MEDAN ketikberita.com | Diwali atau yang disebut Deepali juga dikenal dengan nama Deepavali adalah salah satu hari raya yang dimiliki oleh Umat Hindu.
Diwali atau Deepavali sendiri dalam agama Hindu memiliki arti festival cahaya. Hari Diwali merupakan perayaan yang melambangkan kemenangan. Bukan saja hari Kemenangan Umat Hindu di India, tapi juga Hari Kemenangan Umat Hindu di Indonesia khususnya Medan. Hal tersebut diungkapkan Julius Raja SE. MM. BPK. dalam Acara Happy Deepavali di Jalan Darat Jumat (28/10/2022).
Lanjut Julius kenapa kita merayakan Hari Happy Deepavali ini pada tanggal 28 Oktober 2022. Karena bertepatan hari Sumpah Pemuda, dimana anak Bangsa Indonesia berIkrar dalam pergerakan Pemuda untuk berjuang meraih Kemerdekaan Indonesia. Makanya kita juga merayakan Happy Deepavali hari ini di Jalan Darat, juga meraih Kemenangan bersama masyarakat Hindu yang ada di Kota Medan.
Lanjut Julius selain diartikan sebagai festival cahaya, Hari Diwali juga memiliki arti lain yaitu untuk memperkuat tali persaudaraan. Setelah kita hampir 2,5 tahun tidak merayakan Happy Deepavali bersama masyarakat Hindu di Kota Medan, sekarang inilah kita merayakan sekaligus merajut kembali persaudaraan akan semakin merekat. Puncak Deepavali ini adalah pada tanggal 24 Oktober.
Ditanya wartawan apakah Hari Deepavali ini dijadikan hari libur Nasional, seperti Hari raya Nyepi. Julius mengatakan bahwa para Pemuka agama sudah menyampaikan hari raya Deepavali ini dijadikan hari libur Nasional, namun Pemerintah Libur Fakultatif, artinya pihak Perusahaan membolehkan karyawannya yang Hindu untuk boleh diliburkan. Karena Deepavali ini kan minoritas, masyarakat yang menyambut Hari Raya Deepavali ini di Medan, Jakarta, Surabaya dan Semarang. Daerah Kalimantan kan sedikit Masyarakat Indianya.
Ditanya lagi, kalau masyarakat India di Jakarta sudah diberikan alat Kremasi beserta lahannya, apakah pihak Pemerintah Kota Medan sudah memberikan Alat Kremasi untuk masyarakat India, kami akan usahakan dan kami membicarakan ke Pemko Medan, supaya Pemerintah Kota Medan memberikan Alat Kremasi untuk masyarakat India.
Ditanya apakah tahun 2024 akan maju menjadi Calon Legislatif, apa harapan Pak Julius agar masyarakat Kecamatan Polonia memilih Pak Julius, Julius mengatakan dengan ada Warga Keturunan India Hindu Kota Medan, ada orang yang merepresentative suara masyarakat India Hindu Kota Medan.
Karena selama ini belum ada orang India Hindu yang duduk di Legislatif, kalau kita duduk di Perwakilan Rakyat, baru pertama ini warga Keturunan India Hindu yang duduk. Jadi mohon dukungan dan memilih jika ada wajah saya bernama Julius Raja.
Tujuannya kita bisa mewakili Aspirasi masyarakat India Hindu yang Minoritas di Kota Medan. Kalau ada masyarakat Keturunan India Hindu, Tamil dan Sikh akan kita perjuangkan permasalahan nya. (Said Kamal Dewak S.Sos)