Kesehatan – Ketik Berita https://ketikberita.com Berita Online Terpercaya Sat, 16 Dec 2023 02:09:12 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.2.5 Sequis Ingatkan Obesitas Banyak Ruginya, Yuk Susun Resolusi Tahun 2024: Hidup Lebih Sehat https://ketikberita.com/sequis-ingatkan-obesitas-banyak-ruginya-yuk-susun-resolusi-tahun-2024-hidup-lebih-sehat/ https://ketikberita.com/sequis-ingatkan-obesitas-banyak-ruginya-yuk-susun-resolusi-tahun-2024-hidup-lebih-sehat/#respond Sat, 16 Dec 2023 09:09:12 +0000 https://ketikberita.com/?p=147951 JAKARTA ketikberita.com | Kasus dua pasien obesitas ekstrem warga kota Tangerang, Banten yang mencapai berat ratusan kilogram sempat heboh diberitakan pada Juni 2023 lalu. Disebutkan pula pada Mei 2023 berdasarkan catatan dinas Kesehatan Kota Tangerang, bahwa di kota ini, kasus obesitas termasuk tinggi.

Obesitas adalah kondisi tubuh yang memiliki tumpukan lemak berlebih akibat ketidakseimbangan antara asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) dalam waktu yang lama.

Fenomena obesitas meningkat terjadi karena banyak faktor, termasuk riwayat keluarga. Lebih banyak karena faktor gaya hidup, yakni sedentary living (kurang bergerak), dan banyak mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula dan lemak. Kondisi ini kerap terjadi pada masyarakat modern dan urban yang semakin sedikit kesempatan dan keinginan melakukan aktivitas fisik.

Mengingat obesitas menjadi salah satu masalah kesehatan yang belum mendapatkan perhatian penuh dari kita maka mengakhiri tahun 2023, Head of Department Underwriting Sequis dokter Fridolin Seto mengajak masyarakat menjadikan kesehatan menjadi prioritas dalam resolusi akhir tahun. Terutama berkaitan dengan pencegahan terjadinya obesitas, yakni menurunkan berat badan jika berat mulai berlebih dan menjaga berat badan jika sudah ideal.

Dr. Fridolin mengingatkan bahwa orang dengan obesitas mudah terkena sindrom metabolik, yakni peningkatan trigliserida, menurunkan kolesterol HDL, mengalami peningkatan tekanan darah sehingga orang dengan obesitas sangat mudah terserang berbagai penyakit.

Penyakit yang seringkali menyerang orang obesitas antara lain asma, infertilitas, osteoartritis lutut dan pinggang, henti nafas saat tidur, nyeri pinggang, fatty liver, hipertensi, diabetes dan memicu terbentuknya batu empedu. Penyakit kritis lainnya juga berpotensi mengganggu kesehatan. Bahkan dapat menyebabkan kematian, seperti stroke, penyakit jantung koroner.

Semakin usia bertambah tua maka metabolisme akan menurun sehingga mudah terjadi obesitas. Selain itu, obesitas tahap awal sering tidak disadari hingga pakaian mulai terasa sempit dan berat badan terus bertambah hingga Indeks Massa Tubuhnya (BMI) di atas 30 atau lebih. Itu sebabnya, kita perlu mendorong keluarga Indonesia agar memberi perhatian pada berat badan anggota keluarga termasuk untuk anak dan remaja karena kelebihan berat badan hingga kegemukan biasanya dimulai sejak usia muda.

“Anda dapat mulai dengan mengurangi kebiasaan ngemil, batasi jumlah makanan tinggi asupan gula, garam dan lemak. Sering dan banyak mengonsumsi makanan tinggi kalori dan processed food bisa meningkatkan obesitas. Saat makan, perbanyak sayur, buah, dan biji-bijian.

Jika sudah terlanjur kegemukan hingga obesitas dan sudah memiliki riwayat gangguan kesehatan, segera konsultasikan kondisi Anda dengan dokter gizi untuk mendapatkan saran diet dan perawatan yang sesuai kondisi tubuh”, sebut dr. Seto.

Selain soal asupan, dr. Seto juga memberikan tips untuk membantu membakar kalori, yakni membatasi screen time (penggunaan gawai), membiasakan aktivitas fisik dan kegiatan luar ruang. Kebiasaan ini baik ditanamkan sejak usia anak.

“Jadikan olahraga sebagai gaya hidup. Setidaknya dijalankan 3 kali seminggu atau olahraga bersama keluarga pada Sabtu atau Minggu. Cukup istirahat dan tidur berkualitas juga penting untuk mencegah kenaikan berat badan. Jangan lupa lakukan pemeriksaan kesehatan (medical checkup) setidaknya satu tahun sekali untuk mengetahui kondisi kesehatan,” sebut dr Seto.

Asuransi Kesehatan Sebagai Langkah Preventif Kesehatan

Selain mencegah kenaikan berat badan dan mengubah gaya hidup. Masyarakat juga sebaiknya melengkapi keluarga dengan asuransi kesehatan. Dengan memiliki asuransi kesehatan maka saat memerlukan perawatan medis, asuransi kesehatan akan menanggung biaya pengobatan selama sesuai dengan ketentuan polis. Asuransi kesehatan sangat berguna untuk membantu kondisi finansial saat memerlukan biaya pengobatan medis.

Bagi Anda yang masih sehat dengan berat badan ideal dan berusia muda sebaiknya berasuransi karena banyak yang berminat pada asuransi, tetapi belum tentu bisa mendapatkan perlindungan asuransi atau akan dikenakan premi lebih mahal karena masalah berat badan.

“Tidak banyak yang tahu bahwa berat badan juga menjadi pertimbangan underwriting asuransi selain faktor riwayat medis. Hal ini karena kelebihan berat badan terkait dengan masalah kesehatan. Artinya, jika sudah obesitas akan cenderung lebih banyak membutuhkan perawatan medis,” imbuh dr. Seto.

Selamat mempersiapkan diri memasuki tahun baru 2024. Jadikan hidup sehat sebagai resolusi akhir tahun dan miliki asuransi kesehatan untuk mendukung rencana Anda meraih hari esok yang lebih baik. (r/red)

 

 

]]>
https://ketikberita.com/sequis-ingatkan-obesitas-banyak-ruginya-yuk-susun-resolusi-tahun-2024-hidup-lebih-sehat/feed/ 0
STIKes Senior Medan Wisuda 2.000 Lulusan, L br Manullang : Ingat….. Jangan Ada Pasien Terlantar di Rumah Sakit https://ketikberita.com/stikes-senior-medan-wisuda-2-000-lulusan-l-br-manullang-ingat-jangan-ada-pasien-terlantar-di-rumah-sakit/ https://ketikberita.com/stikes-senior-medan-wisuda-2-000-lulusan-l-br-manullang-ingat-jangan-ada-pasien-terlantar-di-rumah-sakit/#respond Sun, 03 Sep 2023 13:41:10 +0000 https://ketikberita.com/?p=143358 MEDAN ketikberita.com | Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Senior Medan melantik dua ribu lulusan di Aula Prof. Dr Djanter Siahaan SH Kampus STIKes Senior Madan jalan Djamin Ginting KM 8,5 No. 13 Medan.  Pelantikan tersebut berlangsung selama dua hari yakni Jumat dan Sabtu (01 &92 September 2023).

Dari dua ribu lulusan yang dilantik terdiri dari Pendidikan Profesi Bidan, D III Analisis Kesehatan, D III Radiodianghostik & Radiotherapy, S1 Kebidanan, dan S1 Farmasi.

Ketua Pembina STIKes Senior Medan, L br Manullang menyampaikan, terimakasih atas Kehadiran Ketua LLDIKTI wilayah Sumatera I, Saiful Anwar Matondang, Ketua AB. , Prof Dr Bahdin Nur Tanjung SE MM beserta semua undangan dan para orang tua wisudawan- wisudawati.

Demikian juga kepada. Para lulusan yang diwisuda, hari ini merupakan kebahagiaanmu, karena kebetulan pada gelombang ini semua lulusan lulus Ujian Kompetensi (UKO) itu patut kita syukuri, berarti lulus senang hari ini wajib kita syukuri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kepada para wisudawan hari ini merupakan kebahagiaanmu karena sudah diwisuda hari ini dan sudah mengangkat sumpah dan janji dan tidak membeda- bedakan manusia dan akan menghormati kehidupan manusia sejak pembuahan dan jangan melakukan abortus dan harus mengabdikan ilmumu dengan jujur dan adil sejalan dengan profesimu kebidanan dan harus menghargai almamater.

Bidan kami yang sudah mengangkat sumpah dan janjin supaya tidak membeda-bedakan golongan, ras dan agama.

Dari D III Kebidanan menurut Undang-Undang No. 4/ 2019 D III Kebidanan itu harus melanjut ke Sarjana dan terus pendidikan profesi, kalau sudah sarjana Kebidanan dan pendidikan profesi berarti sudah profesional dan pelayanannya tidak seperti D III dulu tapi sudah profesional.

Ingat… Sekali lagi jangan ada lagi pasien terlantar harus cepat mengambil tindakan di rumah sakit, hargai almamatermu karena kalau ada masalah pasti ditanyak lukusan dar mana, kata Manullang.

Lbr Manullang berharap, hargai almamatermu, hargai pekerjaanmu, jaga nama baikmu sendiri, jangan gara-gara serakah dengan uang orang lain jadi korban. Manullang juga berharap, hargai almamatermu dan jangan lagi ada yang melakukan abortus, pintar Manullang.

Mengakhiri sambutannya sekali lagi Manullang mengucapkan selamat kepada orang tua karena lulusan ini semuanya lulus ujian profesi.

Hal ini wajib kira syukuri kepada Tuhan yang Maha Esa karena ujian tersebut dibuat dari Jakarta. katanya mengakhiri.

Ketua LLDIKTI wilayah Sumatera I, Saiful Anwar Matondang menyampaikan, STIKes Senior akreditasi nya sangat baik sakali, mudah -mudahan kedepan Farmasi juga prestasi lebih baik lagi agar dapat meningkatkan ke Apoteker.

“Jadi sama – sama kita bekerja buk Manullang menyarankan, Direktur menjalankan tim untuk melakukan peningkatan sehingga kita dapat merubah ke Apoteker, karena kita masih banyak tenaga Apoteker,” kata Saiful Anwar.

Lebih lanjut Saiful Anwar menyampaikan, gedung ini baru diresmikan minggu lalu, kita sangat bersyukur STIKes Senior Medan memiliki gedung yang sangat bagus dan megah.

Saiful mengatakan, semoga gedung ini tidak hanya diperuntukkan untuk wisuda akan tetapi juga nantinya dibuat sebagai diskusi ilmiah dan bimtek-bimtek dapat kita lakukan di Gedung Prof Dr Djanter Siahaan SH ini, kaya Saiful.

Demikian juga disampaikan Ketua AB.PPTSI Prof. Dr. Banding Nur Tanjung SE MM , bahwa STIKes Senior telah menghasilkan ribuan orang yang telah bekerja di bidang kesehatan oleh karena itu Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (AB PPTSI ) salut dan bangga atas prestasi- prestasi yang diraih oleh Ibu L br Manullang.

Ketua Senat STIKes Senior Medan beserta seluruh senat serta keluarga besar keluarga besar Manullang beserta orang tua, suami atau istri yang hadir pada hari ini untuk menyaksikan orang yang dicintai diwisuda di STIKes Senior Medan.

Lebih lanjut Bahdin Nur Tanjung menyampaikan, kita semakin bangga hari ini karena STIKes Senior Medan semakin hari semakin menunjukkan prestasi yang membanggakan.

Bahdin juga menyampaikan, bahkan sekarang ini PTS tidak dianggap lagi sebagai PT kecil akan tetapi oleh pemerintah sekarang sudah membuat PTS sedah sederajat dengan PTN artinya izajah Perguruan STIKes Senior Medan yang diwisuda hari ini sama dengan program studi yang sama , sama dengan PTN sama- sama lulusan Perguruan Tinggi, ujar Bahdin.

Karena yang melakukan akreditasi adalah lembaga yang sama, mengeluarkan izin lembaga yang sama dan persyaratan prodi juga sama jadi semua sama.

Bahdin menyampaikan salah satu kebanggaan kita kepada STIKes Senior Medan adalah mahasiswa nya seratus persen lulus uji kompetensi, jelas Bahdin. Tidak banyak yang bisa seperti STIKes Senior Medan yang sangat membanggakan dengan demikian kami ucapkan kepada Ketua Pembina STIKes Senior Medan, L br Manullang. (Erich S)

]]>
https://ketikberita.com/stikes-senior-medan-wisuda-2-000-lulusan-l-br-manullang-ingat-jangan-ada-pasien-terlantar-di-rumah-sakit/feed/ 0
Mahasiswa FKG USU Gelar Pengabdian Periksa Gigi Anak di Sekolah Bintang Rabbani DD Waspada https://ketikberita.com/mahasiswa-fkg-usu-gelar-pengabdian-periksa-gigi-anak-di-sekolah-bintang-rabbani-dd-waspada/ https://ketikberita.com/mahasiswa-fkg-usu-gelar-pengabdian-periksa-gigi-anak-di-sekolah-bintang-rabbani-dd-waspada/#respond Mon, 06 Feb 2023 09:57:40 +0000 https://ketikberita.com/?p=135051 DELI SERDANG (Sumut) ketikberita.com | Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) USU menggelar kegiatan pengabdian masyarakat periksa gigi anak di Sekolah Bintang Rabbani Dompet Dhuafa Waspada, Sabtu (4/2).

Kegiatan ini merupakan kali pertama yang dilakukan di Sekolah Bintang Rabbani yang berada di Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang.

“Tentu kegiatan ini sangat membuat kami senang, mengingat lokasi sekolah kami yang jauh dari kota sangat jarang ada kegiatan periksa gigi seperti ini,” ucap Direktur Sekolah Bintang Rabbani Amal Lubis.

Sebelum kegiatan pemeriksaan dilakukan, Wakil Dekan III FKG USU, Dr. drg. Pitu Wulandari S.psi. Sp. Perio (K) menyampaikan bahwa digelarnya kegiatan ini juga bukan tanpa alasan.

“Disamping mengadakan pengabdian, kami ikut prihatin dengan tingginya kasus gigi berlubang pada anak, masih tinggi kasus untuk masalah gigi ini,” ucapnya.

Dengan digelarnya kegiatan ini, drg. Pitu ingin masalah sakit gigi pada anak perlahan bisa diatasi.

“Kita semua berharap semoga anak-anak di seluruh Indonesia bisa terbebas dari masalah sakit gigi dan bebas dari gigi berlubang,” ucapnya.

Digelarnya kegiatan ini juga disambut baik oleh Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada Sulaiman.

“Digelarnya kegiatan ini tentu sangat baik bagi anak-anak sekolah bintang rabbani. Bukan hanya sekadar pemeriksaan gigi saja melainkan memberi motivasi untuk mereka bisa melanjutkan sekolah menjadi dokter,” ucapnya.

Sulaiman pun berharap hubungan baik antara FKG USU dengan Dompet Dhuafa Waspada dapat terus berlanjut.

“Kami berharap ini bukan yang terakhir tetapi akan berlanjut terus kerjasama antar keduanya untuk melakukan program-program yang lainnya,” ucapnya.

Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh 80 mahasiswa FKG USU yang sedang menyelesaikan studi profesi di kedokteran gigi anak. Adapun siswa dan siswi yang ikut menjadi peserta pada kegiatan ini berjumlah 200 orang.

Para mahasiswa hadir di sekolah dengan turut didampingi oleh Ketua Panitia Kegiatan drg. Lutfiani MDSc, Ketua departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak drg. Ami angela harahap Sp.KGA MDSc, Sekretaris departemen Ilmu Kedokteran Gigi Anak drg. Zulfi Amalia Bachtiar M.DSc, serta jajaran dosen lainnnya, Manager Program Dompet Dhuafa Waspada Halimah Tusa’dyah, Manager Keuangan dan Operasional Aan Safitri, dan Manager Fundraising dan Komunikasi Hajrul Azhari Ritonga. (r/red)

 

 

]]>
https://ketikberita.com/mahasiswa-fkg-usu-gelar-pengabdian-periksa-gigi-anak-di-sekolah-bintang-rabbani-dd-waspada/feed/ 0
Proteksi Dalam dan Luar Demi Terhindar dari Diabetes https://ketikberita.com/proteksi-dalam-dan-luar-demi-terhindar-dari-diabetes/ https://ketikberita.com/proteksi-dalam-dan-luar-demi-terhindar-dari-diabetes/#respond Mon, 14 Nov 2022 11:16:35 +0000 https://ketikberita.com/?p=131197 JAKARTA ketikberita.com | Indonesia termasuk dalam lima besar negara dengan kasus diabetes tertinggi di dunia. Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF) tahun 2021 bahwa ada sekitar 19,5 juta orang Indonesia berusia 20-79 tahun yang mengidap diabetes di Indonesia. Ini adalah sebuah peringatan bagi kita untuk bekerja keras menurunkan prevalensi diabetes ini.

Tingginya kasus diabetes tidak lepas dari kebiasaan mengonsumsi gula yang terus meningkat khususnya pada kalangan muda. Hal ini disampaikan oleh Senior Manager Medical Underwriter Sequis dokter Fridolin Seto Pandu yang mengatakan bahwa prevalensi diabetes akan sulit ditekan jika masyarakat masih terus terbiasa mengonsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat.

“Kebiasaan minum dan makanan manis dalam jumlah banyak dan rutin dapat membuat tubuh mengalami resistensi insulin, yakni sel-sel tubuh tidak mampu menggunakan gula yang masuk ke dalam tubuh karena terjadi gangguan respon insulin atau dikenal dengan prediabetes. Padahal, insulin berguna untuk membantu proses metabolisme gula darah. Jika tidak segera diobati maka dalam jangka panjang bisa menyebabkan penyakit diabetes dan penyakit komplikasi lainnya, seperti stroke, hipertensi, jantung koroner, dan disfungsi ereksi karena diabetes adalah ‘induk’ dari segala penyakit degeneratif,” sebut dr. Fridolin.

Misalnya saja, dalam satu gelas es kopi susu kekinian ternyata ada yang mengandung 25 sendok teh gula per sajian (sugars per serving) atau setara dengan 400 kalori. Padahal jumlah gula yang boleh dikonsumsi idealnya 10% dari kebutuhan energi total. Contohnya, jika kebutuhan kalori 1.500 kalori berarti asupan gula maksimal adalah 150 kalori.

Lantas apakah harus ‘tobat’ mengonsumsi makanan dan minuman manis? Saran Dr. Fridolin adalah pilihlah asupan rendah gula begitu juga dengan karbohidrat agar jangan melebihi kebutuhan harian. Boleh saja makan yang manis tapi kurangi porsi dan durasi konsumsinya hingga nanti terbiasa memesan minuman kekinian tanpa gula. Saran lainnya dari dr. Fridolin agar terhindar dari risiko penyakit diabetes adalah:

Lakukan olahraga atau latihan fisik secara rutin. Latihan beban sangat baik karena otot akan membakar gula dan meningkatkan kerja insulin. Selain itu, rutin berolahraga dapat menjaga berat badan tetap ideal, meningkatkan kesehatan mental, dan menjaga suasana hati juga mengurangi risiko stres.

Terapkan pola hidup sehat. Walau menjalankan hidup sehat tidak mudah tapi akan terbiasa bila dilatih. Pola hidup sehat berkaitan dengan makanan dan minuman bergizi dan seimbang yang kita konsumsi, cukup istirahat dan tidur teratur, pengelolaan stres dan berpikir positif, serta secara perlahan hentikan kebiasaan merokok, soda, dan alkohol.

Periksa kadar gula darah secara berkala untuk memonitor kadar gula darah sebagai upaya deteksi dini penyakit diabetes. Bagi yang kondisi tubuhnya sehat dan tidak berisiko tinggi terhadap diabetes dapat melakukan pemeriksaan gula darah setahun sekali, sedangkan yang memiliki riwayat penyakit jantung, stroke, atau memiliki riwayat keluarga penderita diabetes, mengalami obesitas, serta berusia 40 tahun ke atas sebaiknya tes gula darah lebih sering sesuai petunjuk dokter.

Mengurangi konsumsi asupan yang manis dan menjalankan pola hidup sehat adalah bentuk proteksi dari dalam agar terhindar dari masalah kesehatan yang bisa menggerus harapan hidup. Tubuh yang sehat akan memampukan kita beraktivitas, bersekolah dan bekerja demi mencapai kesejahteraan. Namun, perlu juga kita pertimbangkan proteksi dari luar karena pertambahan usia tidak dapat dihindari.

Artinya, kondisi tubuh kita nantinya akan semakin rentan. Demikian juga lingkungan yang semakin buruk dapat membuat tubuh terpapar polusi dan rentan terinfeksi virus, jamur, atau bakteri. Proteksi dari luar dapat dilakukan dengan berasuransi untuk menghindari tergerusnya tabungan dan aset akibat biaya yang besar untuk pengobatan medis.

Hal ini disampaikan oleh Head of Digital Channel Sequis, Antonius Tan yang ikut angkat suara mengenai fenomena prevalensi diabetes. Antonius mengatakan bahwa pengobatan diabetes sudah pasti berbiaya tinggi dan harus dilakukan secara berkelanjutan. Tanpa memiliki asuransi kesehatan maka finansial keluarga dapat terganggu dan bisa berdampak serius bagi kelangsungan hidup keluarga.

“Diabetes dapat ditanggung oleh asuransi kesehatan selama bukan kondisi bawaan lahir atau kondisi yang sudah ada sebelumnya. Mengingat risiko diabetes bisa terjadi pada siapa saja maka selagi sehat dan produktif lakukan proteksi dari dalam dengan mengubah gaya hidup dan lakukan proteksi dari luar melalui asuransi jiwa dan kesehatan,” sebut Antonius.

Jika kendala berasuransi karena khawatir soal premi maka solusinya adalah asuransi online karena premi cenderung lebih murah serta prosesnya cepat, mudah, dan efisien. Sebagaimana Super Easy Health Protection dari Super You by Sequis Online, preminya mulai dari Rp135 ribu per bulan sudah memberikan perlindungan kesehatan menyeluruh yakni biaya rawat inap serta rawat jalan sebelum dan sesudah rawat inap sesuai tagihan (as charged) dengan sistem cashless. Tersedia manfaat rawat jalan untuk kemoterapi, radioterapi, fisioterapi, terapi okupasi, hemodialisa, dan biaya rawat jalan darurat akibat kecelakaan dengan pertanggungan hingga Rp1 Miliar.

Mengakhiri penjelasannya, Antonius mengajak masyarakat memperingati Hari Diabetes Nasional dengan melakukan proteksi dari dalam melalui gaya hidup sehat dan sejak dini lakukan proteksi dari luar dengan asuransi kesehatan demi menjaga kondisi finansial. (r/red)

 

]]>
https://ketikberita.com/proteksi-dalam-dan-luar-demi-terhindar-dari-diabetes/feed/ 0
Jalan Kaki 10 Ribu Langkah Demi Hidup Sehat, Bugar & Dapat Hadiah di Gerakan #GetREYStarted https://ketikberita.com/jalan-kaki-10-ribu-langkah-demi-hidup-sehat-bugar-dapat-hadiah-di-gerakan-getreystarted/ https://ketikberita.com/jalan-kaki-10-ribu-langkah-demi-hidup-sehat-bugar-dapat-hadiah-di-gerakan-getreystarted/#respond Tue, 18 Oct 2022 07:52:55 +0000 https://ketikberita.com/?p=130005 JAKARTA ketikberita.com | Menjalankan gaya hidup sehat sejak masa pandemi covid-19 semakin populer agar terhindar dari paparan penyakit karena modernisasi telah banyak mengubah lingkungan dan perilaku menjadi tidak sehat.

Hal ini disampaikan Advisor Rey, dr. Astrid Wulan Kusumoastuti. Ia mendorong masyarakat tetap menyempatkan melakukan latihan fisik demi kesehatan. Pernyataan ini dikuatkan juga oleh VP Marketing Rey Audi Tangkudung yang menyebutkan bahwa gangguan kesehatan biayanya mahal sedangkan menjaga kesehatan tubuh tidak harus selalu mahal.

Untuk itu, Audi mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan ‘GetReyStarted’, yakni berjalan kaki 10 ribu langkah sekaligus berkesempatan mendapatkan berbagai hadiah menarik termasuk membership Rey selama 6 bulan yang diadakan pada 12 September – 24 Oktober 2022.

“Mereka yang jarang berolahraga, tidak menjaga kualitas tidur, kelebihan makan dengan kalori dan gula yang tinggi berpotensi terkena Penyakit Tidak Menular (PTM). Hal ini terutama menyerang para pekerja dan generasi muda yang memiliki rutinitas dan sangat tergantung pada kemudahan teknologi hingga jarang bergerak. Padahal tubuh kita tidak bersifat konstan, ada kalanya imunitas turun dan tubuh akan mengalami proses penuaan sehingga perlu melakukan latihan fisik, “sebut dr. Astrid.

Dr. Astrid juga menambahkan bahwa latihan fisik banyak gunanya, seperti meningkatkan kekebalan tubuh dan sistem metabolisme, menjaga stamina dan ketahanan tubuh serta membantu mengendalikan penyakit bawaan dan menurunkan risiko terkena penyakit kritis. Selain itu, suasana hati tetap terjaga, tidur lebih nyenyak dan berat badan dapat terjaga ideal. Lakukan gerakan secara berulang dengan terencana, terstruktur, dan berkelanjutan. Idealnya dilakukan dengan durasi 150 menit dalam seminggu.

Salah satu latihan fisik yang bisa dilakukan adalah dengan berjalan kaki setidaknya 10 ribu langkah setiap hari. “Menuju suatu tempat atau lokasi yang masih bisa ditempuh dengan jalan kaki sebaiknya dibiasakan daripada menggunakan kendaraan dan dilakukan secara kontinyu. Berjalan kaki kaki sangat baik untuk kesehatan karena itu jangan ditunda.

Apalagi, berjalan kaki dapat dilakukan kapan saja seperti saat Anda makan siang atau menuju dan pulang ke kantor. Bagi mereka yang giat selain mendapatkan tubuh sehat dan hidup lebih nyaman juga berkesempatan memenangkan sejumlah hadiah menarik bagi yang berpartisipasi dalam #GetREYstarted,” sebut Audi.

“Bagi Anda yang ingin mulai untuk berjalan kaki 10.000 langkah dan mengikuti #GetREYstarted, dapat memulainya dengan kecepatan sedang hingga cepat, dimulai dari 5.900 – 7.500 langkah hingga terbiasa mencapai 10.000 langkah setiap hari dan lakukan 5-7 hari seminggu. Bagi yang belum terbiasa dapat menjalankan secara bertahap, tidak perlu langsung dengan intensitas tinggi agar tidak cedera,” sebut dr. Astrid.

Ia pun berpesan bagi mereka yang rutin berjalan kaki juga perlu rutin minum air putih sebelum berjalan kaki untuk menjadi cadangan cairan yang akan hilang dan minum kembali setelahnya untuk mengganti cairan yang telah hilang.

Untuk mengikut gerakan #GetREYstarted, peserta dapat mengunduh aplikasi Rey dan gunakan fitur ReyFit Step untuk menghitung langkah kaki setiap hari dan fitur ReyFit Hydration untuk mengetahui kebutuhan minum air putih. ReyFit juga dapat dihubungkan dengan Google Fit lalu sambungkan dengan wearables agar data pada google fit dapat diupdate oleh Rey beberapa jam sekali. Sebagai penghargaan dan motivasi, peserta yang mencapai target bisa mengumpulkan ReyCoin (loyalty points) dan ditukar berbagai hadiah. (r/red)

]]>
https://ketikberita.com/jalan-kaki-10-ribu-langkah-demi-hidup-sehat-bugar-dapat-hadiah-di-gerakan-getreystarted/feed/ 0
Gerakan ‘GetReyStarted’ dari Rey Ajak Masyarakat Jalan 10 Ribu Langkah https://ketikberita.com/gerakan-getreystarted-dari-rey-ajak-masyarakat-jalan-10-ribu-langkah/ https://ketikberita.com/gerakan-getreystarted-dari-rey-ajak-masyarakat-jalan-10-ribu-langkah/#respond Mon, 10 Oct 2022 18:49:51 +0000 https://ketikberita.com/?p=129707 JAKARTA ketikberita.com | Rey, startup insurtech kesehatan mengajak masyarakat aktif menjalankan hidup sehat karena kesehatan adalah modal mencapai kesejahteraan. Rey ingin memotivasi masyarakat untuk menjalani hidup lebih sehat dengan bersama-sama mengumpulkan 10 juta langkah dan minum air putih melalui gerakan ‘GetReyStarted’ yang diadakan pada 12 September – 24 Oktober 2022 menargetkan keluarga Indonesia dan para milenial.

VP Marketing Rey Audi Tangkudung mengatakan gerakan #GetREYstarted yang diusung oleh Rey dapat dilakukan di mana saja. “#GetREYstarted sesimpel kita memilih berjalan kaki saat akan menuju ke suatu tempat daripada menggunakan kendaraan lalu lakukan secara kontinyu, nantinya akan menjadi kebiasaan.

Saat Anda tidak sempat berolahraga ke pusat kebugaran masih tetap dapat melakukan latihan fisik dengan bergerak dan berjalan kaki. Mereka yang giat akan berkesempatan memenangkan sejumlah hadiah menarik hingga mendapatkan membership Rey selama 6 bulan,” sebut Audi.

Menjalankan gaya hidup sehat menjadi hal penting karena tubuh kita dapat terpapar risiko penyakit. Hal ini disampaikan oleh Advisor Rey, dr. Astrid Wulan Kusumoastuti bahwa penyakit semakin mudah menyerang karena modernisasi telah mengubah lingkungan dan perilaku menjadi semakin tidak sehat.

“Kebiasaan merokok dan alkohol bahkan obat terlarang, jarang berolahraga, kualitas tidur dan pola tidur yang buruk, serta kelebihan makan dengan kalori dan gula yang tinggi telah memperparah jumlah prevalensi Penyakit Tidak Menular terutama menyerang para pekerja dan generasi muda.

Kabar buruknya lagi, pola hidup tidak sehat juga berpotensi membuat orang rentan mengalami gangguan kecemasan hingga timbul keinginan mencelakakan diri, perilaku berisiko di jalan raya, dan hubungan keluarga tidak harmonis”, sebut dr. Astrid

Selain pola makan yang buruk, dr. Astrid juga mengingatkan soal minimnya melakukan latihan fisik. Manusia modern semakin jarang bergerak dan sudah sangat tergantung pada kemudahan teknologi. Walaupun kemajuan teknologi telah banyak membawa perubahan dan membantu memenuhi kebutuhan manusia, namun proses digitalisasi nyatanya tidak selalu berjalan mulus dan mendatangkan permasalahan baru. Salah satunya gangguan kesehatan.

“Hidup saat ini sangat dimudahkan dengan adanya smartphone. Membeli makan dan belanja dapat dilakukan hanya dengan memesan melalui aplikasi. Pilihan menu dan gerai juga banyak, belum termasuk tawaran diskon – tentu menyenangkan dan menghemat waktu.

Tetapi, kondisi tubuh kita tidak bersifat konstan, ada kalanya imunitas turun dan tubuh juga secara alami akan mengalami proses penuaan sehingga kita perlu melakukan latihan fisik, yakni gerakan tubuh berulang untuk meningkatkan kebugaran jasmani yang dilakukan dengan terencana dan terstruktur, serta berkelanjutan. Latihan ini minimum dilakukan 150 menit seminggu, salah satunya dapat dengan berjalan kaki,” sebut dr. Astrid.

Berjalan kaki dapat dilakukan dengan kecepatan sedang hingga cepat, dimulai dari 5.900 – 7.500 langkah hingga terbiasa mencapai 10.000 langkah setiap hari dan dilakukan 5-7 hari seminggu. Bagi yang belum terbiasa dapat melakukan secara bertahap, tidak perlu langsung memaksakan intensitas tinggi agar terhindar dari risiko cedera.

“Jalan kaki secara rutin dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan sistem metabolisme, menjaga stamina dan ketahanan tubuh, serta membantu mengendalikan penyakit bawaan, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Jalan kaki juga dapat mencegah pengeroposan tulang dan kerusakan sendi.

Selain itu, jalan kaki juga bermanfaat bagi kesehatan mental, yakni membantu mengurangi stress, menekan risiko kecemasan, dan depresi. Selain berjalan kaki, hal rutin yang perlu dilakukan adalah minum air putih untuk mencegah hidrasi dan mengganti cairan yang hilang”, sebut dr. Astrid.

Audi optimis dengan bertambahnya pengetahuan kesehatan sebagaimana yang disampaikan dr. Astrid, masyarakat akan menyambut baik misi harian meningkatkan intensitas jalan kaki bersama gerakan ‘GetReyStarted’. Audi juga menyinggung manfaat dari jalan kaki tidak saja baik untuk kesehatan tapi juga sebagai dukungan nyata menurunkan polusi udara dan suara, menjaga keberlanjutan lingkungan, serta memberikan manfaat ekonomi dengan menciptakan nilai tambah ekonomi pada masyarakat sekitar.

“Peserta tinggal mengunduh aplikasi Rey dan gunakan fitur ReyFit Step untuk menghitung langkah kaki setiap hari dan fitur ReyFit Hydration untuk mengetahui kebutuhan minum air putih. ReyFit juga dapat dihubungkan dengan Google Fit kemudian disambungkan dengan wearables agar data pada google fit dapat diupdate oleh Rey beberapa jam sekali. Sebagai penghargaan dan motivasi, peserta yang mencapai target bisa mengumpulkan ReyCoin (loyalty points) dan ditukar berbagai hadiah,” sebut Audi.

Menutup penjelasannya, Audi mengatakan, sejak diluncurkan di Juli 2022, Rey sudah berhasil meraup lebih dari 11 ribu pengguna di lebih dari 20 provinsi di Indonesia termasuk dari Banda Aceh dan Manokwari. Ia berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang menjadi member Rey sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat terproteksi kesehatannya dan memulai hidup yang lebih sehat.

“Membership kesehatan di Rey bersifat holistik, yakni member tidak hanya mendapatkan proteksi kesehatan tapi juga bisa menikmati akses primary healthcare untuk berkonsultasi melalui chat dengan dokter dan menebus obat secara gratis. Member juga bisa mengakses ReyFit untuk menjaga kualitas kesehatan melalui milestone harian yang mudah dijalankan bahkan bisa mendapat hadiah melalui fasilitas ReyCoin. Kesehatan holistik menjadi misi kami karena kami ingin mendorong keluarga Indonesia mengamalkan kebiasaan hidup sehat dan kualitas kesehatan mereka tetap terjaga, “ tutup Audi. (r/red)

]]>
https://ketikberita.com/gerakan-getreystarted-dari-rey-ajak-masyarakat-jalan-10-ribu-langkah/feed/ 0
Waspada Bahaya Kanker Paru Akibat Kebiasaan Vape https://ketikberita.com/waspada-bahaya-kanker-paru-akibat-kebiasaan-vape/ https://ketikberita.com/waspada-bahaya-kanker-paru-akibat-kebiasaan-vape/#respond Wed, 14 Sep 2022 16:18:36 +0000 https://ketikberita.com/?p=128429 JAKARTA ketikberita.com | Fenomena merokok elektrik yang dikenal dengan istilah vaping atau vape saat ini tengah populer karena penggunanya beranggapan kalau vape lebih aman dibanding rokok konvensional karena kadar nikotinnya lebih rendah.

Namun, Medical Underwriter Sequis dr Debora Aloina Ita Tarigan mengatakan walau vape mungkin tidak memiliki kandungan nikotin sebanyak rokok konvensional tapi kandungan nikotin vape tetap sama bahayanya dengan rokok. Risiko kesehatan yang ditimbulkan vape juga tidak main-main, mulai dari batuk hingga potensi kanker paru.

“Pada vape terdapat kandungan karsinogen dan nikotin yang berpotensi menyebabkan iritasi tenggorokan dan gangguan saluran pernapasan. Paparan rokok asap vape tidak hanya berbahaya bagi penggunanya tapi juga bagi sekelilingnya. Terutama, bagi anak-anak karena daya tahan tubuh mereka belum sekuat orang dewasa. Asap vape juga dapat menempel pada permukaan benda dan berpotensi masuk ke dalam organ tubuh, “sebut dr. Debora.

Asap atau uap dengan nikotin yang terkandung dalam vape bisa menyebabkan adiksi jangka panjang karena paparan asap rokok konvensional maupun vape, termasuk juga polutan, bahan kimia, atau radiasi dapat menyebabkan radang dan iritasi pada paru. Peradangan dapat berlangsung singkat hingga kronis. Jika terjadi iritasi berkepanjangan berpotensi merusak organ pernapasan dan memicu penyakit kritis, seperti kanker paru kronis dan penyakit jantung.

“Gejala kanker paru biasanya tidak dapat dideteksi cepat dan awam, dibutuhkan serangkaian pemeriksaan fisik maupun laboratorium, seperti pemeriksaan dahak, X-Ray, CT scan paru, biopsi paru dan bronkoskopi untuk menegakkan diagnosis kanker paru, “sebut dr. Debora.

Penyakit kanker paru masih bisa dikendalikan atau dikontrol tapi sangat sedikit kemungkinan untuk sembuh total. Ada beberapa pilihan pengobatan kanker paru, yakni pembedahan atau operasi, target terapi, radioterapi dan kemoterapi. Untuk pengobatan dengan kemoterapi hanya dapat dilakukan ketika karsinoma sel kecil telah menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga tidak mungkin dilakukan pembedahan.

Proses pengobatannya membutuhkan tindakan medis berbiaya besar, waktu yang panjang, peralatan medis yang lengkap dan canggih mulai dari rawat jalan, rawat inap, dan rawat jalan pascarawat inap.

Mengingat bahaya kanker paru, dr. Debora mengajak masyarakat ikut aktif menurunkan prevalensi kanker paru karena kasus kematian pada kanker paru-paru tertinggi di Indonesia. Ia menyarankan agar perokok dan pengguna vape meninjau kembali kebiasaan mereka dengan mengurangi hingga benar-benar berhenti merokok dan menggunakan vape. Dr. Debora juga mendorong masyarakat menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga, dan diimbangi dengan istirahat yang cukup.

Perlu juga melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mencegah kanker paru, mulai dari medical check-up standard hingga rontgen dada atau CT scan paru.

Menghadapi risiko penyakit kanker, dibutuhkan proteksi komprehensif

Risiko terpapar nikotin dan vape tidak saja mengganggu penggunanya tapi juga mereka yang hidup bersama atau dekat dengan pengguna sehingga menjaga hidup sehat saja dirasa tidak cukup. Kita juga perlu melakukan tindakan preventif, yakni melengkapi diri dan keluarga dengan proteksi kesehatan yang komprehensif. Sequis menyediakan Sequis Q Infinite MedCare Rider Series Plan Lite yang memiliki keunggulan untuk perawatan kanker.

Diantaranya, masa tunggu hanya 90 hari untuk penyakit kanker, tersedia manfaat perawatan kanker yang sangat komprehensif. Mulai dari perawatan sebelum perawatan aktif (termasuk diagnostik, 60 hari sebelum perawatan aktif), perawatan aktif (termasuk obat, tindakan medis, konsultasi) – kemoterapi, radioterapi, terapi imun, terapi target, terapi hormon, manfaat perawatan setelah perawatan aktif (90 hari setelah perawatan aktif) dan manfaat pemantauan (1x per tahun polis sampai dengan 5 tahun). Semuanya sesuai tagihan.

“Sequis Q Infinite Medcare Rider Series Plan Lite hadir dengan manfaat kamar rawat inap 2 tempat tidur yang tidak menggunakan kamar terendah yang memberikan manfaat optimal dengan harga minimal.

Ada juga sejumlah manfaat pelengkap, seperti penggantian biaya untuk donor pihak ketiga, biaya rawat jalan, terapi, konsultasi gizi, osteopati, manfaat pengobatan tradisional Tiongkok, biaya konsultasi Psikologis, biaya peralatan medis, biaya pembelian anggota tubuh artifisial, dan biaya perawatan atas komplikasi pra dan pascamelahirkan. Tersedia dengan 3 pilihan plan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah,” sebut Health Product Senior Manager, Ninis Melodie. (r/red)

 

 

 

 

]]>
https://ketikberita.com/waspada-bahaya-kanker-paru-akibat-kebiasaan-vape/feed/ 0
Safari Gemarikan di Binjai, Nawal Lubis Tekankan Pentingnya Makan Ikan Bagi Pertumbuhan Anak https://ketikberita.com/safari-gemarikan-di-binjai-nawal-lubis-tekankan-pentingnya-makan-ikan-bagi-pertumbuhan-anak/ https://ketikberita.com/safari-gemarikan-di-binjai-nawal-lubis-tekankan-pentingnya-makan-ikan-bagi-pertumbuhan-anak/#respond Mon, 11 Jul 2022 14:20:29 +0000 https://ketikberita.com/?p=125351 BINJAI (Sumut) ketikberita.com | Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis mengunjungi Balai Benih Ikan Kota Binjai, Jalan Labu, Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Senin (11/7), dalam rangka Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) bagi masyarakat.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Kota Binjai Nurhayati Simanjuntak dan jajaran, para guru dan murid SD di Binjai Utara, serta sejumlah pejabat setempat.

Dalam arahannya, Nawal Lubis menyampaikan pentingnya mengonsumsi ikan setiap hari bagi kesehatan, terutama untuk merangsang pertumbuhan anak usia sekolah agar mendapatkan bantuan gizi yang cukup.

“Untuk anak-anak semua, ikan itu adalah makanan bergizi dan banyak manfaatnya. Kandungan dalam ikan itu di antaranya ada omega 3 dan protein tinggi. Jadi sangat baik untuk kalian,” ujar Nawal Lubis di sela tanya jawabnya bersama puluhan murid SD di Binjai Utara.

Nawal yang sempat membuat semacam kuis kepada para murid SD tentang ikan dan kesehatan pertumbuhan anak, juga mengimbau para guru untuk terus mendorong anak didiknya agar gemar makan ikan.

“Jadi para guru harus membimbing anak-anak muridnya, mendorong agar gemar makan ikan. Juga kepada dinas terkait serta Balai Benih, bisa memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang pentingnya ikan bagi pertumbuhan,” jelas Nawal.

Kaitannya dengan pertumbuhan, Nawal menyebutkan, bahwa masalah stunting (perlambatan pertumbuhan) bisa diatasi dengan mencukupkan gizi bagi anak-anak, sehingga bisa bertumbuh baik secara fisik maupun kecerdasan.

“Mereka adalah anak-anak yang akan menjadi penerus bangsa. Jadi dengan gizi yang cukup, maka akan lahir generasi cerdas. Apalagi kita di Sumatera Utara, ikan itu banyak. Termasuk program Hatinya PKK, bisa membudidaya ikan air tawar di pekarangan rumah,” jelasnya.

Sementara Ketua TP PKK Kota Binjai Nurhayati Simanjuntak mengapresiasi kehadiran Nawal Lubis di Balai Benih Ikan, Binjai Utara. “Meskipun Kota Binjai tidak berbatasan dengan laut, tetapi tetap bisa memanfaatkan lahan untuk budidaya ikan air tawar. Selain untuk konsumsi langsung (masak), ikan juga dijadikan olahan seperti sale (ikan asap),” sebut Nurhayati.

Karenanya di Kota Binjai, lanjut Nurhayati, budidaya ikan air tawar menjadi program yang mendukung kampanye program Gemarikan bagi masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis juga memberikan bingkisan ikan hasil olahan seperti nugget, abon dan steak ikan kepada para murid SD. Ia berharap para orangtua menyiapkan ikan sebagai lauk makan di rumah.

“Nanti minta sama orang tua kalian untuk masak ikan setiap hari. Kalau dimasakkan ikan, dimakan sampai habis ya,” sebut Nawal, lagi sebelum beranjak. (er)

]]>
https://ketikberita.com/safari-gemarikan-di-binjai-nawal-lubis-tekankan-pentingnya-makan-ikan-bagi-pertumbuhan-anak/feed/ 0
Walau Kasus Covid-19 Melandai, Pemprov Sumut Tetap Kejar Vaksinasi Booster https://ketikberita.com/walau-kasus-covid-19-melandai-pemprov-sumut-tetap-kejar-vaksinasi-booster/ https://ketikberita.com/walau-kasus-covid-19-melandai-pemprov-sumut-tetap-kejar-vaksinasi-booster/#respond Wed, 29 Jun 2022 17:26:59 +0000 https://ketikberita.com/?p=124554 MEDAN ketikberita.com | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengejar vaksinasi booster Covid-19 ke masyarakat. Ini bertujuan untuk memaksimalkan perlindungan dari Covid-19, walau saat ini kasus sedang melandai.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI per 29 Juni 2022 vaksinasi booster Sumut masih di angka 24,67%. Capaian ini masih jauh dibandingkan vaksin pertama 96,34% dan vaksin kedua 82,38%. Salah satu penyebabnya, menurut Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, adalah semakin rendahnya keinginan masyarakat untuk vaksin.

“Kasus kita sudah melandai, sepertinya itu membuat masyarakat kita sudah merasa terlepas dari Covid-19, sehingga enggan vaksin booster. Mencapai 30% saja sulit, tetapi kami akan terus bekerja keras untuk meningkatkan ini,” kata Gubernur Edy Rahmayadi mengikuti rapat virtual perkembangan Covid-19 di luar Jawa dan Bali bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menkes RI Budi Gunadi, dari Rumah Makan di Jalan Jemadi Medan, Rabu (29/6).

Perkembangan kasus Covid-19 di Sumut sendiri tergolong melandai, rata-rata 5 kasus per hari dari tanggal 21-27 Juni, bahkan pada 24 Juni tidak ada penambahan kasus (0). Walau begitu, Pemprov Sumut tetap waspada memantau perkembangan kasus Covid-19.

“Covid-19 masih ada, karena itu kami tetap waspada memantau dengan teliti bila mana ada lonjakan-lonjakan kasus di daerah kami,” ungkap Edy.

Menurut keterangan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, saat ini terjadi kenaikan kasus Covid-19, terutama Eropa. Karena itu, pemerintah kembali mengingatkan agar setiap daerah waspada.

Data sampai dengan 7 Juni 2022 perkembangan harian kasus Covid-19 di Indonesia di angka 1.445. Hanya saja jumlah kasus tersebut lebih rendah dari negara tetangga India (11.793), Singapura (5.309), Thailand (3.496) dan Malaysia 1.894.

“Terdapat kenaikan kasus Omicron di berbagai negara terutama Eropa, namun di Indonesia masih rendah. Walau begitu, kita tetap harus waspada karena belajar dari yang sebelumnya kasus kita meningkat setelah Eropa mencapai puncaknya,” kata Airlangga.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengatakan penambahan kasus Covid-19 sebagian besar disebabkan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Hanya saja tidak terlalu mengkhawatirkan karena perkembangan kasusnya tergolong cepat.

“Kalau dilihat dari perkembangan di negara Eropa, varian ini cepat mencapai puncak kasus, rata-rata kurang dari 40 hari. Tingkat fatality rate-nya juga rendah, karena itu vaksin booster harus kita push untuk memperkecil risiko,” ungkap Budi Gunadi, pada rapat virtual yang dihadiri seluruh Gubernur di luar Jawa dan Bali tersebut. (er)

 

]]>
https://ketikberita.com/walau-kasus-covid-19-melandai-pemprov-sumut-tetap-kejar-vaksinasi-booster/feed/ 0
Percepat Capaian Target BIAN, Dinkes Medan Monev 41 Puskesmas https://ketikberita.com/percepat-capaian-target-bian-dinkes-medan-monev-41-puskesmas/ https://ketikberita.com/percepat-capaian-target-bian-dinkes-medan-monev-41-puskesmas/#respond Fri, 17 Jun 2022 17:17:06 +0000 https://ketikberita.com/?p=123692 MEDAN ketikberita.com | Dinas Kesehatan Medan melakukan monitoring dan evaluasi kepada 41 UPT Puskesmas. Kegiatan yang dilakukan secara dalam jaringan (daring) kemarin siang itu, bertujuan untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022 di Kota Medan.

Data dari Dinas Kesehatan menunjukkan, per 13 Juni 2022 capaian BIAN Kota Medan masih 25,2 persen. Belum tercapainya target 95 persen sebagaimana ditetapkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ini tidak terlepas karena program vaksinasi Covid-19, dekatnya waktu pelaksanaan BIAN dengan jadwal ujian dan libur sekolah, dan maraknya hoaks tentang kehalalan vaksin.

Kegiatan monitoring dan evaluasi BIAN ini diawali dengan paparan capaian hasil pelaksanaan BIAN di Kota Medan yang sudah berlangsung selama 24 hari, terhitung dari tanggal 18 Mei 2022. Selanjutnya Kepala Puskesmas memaparkan pelaksanaan, validasi capaian, kendala, dan upaya yang sudah ditempuh di wilayah kerja masing-masing. Kegiatan yang berlangsung di empat breakout room ini masing-masing di fasilitasi oleh perwakilan Pemprovsu, WHO, dan Dinas Kesehatan Medan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr. Taufik Ririansyah, menginstruksikan seluruh kepala puskesmas dan koordinator imunisasi segera merencanakan tindak lanjut yang sudah disepakati dalam monitoring dan evaluasi itu.

“Salah satu kesepakatan dalam monev itu adalah kapuskesmas segera berkoordinasi dengan Kecamatan, TP PKK Kecamatan, UPT Dinas Pendidikan, UPT Kemenag di Kecamatan untuk mendatangi kantong kantong sasaran yang sudah dipetakan,” ucap Taufik. (er)

 

]]>
https://ketikberita.com/percepat-capaian-target-bian-dinkes-medan-monev-41-puskesmas/feed/ 0