LANGSA (Aceh) Ketikberita.com | Camat Langsa Lama, H Zakaria SE membuka acara Launching BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) perdana tingkat Kecamatan Langsa Lama, yang dilanjutkan dengan memberikan imunisasi kepada balita turut hadir Kepala UPTD Puskesmas Lama, dan peserta imunisasi bertempat di Aula SD Negeri 2 Seulalah Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa, Kamis (2/6/2022).
Dalam sambutanya Zakaria menyampaikan, Pemerintah Kecamatan Langsa Lama mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada kepala SD Negeri 2 yang telah menyediakan tempat dan berupaya maksimal untuk terselenggaranya kegiatan BIAN.
“Semoga ini menjadi awal yang baik dan penuh semangat dalam upaya mencapai target yang telah ditentukan Nasional,” ujar Zakaria.
Bulan Imunisasi Anak Nasional dilaksanakan bertujuan untuk melindungi Anak Indonesia khususnya anak-anak Kecamatan Langsa lama dan khususnya Kota Langsa dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
BIAN adalah pemberian Imunisasi tambahan Campak-Rubella serta melengkapi dosis Imunisasi Polio dan DPT-HB-Hib yang terlewat.
“Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, terdapat 1,7 juta anak Indonesia belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap selama pandemi Covid-19. Terbanyak di Jawa Barat, disusul Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat dan DKI Jakarta,” tandas Camat.
Lanjut H. Zakaria, pemberian imunisasi terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan lebih produktif. Tak hanya itu, manfaat dari imunisasi juga jauh lebih besar dibandingkan dampak yang ditimbulkan di masa depan.
Perlu diketahui bahwa, pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional adalah upaya Kementerian Kesehatan menutup kesenjangan imunitas kesehatan di masyarakat dampak dari pandemi Covid-19.
Butuh dukungan kita semua untuk terlaksana nya Bulan Imunisasi Anak Nasional di Kecamatan Langsa lama yang meliputi kegiatan imunisasi tambahan Campak Rubela dan imunisasi kejar (OPV, IPV dan DPT-HB-Hib) sehingga dapat mencapai target yang diharapkan, yaitu mencapai kekebalan masyarakat Kecamatan Langsa lama.
“Sehingga pada akhirnya bisa mencapai eliminasi Campak-Rubela, mempertahankan status Kota Langsa Bebas Polio, mempertahankan eliminasi tetanus pada ibu hamil dan bayi baru lahir serta mengendalikan penyakit difteri dan pertussis,”tutup Camat H. Zakaria. (AA)
