Bulan November 2022, Lima Kota di Sumut Alami Inflasi 5,03 Persen

231

MEDAN ketikberita.com | Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) mencatat pada November 2022 terjadi inflasi year on year (yoy) gabungan lima kota di Sumatera Utara (Sibolga, Pematang Siantar, Medan, Padangsidimpuan, dan Gunungsitoli) sebesar 5,03 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,10. Demikian dikatakan Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin, Kamis (1/12/22).

Lebih lanjut dikatakan Nurul Hasanudin, dari lima kota IHK di Sumatera Utara, inflasi yoy tertinggi terjadi di Padangsidimpuan sebesar 6,10 persen dengan IHK sebesar 114,91 dan terendah terjadi di Gunungsitoli sebesar 4,52 persen, dengan IHK sebesar 112,63.

“Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks harga kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,93 persen. Lalu, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 4,98 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,57, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 6,00 persen,” kata Nurul Hasanudin.

Masih dikatakannya, selain itu ada juga kelompok kesehatan sebesar 1,89 persen, kelompok transportasi sebesar 18,45 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,11 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 7,18 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,56 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,46 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 7,81 persen.

“Komoditas utama penyumbang inflasi yoy pada November 2022, antara lain bensin, angkutan udara, rokok kretek filter, beras, angkutan dalam kota, bahan bakar rumah tangga, dan ikan dencis,” sebutnya.

Di sisi lain, Nurul Hasanudin juga mengatakan untuk tingkat inflasi month to month (mtm) November 2022 tercatat deflasi sebesar 0,13 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) November 2022 sebesar 4,55 persen. (er)