-undang adalah karakter dari pelaku. apakah pelaku tersebut selalu melaksanakan tugas-tugas dengan iktikad baik ataukah justru sebaliknya. Hukum pidana telah meletakkan dasar penghapusan pidana dalam melaksanakan perintah jabatan dan melaksanakan perintah undang-undang.

Artinya bahwa tidak ada satupun peraturan perundang-undangan dibawah Undang-Undang melebihi pengaturannya dan/atau bahkan lebih super power daripada Undang-Undang kecuali UUD 1945 dan Pancasila karena Negara Republik Indonesia adalah Rechtstaat bukan Machstaat (Negara Hukum bukan Negara Kekuasaan). (red)

]]>
https://ketikberita.com/bukti-ilmiah-atau-scientific-evidence-dan-perintah-jabatan-yang-menyebabkan-hilangnya-nyawa/feed/ 0
Alhamdulillah Anak Ojol (Shopee Food) Lulus Di Politeknik Medan https://ketikberita.com/alhamdulillah-anak-ojol-shopee-food-lulus-di-politeknik-medan/ https://ketikberita.com/alhamdulillah-anak-ojol-shopee-food-lulus-di-politeknik-medan/#respond Sat, 06 Aug 2022 09:57:31 +0000 https://ketikberita.com/?p=126525 MEDAN ketikberita.com | Syukur Alhamdulillah dan Selamat kepada anak Bang Ojol (Shopee Food) yang bisa mencapai masuk Politeknik Medan dari Jalur SBMPN ( Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri Red -) untuk Jenjang Diploma 3 untuk Program Studi Perbankan Akutansi.

Mantan Siswi SMU Panca Budi ini berhasil menembus Politeknik Medan, dari ribuan orang yang mengikuti ujian, yang diterima hanya 1000 Mahasiswa untuk jalur SBMPN.Dia adalah Syarifah Najwa Kamal yang sangat bahagia bisa masuk Politeknik Medan, begitu juga sang ayah (Abahnya Red-) juga bangga anaknya bisa masuk ke Universitas Politeknik Medan. Yaitu satu Univeristas Negeri kebanggaan Kota Medan.

Dan ini memang harapan dari Sang Ayah agar anaknya bisa bekerja di Perbankan atau menjadi seorang Reporter. Terus terang tidaklah gampang untuk menembus Masuk ke Politeknik Medan,kalau kita tidak belajar sungguh-sungguh dan doa, baik doa si anak tersebut, maupun doa Orang Tua. Hal tersebut diungkapkan salah satu Driver Ojek On Line (Shopee Food Red-) Said M Kamal S.Sos.

Satu kebanggaan semua orang tua ketika anaknya bisa masuk bangku Kuliah Negeri. Disamping Kuliah bagus, uang Kuliah tidak sebesar di Universitas Swasta. Tapi memang Profesi Ojol dengan pendapatan pas-pasan dengan harga Komoditi yang mahal dan pengeluaran Kehidupan yang besar, membuat kami orang tua yang berprofesi sebagai Ojek On Line masih pusing 7 keliling.

Tapi dibalik kebahagian anaknya lulus di Universitas Negeri, masih ada kecemasan dan kebingungan membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT Red-) Karena sistem yang baru bisa dibilang masih membingungkan hampir semua Orang tua, bahkan membuat Pusing orang tua. Tapi untunglah Pemerintah Pusat yakni Mendikbudristek Nadiem Makarim mengeluarkan Kebijakan dengan mengalokasikan Rp 745 Miliar dengan batas Maksimal 2,4 juta per Mahasiswa.

Itu sudah termaktub dalam Permendikbud Nomor 55 tahun 2013 Pasal 1 Ayat 3 yang isinya ” Setiap Mahasiswa hanya membayar satu Komponen saja dalam Per Semester. Karena dalam Peraturan baru UKT (Uang Kuliah Tunggal Red-). Siswa tersebut mengisi sendiri berapa besar gaji Orang Tuanya. Karena semakin kecil pendapatan orang tua, maka UKT tersebut semakin rendah bahkan bisa Gratis, ataupun sebaliknya, jika besar pendapatan orang tuanya, maka besar pula UKT anak tersebut.

Lanjut Said Kamal S.Sos, bahwa disini letak kebingungan kami sebagai Orang Tua. Karena pendapatan sebagai Ojol tidaklah seperti pendapatan gaji Pegawai Negeri atau Pegawai Swasta, pendapatan Ojol bisa saja mendapat 1 hari Rp 100 ribu, bisa juga mendapat 1 hari hanya Rp 50 ribu, bisa saja mendapat Rp 30.000, bisa juga tidak mendapat Orderan sama sekali sehari.

Karena Profesi Ojol ini sifatnya menunggu Orderan masuk, justru Pendapatan Ojol besar karena ada Pandemi Covid 19. Ketika semua Negara termasuk Bangsa Indonesia dilanda Pandemi Covid 19, maka terjadilah Lockdown dimana-mana, maka masyarakat pun gak bisa keluar rumah, disinilah Orderan para Ojek On Line ramai pembeli.

Nah…. Menjadi pertanyaan besar, apakah Kami semua Ojol mendoakan kembali agar Pandemi Covid 19 datang. Justru kita semua pusing jika Indonesia dilanda kembali Pandemi Covid 19. Negara ikut pusing, Presiden juga ikut pusing, masyarakat juga pusing bahkan pihak Kampus Universitas pun juga ikut pusing jika kembali muncul Covid 19.

Lanjut Said dengan peraturan baru tersebut, menjadi persimpangan bagi kami sebagai Orang Tua yang hanya berpendapatan yang Fluktuasi (Naik-Turun Red-). Apakah kami sebagai Orang Tua harus bohong pendapatannya rendah untuk bisa mendapatkan Uang Kuliah Tunggal murah bisa menembus 2,4 juta per semester. Karena kategorinya 1.Rp 250.000 – Rp 500.000.2. Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000. 3. Rp 2.000.000 – 5.000.000 dan seterusnya nya.

Kami sebagai Orang Tua serba salah, dibuat Pendapatan orang tua rendah hanya Rp 250.000 – Rp 500.000 ribu, untuk mendapatkan UKT yang ringan, kami orang tua berdosa dan masuk Neraka dan takut anak kami tidaklah di panggil di Politeknik Medan. Sementara kami sebagai orang tua buat pendapatan tinggi, justru takut UKT (Uang Kuliah Tunggal Red-) anak kami besar. Sebenarnya harus dipanggil dan di diskusi kan antara pihak Universitas dengan Orang Tua yang mempunyai keuangan yang ” Membutuhkan Dorongan Ekonomi”.

Karena terus terang Profesi seperti Ojol, Buruh Kasar, Pedagang UMKM, yang tergolong ” Membutuhkan Dorongan Ekonomi” harus dibantu meringankan UKT untuk anaknya, karena pendapatan tidak menentu. Terkadang 1 hari bisa besar dan bisa juga dalam 1 haru bisa kecil.

Lanjut Said Kepada Pemerintah Pusat yakni Mendikbudristek Nadiem Makarim, Pemerintah Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Walikota Medan Bobby Nasution memohon untuk lebih memprioritaskan anak-anak berprofesi Ojek On Line, supaya tidak menjadi bahan pikiran bagi orang tua yang berprofesi Ojol, ketika mengkuliahkan anaknya. Karena terus terang, berprofesi sebagai Ojol tidaklah gampang, pulang larut malam, kena hujan, kena terik matahari,belum lagi mengendara Motor ngantuk-ngantuk matanya, jangan sampai anak yang mempunyai semangat tinggi dalam belajar untuk meraih cita-cita, anaknya yang cerdas berprestasi, bisa gagal gara-gara tidak sanggup bayar Uang Kuliah.

Bahkan sampai mematikan masa depan si anak. Biar muncul lagi anak Indonesia berprofesi Ojol selanjutnya masuk Universitas Negeri seperti Universitas Politeknik Medan, Universitas USU, Universitas ITB,Universitas IPB dan Universitas UI.

Harapan saya bagi orang tua yang berprofesi Ojol, janganlah patah semangat dalam bekerja, walaupun Panas Terik Matahari dan Hujan serta mata ngantuk-ngantuk bawa kendaraan,Allah selalu menyertai kita. Karena Allah akan memberikan Jalan keluar bagi kita. Hidup ini kuncinya Langkah kanan dan mengucapkan “Lillahita’ala”. Kalau sudah kita lakukan, maka hidup ini akan ringan. Dan bagi anak-anak yang sudah lulus di Politeknik Medan, untuk jangan sombong ketika sudah bekerja di Perusahaan besar. (DW)

]]>
https://ketikberita.com/alhamdulillah-anak-ojol-shopee-food-lulus-di-politeknik-medan/feed/ 0
Inspiratif, Kerap Jadi Mata Pelajaran yang Dianggap Momok Bagi Siswa di Sekolah, Matematika Justru Mengantarkan Suparman Raih Guru Besar UAD https://ketikberita.com/inspiratif-kerap-jadi-mata-pelajaran-yang-dianggap-momok-bagi-siswa-di-sekolah-matematika-justru-mengantarkan-suparman-raih-guru-besar-uad/ https://ketikberita.com/inspiratif-kerap-jadi-mata-pelajaran-yang-dianggap-momok-bagi-siswa-di-sekolah-matematika-justru-mengantarkan-suparman-raih-guru-besar-uad/#respond Sat, 16 Jul 2022 21:11:44 +0000 https://ketikberita.com/?p=125742 YOGYAKARTA ketikberita.com | Kita sering mendengar keluhan siswa SD, SMP, maupun SMA yang mengaku cukup kesulitan mengerjakan soal mata pelajaran matematika. Baik itu saat mengikuti ujian nasional maupun ujian semester di sekolah.

Matematika selama ini selalu menjadi momok yang menakutkan bagi siswa di sekolah. Maka, patut diapresiasi jika ada figur yang mengabdikan dirinya untuk menekuni bidang yang sebetulnya sangat menyenangkan, namun menuntut motivasi tinggi dan semangat besar untuk belajar ini.

Dan, menjadi sangat luar biasa karena ternyata matematika jualah yang akhirnya bisa mengantarkannya hingga ke jenjang jabatan akademik tertinggi untuk seorang dosen, yaitu meraih pencapaian guru besar.

Sosok hebat dan inspiratif itu adalah Dosen Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (FKIP UAD) Yogyakarta Dr. Suparman, M.Si., DEA. yang menerima Surat Keputusan Kenaikan Jabatan Akademik Profesor dalam Bidang Ilmu Matematika Terapan.

Surat Keputusan Kenaikan Jabatan Akademik Profesor bagi Suparman itu diserahkan langsung oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. yang didampingi oleh Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) UAD Ir. Asman Latif, di Kampus I UAD, di Jalan Kapas No.9, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Alumni S2 dan S3 dari Universitas Paul Sabatier, Toulouse, Prancis ini menjadi Guru Besar UAD baru (ke-8) dan satu-satunya di Bidang Ilmu Matematika Terapan untuk Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V (LLDikti V).

Salinan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbudristek RI) dibacakan oleh Rahman Hakim, S.E. selaku Penyelia Sumber Daya LLDikti V.

Dilanjutkan dengan penyerahan salinan tersebut oleh Kepala LLDikti V Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. kepada Rektor UAD untuk kemudian diberikan kepada Suparman.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam pengusulan kenaikan jabatan akademik ini. Perjalanan panjang untuk bisa sampai ke titik ini penuh dengan beragam bumbu cerita suka maupun duka di dalamnya,” ujar Suparman, dalam keterangan tertulis, Sabtu 16 Juli 2022.

Suparman menuturkan, proses dari sejak dirinya menjadi lektor sampai sekarang guru besar, memakan waktu hampir tujuh belas tahun lamanya. Dari perjalanan itulah dia belajar banyak hal tentang kesabaran dan semangat pantang menyerah (tidak mudah putus asa).

Sementara itu, Rektor UAD menyoroti perlunya akselerasi dalam meraih gelar guru besar akademik agar waktu yang dibutuhkan bisa lebih singkat.

“Menyikapi persoalan ini, mulai dua tahun terakhir, UAD melakukan upaya-upaya percepatan kenaikan jabatan akademik. Hal itu bisa dilihat dalam implementasi yang dilakukan melalui inkubasi 30 calon lektor kepala dan guru besar di UAD,” ungkapnya.

Menurut Muchlas, upaya ini akan terus diusahakan dengan berbagai cara. Dukungan sumber daya manusia dan finansial harus terus digalakkan untuk mempercepat prosesnya.

“Saya berpesan kepada guru besar baru UAD yang kini gelarnya berubah menjadi Prof. Dr. Suparman, untuk melakukan pembinaan kepada para juniornya,” ucapnya.

“Dengan pencapaian jabatan akademik tertinggi ini, tentu Saudara Suparman akan memiliki tanggung jawab yang lebih besar dari sebelumnya. Hal tersebut semoga bisa direalisasikan dalam bentuk bimbingan dan arahan untuk diberikan kepada para dosen muda,” imbuh Muchlas. (r/red)

 

]]>
https://ketikberita.com/inspiratif-kerap-jadi-mata-pelajaran-yang-dianggap-momok-bagi-siswa-di-sekolah-matematika-justru-mengantarkan-suparman-raih-guru-besar-uad/feed/ 0
Miliki Segudang Prestasi Menembak Pistol, Serma Dewa Sabet Emas di SEA Games 2022 Vietnam https://ketikberita.com/miliki-segudang-prestasi-menembak-pistol-serma-dewa-sabet-emas-di-sea-games-2022-vietnam/ https://ketikberita.com/miliki-segudang-prestasi-menembak-pistol-serma-dewa-sabet-emas-di-sea-games-2022-vietnam/#respond Tue, 24 May 2022 16:18:20 +0000 https://ketikberita.com/?p=121626 DENPASAR (Bali) ketikberita.com | Sersan Mayor (Serma) Dewa Putu Yadi Suteja yang kesehariannya berdinas di Rindam IX/Udayana merupakan Atlet Menembak yang dimiliki Kodam IX/Udayana dengan segudang prestasi yang telah diraihnya. Terkini, Dewa Yadi berhasil mempersembahkan Medali Emas untuk Indonesia di ajang SEA Games XXXI/2022 di Hanoi Vietnam.

Dalam memperebutkan pundi-pundi emas untuk Indonesia pada SEA Games 2022 di Vietnam, pria kelahiran Denpasar 11 Mei 1982 ini mengaku tidaklah mudah, karena dirinya bersama dua rekan satu Tim Indonesia yang turun di Cabang Olahraga (Cabor) Menembak 25 M Rapid Fire Pistol beregu putra harus berjuang menyingkirkan lawan-lawannya dari Vietnam, Thailand, Malaysia dan Singapura.

Sebagai seorang Atlet Menembak, Serma Dewa Yadi telah menunjukan segudang prestasi yang dimilikinya. Dirinya kerap kali meraih Medali Emas dalam berbagai kejuaraan nasional, diantaranya pada Kasad Cup 2017, Panglima TNI Cup 2018, Panglima TNI Cup 2019, Kejurnas Pangdam Jaya 2020, Kejurnas Hari Kemerdekaan dan Panglima TNI Cup 2020.

Selain mendapatkan Medali Emas, dalam berbagai ajang Dewa Yadi juga memperoleh Medali Perak dan Perunggu, antara lain pada Panglima TNI cup 2017, Kejurnas Jatim Open 2019, Kejurnas Aniversary Perbakin 2019, SEASA Cup 2019, Sintong Pandjaitan Cup 2019 dan Kejurnas Antar Pengprov 2019.

Ketekunan dan disiplin militer yang tertanam dalam dirinya terus diasah guna mendukung kemampuan menembaknya, hingga pada PON Papua 2021 berhasil menyumbangkan Medali Perak untuk Provinsi Bali serta berhasil mencapai puncak dengan merebut Medali Emas untuk Indonesia pada ajang SEA Games 2022 di Vietnam.

Sekilas tentang dibalik kesuksesannya, Dewa Putu Yadi Suteja yang merupakan Abituren Bintara PK tahun 2002, adalah putra pasangan dari I Dewa Nyoman Suteja dan Ni Nyoman Widiasih, dengan pendamping hidupnya (Istri) yang bernama Dewa Ayu Sri.

Pada awal karier militernya, Dewa Putu Yadi Suteja yang memiliki kejuruan (Corp) Infanteri tersebut pernah terjun dalam Operasi Satgas Pemulihan Keamanan di Nanggroe Aceh Darussalam pada tahun 2004 hingga 2005 saat dirinya masih berdinas di Yonif 741/SBW (Yonif Raider 900/SBW sekarang, red).

Sebagai Prajurit Praja Raksaka, kedepan dirinya akan mempertahankan bahkan lebih meningkatkan lagi kemampuannya dengan kembali mengikuti berbagai kejuaraan-kejuaraan yang digelar di tingkat Nasional maupun Internasional, untuk membanggakan keluarganya serta mengharumkan nama satuan, Kodam IX/Udayana, bahkan Indonesia di kancah dunia. (Ar/Udy)

]]>
https://ketikberita.com/miliki-segudang-prestasi-menembak-pistol-serma-dewa-sabet-emas-di-sea-games-2022-vietnam/feed/ 0
Kembalinya Srikandi Praja Raksaka Dari Misi Perdamaian BGC XXXIX-C Monusco Kongo https://ketikberita.com/kembalinya-srikandi-praja-raksaka-dari-misi-perdamaian-bgc-xxxix-c-monusco-kongo/ https://ketikberita.com/kembalinya-srikandi-praja-raksaka-dari-misi-perdamaian-bgc-xxxix-c-monusco-kongo/#respond Fri, 08 Apr 2022 23:54:02 +0000 https://ketikberita.com/?p=118480 DENPASAR (Bali) ketikberita.com | Kepala Peralatan Kodam IX/Udayana (Kapaldam) Kolonel Cpl Imanuel Yoram D.A., S.H., M.Sc., memimpin langsung upacara tradisi korps penyambutan kedatangan anggotanya atas nama Serka (K) Ika Risma Adriana yang telah purna Satgas BGC XXXIX-C Monusco Kongo tahun 2020, selama setahun lebih di Kongo, Afrika Tengah, pada Jumat (8/4/2022) di Lapangan Apel Mapaldam IX/Udayana, Denpasar.

Kegiatan diawali dengan penerimaan laporan, dilanjutkan pengalungan bunga dan pemberian piagam penghargaan

Dalam amanatnya, Kapaldam mengatakan, melaksanakan tugas sebagai Pasukan UN PBB Satgas BGC XXXIX-C Monusco Kongo adalah suatu amanah, kehormatan sekaligus kepercayaan yang harus dijawab dengan penuh semangat, dedikasi dan disiplin dalam menjalankan tugas sebagai duta bangsa Indonesia dalam misi perdamaian dunia.

Selanjutnya, atas nama keluarga besar Paldam IX/Udayana, “mengucapkan selamat datang kembali dan penghargaan kepada Serka (K) Ika Risma Adriana yang tergabung dalam Satgas Garuda BGC XXXIX-C Monusco Kongo atas dedikasi, loyalitas dan semangat yang telah ditunjukkan selama melaksanakan penugasan dengan baik”, ungkap Kapaldam.

Kemudian Kapaldam juga mengatakan, untuk bergabung didalam Satgas Garuda BGC XXXIX-C Monusco Kongo tidaklah mudah, setiap prajurit tidak hanya memiliki dedikasi, loyalitas serta kemampuan dan kualifikasi yang baik untuk mampu menjaga stabilitas keamanan serta memberikan suasana tentram dan damai bagi rakyat Kongo.

Mengakhiri sambutannya Kapaldam menyampaikan beberapa penekanan kepada seluruh warga Paldam IX/Udayana agar selalu menjaga kehormatan dan keutuhan satuan yang kita cintai ini dimanapun berada, hindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat menimbulkan kerugian personel maupun meteriil yang akan berdampak kepada jatuhnya wibawa satuan.

Dalam kesempatan tersebut, Serka (K) Ika Risma Adriana menyampaikan ucapan terimaksihnya kepada keluarga besar Kodam IX/Udayana khususnya Paldam IX/Udayana atas dukungan dan doanya, sehingga dirinya dapat menjalankan tugas dengan baik dan selamat.

“Saya sangat bersyukur dan terimakasih kepada keluarga besar Paldam IX/Udayana, serta merupakan kebanggaan tersendiri dapat bergabung dengan United Nations (UN) untuk mewakili Indonesia khususnya Kodam IX/Udayana dan Paldam IX/Udayana”, ungkap Risma.

Menjadi Pasukan PBB yang tergabung di Satgas BGC XXXIX-C Monusco Kongo menjalankan tugas selama lebih dari setahun di Kongo, Afrika Tengah yang tergabung dalam 47 WAN TNI dari 3 Matra (Darat, Laut, Udara), serta mendapatkan perlakuan yang sama dengan anggota TNI laki-laki, memberikan kami kekuatan, semangat untuk bisa melaksanakan tugas dengan baik walaupun kami jauh dari keluarga. (Ar/Bali)

]]>
https://ketikberita.com/kembalinya-srikandi-praja-raksaka-dari-misi-perdamaian-bgc-xxxix-c-monusco-kongo/feed/ 0
Aspul Lubis Sang Petarung Lapangan Tetap Aktif Olahraga Bola Kaki Walau Usia Senja https://ketikberita.com/aspul-lubis-sang-petarung-lapangan-tetap-aktif-olahraga-bola-kaki-walau-usia-senja/ https://ketikberita.com/aspul-lubis-sang-petarung-lapangan-tetap-aktif-olahraga-bola-kaki-walau-usia-senja/#respond Thu, 31 Mar 2022 11:00:57 +0000 https://ketikberita.com/?p=117777 SERGAI (Sumut) ketikberita.com | Usia senja tidak mempengaruhi stamina pemain bola satu ini. Meski bukan pemain legendaris seperti Salvador Reyes sudah berusia 71 tahun terakhir tampil bersama klub kebanggaannya, Chivas Guadalajara ada tahun 2008. Aspul dengan usia 63 tahun dengan khas kepala plontos ini masih mampu merumput dilapangan hijau bahkan full time 45 x 2 waktu normal pertandingan sepak bola.

Akrab di sapa Aspul ini merupakan sayap kiri Tim Persatuan Wartawan Serdang Bedagai (PSWS) hingga saat ini masih merumput. Kelahiran Kebun Rambung Sialang, 3 Agustus 1958 ternyata Aspul punya pantangan dalam memilih makanan. Ia menolak untuk memakan makanan yang menggunakan penyedap rasa.

” Saya memang tidak mau makan makanan menggunakan penyedap rasa, dan itu memang pantang bagi saya” ucap pria yang memiliki dua anak ini usai bermain di lapangan bola Socfindo Mata Pao Senin (28/3/202).

Dalam berkarir di sepak bola.Aspol pernah menjadi top skor di piala Gubernur tahun 2012 lalu. Ia memperkuat tim Old Crack PS Sergai mampu membawa juara tiga di kompetisi itu. Namun dengan usia yang tidak muda lagi menjadi ujung tombak tim old crack PS. Sergai dan membuktikan sebagai top skor.

” Karir saya main bola hanya ikut kompetisi tarkam saja, mungkin paling berharga selama main bola pernah menjadi top skor pada piala Gubernur tahun 2012″ papar Aspul.

Aspul pada usia remaja tepatnya 16 tahun nyaris berkarir di Pekan Olahraga Seluruh Indonesia (POPSI) namun masih kentalnya praktek kecurang an saat itu membuat ia pupus. Usai tamat sekolah melanjutkan ke perguruan tinggi Aspul menjadi ASN dan menjadi guru olahraga tepatnya pada tahun 1985, hingga ia pensiun menjadi guru namun tetap berolahraga.

Tegas, keras dan disiplin adalah karakter dari Aspul serta peduli dengan kegiatan olahraga, hingga ia diamanahkan menjabat ketua KONI Sergai periode 2020-2024. Aspul mengatakan banyaknya manfaat berolahraga, baik muda maupun tua. Selain menjaga daya tahan tubuh juga menambah rutinitas sehari-hari.

” Olahraga tidak mengenal usia, selain bola kaki masih banyak kegiatan olahraga lainnya, intinya kemauan begitu juga kepada anak muda, dari pada malas-malasan lebih baik berolahraga”papar Aspul.

Memiliki stamina yang bagus di usia yang tidak muda lagi seperti Aspul memang jarang di temukan. Manager PSWS Darmawan mengatakan Pak Aspul merupakan sayap kiri di PSWS. Menjadi keluarga besar di PSWS merupakan kebanggaan bagi tim Wartawan di Sergai ini. Karena bukan Pak Aspul saja ada Bupati Sergai H. Darma Wijaya, Wabup Sergai H. Adlin Tambunan juga bagian dari keluarga PSWS.

Khusus Pak Aspul. Lanjut Darmawan memang memiliki stamina yang sangat luar biasa dan tidak pernah absen saat berlaga. ” Pak Aspul bermain full time, staminanya jarang kendor, bahkan kami terkadang minder dengannya bisa dikatakan pemain lansia berstamina anak muda” papar Darmawan.

Di PSWS Pak Aspul menggunakan nomor punggung 63 itu sesuai permintaannya karena usianya 63 tahun ” Mungkin di bulan Agustus 2022 mendatang kami harus menyedikan kustum baru lagi untuk PSWS mengingat saat itu usia Pak Aspul akan bertambah 64 harus menyesuaikan kembali nomor punggung Pak Aspul” papar Darmawan. (AfGans)

]]>
https://ketikberita.com/aspul-lubis-sang-petarung-lapangan-tetap-aktif-olahraga-bola-kaki-walau-usia-senja/feed/ 0
Marijo, Bergabung Menjadi ‘Tentara Langit’ TNI AU https://ketikberita.com/marijo-bergabung-menjadi-tentara-langit-tni-au/ https://ketikberita.com/marijo-bergabung-menjadi-tentara-langit-tni-au/#respond Sun, 06 Feb 2022 19:18:29 +0000 https://ketikberita.com/?p=113486 MANADO (Sulut) ketikberita.com | Lanud Sam Ratulangi setia menanti kedatangan pemuda Sulut & Gorontalo menjadi anggota TNI AU, di Mako ‘Tentara Langit’ Lanud Sam Ratulangi, Mapanget, Manado.

Marsma TNI M. Satriyo Utomo, SH., mengumumkan penerimaan bintara PK Pria TNI AU. Demikian pula, Kadispers Lanud Sam Ratulangi Kolonel Adm Darwis Akmal, mengatakan bahwa TNI AU membuka kesempatan kepada pemuda-pemuda hebat Sulut & Gorontalo untuk dididik menjadi bintara prajurit karier.

Persyaratan umum yang harus dipenuhi : WNI, beriman kepada Tuhan YME, setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Usia paling rendah 17 tahun 9 bulan dan paling tinggi 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan.

Tidak ada catatan kriminalitas, serta sehat jasmani dan rohani. Adapun persyaratan khusus : berijazah SMA/MA IPA. SMK Bidang Teknologi dan Rekayasa (kecuali Teknik Perkapalan, Teknologi Tekstil, Teknik Grafika, Geologi Pertambangan, lnstrumentasi lndustri, Pelayaran).
Bidang Teknologi lnformasi dan Komunikasi, Bidang Kesehatan (kecuali Farmasi dan Farmasi lndustri). Bidang Bisnis dan Manajemen (kecuali Keahlian Tata Niaga).

Para calon diminta untuk melengkapi ijazah SD, SLTP, SMA/MA/SMK, SKHUN asli. Serta fotokopi legalisir dan buku rapor asli SMA/MA/ SMK.

Tinggi badan pria 163 cm dengan berat badan seimbang. Bersedia menandatangani surat perjanjian ikatan dinas pertama keprajuritan selama 7 tahun (bermeterai).

Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI. Sanggup mengganti seluruh kerugian biaya negara bila mengundurkan diri. Bagi orang tua atau wali harus menandatangani surat pernyataan tidak melakukan penyuapan atau kolusi kepada pihak manapun (bermeterai).

Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai atau karyawan, harus mendapatkan persetujuan atau ijin resmi. Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama mengikuti pendidikan pertama.

Pendaftaran calon Bintara PK Pria TNI AU Gel. I TA. 2022 dilaksanakan secara online. Melalui website http://diajurit.tni-au.mil.id mulai tanggal 15 Januari s.d. 28 Februari 2022.
Keterangan lebih rinci dapat mendatangi Lanud Sam Ratulangi dan website http://diajurit.tni-au.mil.id . (PenLanudSRI_Manado)

]]>
https://ketikberita.com/marijo-bergabung-menjadi-tentara-langit-tni-au/feed/ 0