Disampaikan Dandim 1702/Jayawijaya saat ditemui usai kegiatan, dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat luar biasa, para petani lebah madu bisa mengelola madu yang sangat luar biasa. Kami berharap madu yang dihasilkan ini dapat bersaing dikalangan dunia untuk mewakili seluruh indonesia khususnya dari Wilayah Papua Pegunungan.

“Hasiat dari lebah madu sangat bermanfaat, khususnya untuk ibu-ibu yang mau melahirkan, anak-anak dalam masa pertumbuhan serta berbagai penyakit dapat disembuhkan melalui madu. Semoga produksi madu Papua Pegunungan semakin meningkat dan dapat membawa nama Papua Pegunungan ke kancah internasioanl,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dandim menambahkan, hal-hal seperti ini yang dapat menciptakan perubahan untuk kami di Wilayah Papua Pegunungan. Untuk Kepala Distrik dan Kepala Kampung agar Lebih proaktif kepada kelompok-kelompok petani, prioritaskan untuk seluruh petani agar mengembangkan seluruh usahanya masing-masing.

Adapun turut hadir, Pj Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Fernando Wanggai, S.I.P., M.PA., Pj Sekda Prov. Papua Pegunungan Dr. Wasuok Siep, Pj Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumboh, S.E., M.M., Kepala Percepatan Pembangunan Papua Pegunungan Karlos Anton Matuan, Asisten II Prov. Papua Pegunungan Elay Giban, S.E., M.M., Kasatpol PP Prov. Papua Pegunungan Yanius Telenggen, Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK., Danyon 756/WMS Mayor Inf Gunawan Wibisono, Wadanyon 756/WMS Kapten Inf Marsel Rumansara, S.T.Han., Kepala Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup Timotios Matuan, S.Pd., M.Pd. (r/red)

Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Satgas Mobile Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi, Letnan Kolonel Infanteri Afri Swandi Ritonga S.I.P dalam rilis tertulisnya di Ilaga, Kab Puncak, Papua. Rabu (31/01/2024).

Bansos yang disalurkan berupa sembako dan perlengkapan lainnya, antara lain ayam potong 150 ekor, indomie 15 dus, beras, minyak goreng, kopi, gula, susu, permen, alat tulis, ubi ubian, piring, gelas, dan bendera merah putih ukuran 50 meter.

Komandan Satgas TNI 300 Siliwangi, Letkol Inf Afri Swandi Ritonga S.IP, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan sinergitas TNI dengan masyarakat Papua, khususnya di daerah Gome. Ia berharap, bansos ini dapat bermanfaat dan meningkatkan kesejahteraan warga.

“Kami ingin berbagi dengan saudara-saudara kami di Papua, yang sedang menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami juga ingin menjalin hubungan yang harmonis dan solid dengan masyarakat, sehingga tercipta situasi yang kondusif dan damai di Papua,” ujar Dansatgas.

Sementara itu, salah satu warga penerima bansos, Bapak Abellum Kogoya, mengucapkan terima kasih kepada Satgas TNI 300 Siliwangi dan Danrem 173/PVB atas bantuan yang diberikan. Ia mengaku, bansos ini sangat membantu dirinya dan keluarga, yang selama ini kesulitan mendapatkan bahan pangan dan logistik.

“Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI yang sudah peduli dengan kami. Bansos ini sangat berguna bagi kami, karena di sini susah sekali mencari makanan dan barang-barang lainnya. Kami juga senang melihat bendera merah putih yang besar, yang menunjukkan bahwa kami adalah bagian dari Indonesia,” ucap Bapak Abellum. (r/Yonif Raider 300/Bjw Siliwangi)

Hal tersebut disampaikan Dokter Satgas Yonif 623/BWU Lettu Ckm dr. Timotius Patria Tarigan kegiatan tersebut guna mengecek kesehatan warga kampung sekaligus memberikan pengobatan kepada warga, terutama warga lansia yang sakit.

“Tim Kesehatan Satgas Pos Kotis Kumurkek sengaja mendatangi langsung rumah warga sebagai bentuk pelayanan pengobatan warga yang sakit dan tidak bisa datang ke Pos Satgas maka akan dikunjungi ke rumah-rumah,” ujarnya.

“Kegiatan pengobatan ini akan dilaksanakan untuk membantu terutama masyarakat yang sakit dan kurang mampu,” tambahnya.

Dokter menjelaskan bahwa selama ini warga yang mau berobat ke dokter terkendala biaya, sehingga warga datang ke Pos-pos Kesehatan Satgas TNI terdekat. (r/SP623/BWU)

Hal tersebut diungkapkan oleh Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya secara terpisah di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Dikatakan Dansatgas, keadaan cuaca diperbatasan Papua ini tidak menentu, selain itu Wabah Endemi Malaria yang selalu mengancam.

“Kami berinisiatif untuk membantu masyarakat dengan melakukan Pelayanan Kesehatan door to door agar dapat membantu warga yang rumahnya berada jauh dari Puskesmas,” jelas Dansatgas.

Lanjut dikatakan, bahwa pihaknya melakukan kegiatan ini dari rumah ke rumah agar mengetahui secara langsung tentang kondisi kesehatan masyarakat setempat.

Ditambahkan pula, pelayanan kesehatan keliling ini dilakukan oleh Pos Bompay yang berada di Distrik Waris, dipimpin langsung oleh Danpos (Komandan Pos) Letda Inf Iyan Afandi.

Dalam pelaksanaanya, warga sangat menyambut baik apa yang dilakukan oleh personil Satgas Yonif 310/KK ini.

“Kami berharap setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh personil Satgas Yonif 310/KK dapat diterima oleh masyarakat setempat, dan juga dapat meringankan beban masyarakat khususnya bidang kesehatan,” tambah Letkol Inf Andrik Fachrizal.

Disisi lain, Diky Swo (54) selaku Tokoh Masyarakat di Kampung Bompay menyampaikan bahwa dengan adanya pelayanan kesehatan yang dilakukan sangat membantu warganya. Dirinya pun mengucapkan terimakasih kepada Personil Satgas Yonif 310/KK atas bantuan pelayanan kesehatan yang telah diberikan. (r/SP Yonif 310/KK)

Kick Off Pelestarian Alam ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti kebijakan Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc kepada jajaran TNI AD yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia termasuk Kodam IX/Udayana dari Bali sampai Nusa Tenggara dengan mengusung tema “TNI AD Bersama Rakyat Bersatu Dengan Alam Untuk NKRI”

“Ini merupakan kali kedua Kodam IX/Udayana melaksanakan kegiatan pelestarian alam di wilayah Kabupaten Bangli, dimana sebelumnya di area Danau Batur ini kita telah menuangkan Eco Enzyme dalam jumlah ribuan liter, penebaran bibit ikan, penyerahan bibit pohon produktif kepada masyarakat dan pembersihan area danau”,ujar Pangdam.

Pangdam menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan di wilayah Kodam IX/Udayana dari Bali sampai Nusa Tenggara dengan melibatkan seluruh satuan komando kewilayahan (Satkowil) dan satuan non komando kewilayahan (Satnonkowil) serta bekerjasama dengan pemerintah daerah, instansi terkait, stakeholder lainnya dan juga masyarakat.

Adapun sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan Kick Off Pelestarian Alam tersebut antara lain, terwujudnya fungsi lingkungan hidup, mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan, serta terjaganya fungsi lingkungan seperti pantai, sungai, danau, gunung, bukit maupun tempat lainnya agar tetap alami.

Pangdam mengharapkan semua pihak mulai dari pemerintah hingga masyarakat, mempunyai komitmen yang sama untuk mewujudkan lingkungan yang lebih baik, terjaga, lestari dan bersahabat dengan kehidupan manusia khususnya di Wilayah Provinsi Bali.

Pada kesempatan tersebut Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengucapkan terimakasih kepada Pangdam IX/Udayana atas terselenggaranya Kegiatan pelestarian alam dengan penanaman pohon yang bertujuan untuk merawat alam, memuliakan ciptakan Tuhan serta untuk menghadapi perubahan iklim, yang akan menyebabkan kekeringan dan kemarau panjang serta pada kesempatan ini seluruh undangan yang hadir bisa melakukan secara langsung merawat dan melestarikan alam demi kelangsungan hidup umat manusia.

Kodam IX/Udayana telah menyiapkan beberapa materi kegiatan Kick Off Pelestarian Alam yang meliputi pertama : Pembersihan pantai, danau, sungai, gunung maupun lingkungan sekitar kita. Kedua : Melaksanakan penanaman pohon, baik jenis pohon hutan maupun pohon produktif pada kawasan pegunungan, perbukitan atau lahan kosong lainnya dan yang ketiga Pengelolaan sampah organik dan anorganik.

Kegiatan Kick Off Pelestarian Alam hari ini secara serentak dilaksanakan di 8 (delapan) kabupaten di wilayah Provinsi Bali melalui Kodim jajaran Korem 163/WSA dengan melibatkan 2.532 orang, meliputi berbagai kegiatan sebagai berikut: Penghijauan dengan menanam 1.025 bibit pohon dan area pembersihan seluas 29.700 M2.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya PJ Gubernur Bali dan Kapolda Bali Wakapolda Bali, Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udy, Danrem 163/Wira Satya, Kapok Sahli Pangdam IX/Udy, Kabinda Bali, Kepala BNN Provinsi Bali, Danlanal Denpasar, Danlanud I Gusti Ngurah Rai, Asrendam IX/Udy, para Asisten Kasdam IX/Udy serta para Dan/Kabalak Satuan Jajaran Kodam IX/Udayana, Forkopimda Kabupaten Bangli, Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kesehatan Bangli, Perwakilan Balai Pengelolaan DAS Unda Anyar, Perwakilan BKSDA Bangli, Perwakilan Resor UPTD KPH Bali Timur, Para Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat serta para tamu undangan lainnya. (red/Udy)

Tim Kesehatan Pos Mindiptana membantu membersihkan luka salah satu anak Kampung Mindiptana kab.Boven Digoel Perbatasan Papua Selatan bernama Martin 15 tahun yang mengalami Kecelakaan tunggal terjatuh dari sepeda motor miliknya.

Lettu Inf Rio Sispa Jaya Pratama,S.T.Han selaku Dankipur menyampaikan,” Anak tersebut terjatuh dari sepeda motornya dan mengalami luka dibagian tubuh sehingga dilarikan oleh orang tuanya ke Pos Satgas Mindiptana untuk mendapatkan perawatan dan ini merupakan bagian dari Program Binter Kitorang Basudara,”Ujar Dankipur.

Bapak Imanuel orang tua Korban mengucapkan terimakasih atas bantuan Tim Medis Satgas Pamtas Statis RI- PNG Yonif 111/KB yang telah membantu mengobati luka anaknya karena mengalami kecelakaan pada saat bermain sepeda motor.

Dari kejadian tersebut Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB mengingatkan lagi kepada orang tua jangan bosan mengingatkan anak anak mereka jangan ugal ugalan menggunakan kendaraan dapat membahayakan keselamatan bagi pengendara anak dibawah umur,

Semoga Program Unggulan Kampung Sehat dapat bermanfaat untuk membantu masyarakat Pedalaman Perbatasan Papua Selatan dalam hal kesehatan. (r/red)

Adapun pemeriksaan tersebut bertujuan mencegah penyusupan dan penyeludupan di sepanjang jalan raya, dilaksanakan pada tempo waktu yang secara bergantian di jajaran Kipur D, hal tersebut disampaikan Danpos Syawiyatami Letda Inf Zulkifli Sirait pada rilis tertulisnya.

Lanjut Danpos menjelaskan, kegiatan di bidang pengamanan juga merupakan salah satu tugas pokok Satgas Pamtas, dalam menjaga stabilitas keamanan diwilayah perbatasan, berupa pengecekan identitas dan barang bawaan setiap pelintas, baik kendaraan roda empat maupun roda dua.

“Seluruh pengguna jalan yang melintas di berhentikan dan di periksa secara harmonis, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan apabila ada ditemukan yang membawa barang ilegal satgas akan berkordinasi dengan pihak yang berwajib untuk tahap pemeriksaan lebih lanjut.

“Kegiatan ini merupakan tugas satgas pamtas RI-PNG di wilayah sektor utara, untuk mencegah kegiatan ilegal masuknya barang berupa narkoba, miras maupun senjata, jika terbukti kita amankan, periksa dan proses sesuai dengan aturan yang berlaku tetapi tetap bersikap humanis kepada masyarakat yang diperiksa,” ucap Danpos.

Seperti penekanan Dansatgas Mayor Inf Diki Apriyadi, S, Hub.Int, tugas pokok Satgas Yonif 122/Tombak Sakti menjaga keutuhan wilayah perbatasan darat RI-PNG, dengan mengedepankan bidang pengamanan dengan melaksanakan pemeriksaan jalan lintas, patroli patok dan patroli jalur perlintasan Ilegal untuk mencegah penyusupan dan penyeludupan.

Diharapkan dengan kegiatan pemeriksaan jalan lintas yang dilakukan dapat menutup dan mempersempit pergerakan para pelaku ilegal maupun tindakan kriminal guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan. (r/Yonif 122/TS)

Hal tersebut diungkapkan oleh Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya di (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Dikatakan Dansatgas, kegiatan Sinterklas membagikan hadiah kepada warga serta anak-anak dalam rangka menyambut Natal 2023. Sehingga kehadiran TNI benar-benar dirasakan manfaatnya dan semakin dicintai oleh masyarakat.

“Pesan yang kami sampaikan bahwa kami Satgas TNI yang bertugas di tanah Papua ini untuk membawa kedamaian dan membawa kebahagiaan semua, karena Papua adalah bagian dari Indonesia. Maka kebahagiaan Indonesia adalah kebahagiaan kita bersama,” jelas Dansatgas.

Lanjut dikatakan, pembagian topi dan hadiah natal ini diberikan kepada warga Kampung Dabolding yang selesai melaksanakan Ibadah Natal di Gereja Stasi Kerahiman Ilahi Serabding Dabolding dan Gereja Banumdol

Kegiatan Sinterklas bagikan topi dan hadiah di pimpin langsung oleh Danpos Oksobil Lettu Inf Suprayitno di Kampung Dabolding dan Danpos Okpol Letda Inf Gifary Muhammad, S.Tr.Han., di Kampung Banumdol.

Menurut Dansatgas, perayan Natal kali ini sekaligus menjadi momen untuk saling berbagi kepada masyarakat yang tinggal di Papua dengan segala keterbatasan yang dihadapi, agar masyarakat dapat memaknai indahnya berbagi dalam kebersamaan.

Ditambahkan Dansatgas, kegiatan serupa dilakukan pula oleh pos-pos jajaran Satgas Yonif 310/KK di wilayahnya masing-masing, mulai dari pos yang berada di Kabupaten Keerom dan Kabupaten Pegunungan Bintang sejumlah 21 Pos Pamtas (Pengamanan Perbatasan).

“Lebih kurang 1000 topi santa dan ratusan kado natal kita bagikan untuk memeriahkan Natal, semoga anak-anak khususnya, merasa senang di hari yang penuh kasih ini,” tutup Letkol Inf Andrik Fachrizal. (Red/Yonif 310/KK)

Hadirnya Kereta Santa di Intan Jaya ini adalah hasil sentuhan magis para Ksatria Tri Dharma. Dengan kreativitasnya, para prajurit petarung dari jajaran Brigif 17 Kostrad ini sukses menyulap kendaraan lapis baja “full senyum” menjadi sebuah Kereta Santa yang menawan, lengkap dengan sosok Santa yang duduk diatasnya.

Sonobi Sejuria, Dansatgas 330, Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto, S.I.P., M.I.Pol menjelaskan bahwa Satgas 330 membagikan Bingkisan Natal untuk masyarakat Intan Jaya.

“Tepat pada perayaan Natal 25 Desember 2023, Satgas 330 membagikan 200 bingkisan Natal untuk masyarakat asli Papua di Intan Jaya. Dan yang membuat semakin spesial adalah untuk pertama kalinya ada Kereta Santa pada perayaan Natal di Intan Jaya”, tegasnya.

Nampak masyarakat Intan Jaya, baik tua, muda dan anak-anak sangat antusias dan gembira saat kereta Santa melintas di kampungnya.

“Puji Tuhan, hari ini kami bersukacita dan bahagia. Baru pada Natal tahun ini, ada Kereta Santa di Intan Jaya. Satgas 330 buat kejutan dan bagikan bingkisan Natal untuk warga Intan Jaya, Amakanie”, seloroh bapak Usep Sani. (r/red)

Kegiatan tersebut merupakan bentuk kedekatan, kebersamaan dan keharmonisan Prajurit Satgas Yonif 122/TS dalam menyongsong perayaan Hari Natal yang penuh kasih dan damai, hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 122/TS, Mayor Inf Diki Apriyadi, S, Hub.Int, pada saat di wawancarai.

Lanjut Dansatgas mengatakan, selain membagikan bingkisan makanan, Personel Satgas juga mengajak anak-anak Kampung Workwana untuk berkeliling menyemarakkan kebahagiaan pada Karnaval memperingati hari raya natal, ” dengan harapan melalui kegiatan ini dapat menjadikan momen keharmonisan dan kekeluargaan antara personel Satgas dan masyarakat diwilayah perbatasan” Ungkap Dansatgas.

Disamping itu, Levanus Kombat (54) selaku tokoh masyarakat mengucapkan terimakasih, atas kegiatan karnaval yang di gelar personel Satgas Yonif 122/TS, sehingga dapat memberikan makna kebahagiaan dalam memperingati hari natal Kepada masyarakat maupun anak-anak Kampung Workwana.
“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat mewujudkan hubungan kekeluargaan yang baik antara personel Satgas dan masyarakat khususnya di Kampung Workwana ” Ucapnya.

Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan aman, tampak masyarakat dan anak-anak sangat senang dan antusias dengan adanya acara karnaval. (red/122/TS)