Bobby Nasution Tepati Janji, Dinas Pertanian Perikanan Buka Posko Pengurusan TDKP di Belawan Bahagia dan Lorong Ujung Tanjung Bagan Deli

395

MEDAN ketikberita.com | Menindaklanjuti perintah Wali Kota Medan Bobby Nasution, Dinas Pertanian dan Perikanan Medan mulai membuka posko pengurusan Tanda Daftar Kapal Perikanan (TDKP) di Lorong Ujung Tanjung Bagan Deli dan Kantor Lurah Belawan Bahagia, Medan Belawan, Kamis (24/2). Perintah ini dikeluarkan Bobby Nasution untuk mempermudah nelayan di Medan Belawan mendapatkan TDKP yang merupakan syarat untuk mendapat BBM Bersubsidi.

Selama ini, menurut nelayan yang langsung mengadu kepada Bobby Nasution pada kegiatan Rembuk Nelayan, Rabu (23/2) di Jalan Sembilang Kelurahan Belawan Bahagia kemarin, pengurusan TDKP sulit karena harus berurusan ke kantor Dinas Pertanian Perikanan yang berada di Medan Amplas. Mendengar itu, Bobby Nasution pun langsung memerintahkan Dinas Pertanian Perikanan membuka posko pengurusan TDKP di lokasi yang dekat dan mudah dijangkau nelayan.

Kabid Perikanan Tangkap Dinas Pertanian Perikanan, Ir. Friska Irnawati Purba saat diwawancarai mengatakan, sebaik mendapat perintah membuka posko, pihaknya langsung bekerja.

“Dan mulai Kamis, hari ini, kita telah membuka di dua lokasi, yakni kantor lurah Belawan Bahagia dan Lorong Ujung Tanjung Kelurahan Bagan Deli, Medan Belawan,” sebutnya.

Dia menerangkan, pada hari pertama ini jumlah formulir TDKP yang sudah diambil nelayan di Posko Lorong Ujung Tanjung Kelurahan Bagan Deli sebanyak 60 dan yang sudah dikembalikan sebanyak 32. Sedangkan di Posko Kelurahan Belawan Bahagia belum ada nelayan yang mengambil formulir.

Friska menerangkan, formulir yang telah diisi dan dikembalikan nelayan ini selanjutnya akan dibawa petugas ke kantor Dinas Pertanian Perikanan. Selanjutnya, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan akan menurunkan petugas untuk melakukan pengukuran kapal.

“Setelah pengukuran, baru kemudian diterbitkan TDKP. Estimasi waktu selesainya pengurusan TDKP setelah pengembalian formulir adalah 3 hari,” ungkap Friska.

Friska menambahkan, pengoperasian posko pengurusan di pemukiman nelayan ini akan terus dilakukan. Jumat (24/2), posko akan dibuka di lokasi lain yakni di Kampung Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari, untuk menjangkau nelayan di kelurahan tersebut.

“Pengurusan TDKP ini gratis. Nelayan hanya cukup menyediakan materai,” ucapnya.

Dia menjelaskan, formulir itu berisikan data nelayan dan data kapal di antaranya ukuran, merek mesin, kekuatan daya, nomor seri mesin, alat penangkap ikan, pangkalan pendaratan.

Di samping mengisi formulir, sebutnya, juga dilampirkan surat pernyataan bermaterai tentang kepemilikan satu unit kapal ukuran paling besar 5 GT dan kesanggupan melaporkan hasil tangkapan, fotokopi KTP 1 lembar, pasfoto ukuran 3 X 4 sebanyak dua lembar. (er)

Artikulli paraprakSatu Dekade CBR Club Indonesia Chapter Batam Semakin Cari Aman
Artikulli tjetërTingkatkan Pelayanan dan Minat Baca Masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan Akan Menambah Lima Cabang Perpustakaan