Bobby Nasution Harap Seluruh Unsur Forkopimda Dukung Pembangunan Tanggul Rob

295

MEDAN ketikberita.com | Wali Kota Medan Bobby Nasution berharap seluruh unsur Forkopimda mendukung pembangunan tanggul rob yang akan dilakukan Pemko Medan di Zona C. Sebab, tujuan pembangunan tanggul yang dilakukan untuk mengatasi banjir rob yang selama ini dikeluhkan warga di Medan bagian Utara, terutama Kecamatan Medan Belawan.

Harapan ini disampaikan Bobby Nasution saat memimpin rapat dengan unsur Forkopimda Medan bagian Utara yang digelar di Mako Marinir Jalan Serma Hanafiah Belawan, Selasa (12/7). Selain Danyonmarhanlan I Belawan Mayor Marinir Indra Fauzi Umar, Kapolres Belawan AKBP Faisal Rahmat HS SIK MH, Kajari Belawan Nusirwan Sahrul SH MH dan Aulia dari PT Pelindo I Cabang Belawan.

Didampingi Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar, Kadis Pekerjaan Umum (PU) Topan OP Ginting, Kadis Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKP2R) Endar Sutan Lubis dan Camat Medan Belawan Subhan Fajri Harahap, Bobby Nasution mengatakan, jika tanggul rob di Zona C yang berada di Kelurahan Belawan Bahagia terbangun tentunya akan mempermudah pembangunan tahap berikutnya.

“Pembangunan tanggul rob yang dilakukan di Zona C ini, pertama yang penting agar air tidak masuk lagi saat banjir rob terjadi. Setelah air tidak masuk lagi, baru kita upayakan bagaimana yang ada di Kawasan itu bisa sejahtera. Sebab, kehadiran pemerintah dalam penanganan banjir rob ini untuk mensejahterakan masyarakat,” kata Bobby Nasution.

Terkait itu, kata Bobby Nasution, pembangunan tanggul rob akan terus dilanjutkan. Guna mendukung kelancaran pembangunan yang dilakukan, imbuhnya, setiap tahunnya anggaran untuk pembangunan tanggul rob dimasukkan dalam APBD. Diharapkan, pembangunan tanggul yang dilakukan ini mampu mengatasi persoalan banjir rob.

Dalam rapat itu, menantu Presiden Joko Widodo ini berharap agar PT Pelindo Cabang Belawan segera menyurati Kementerian BUMN terkait pelepasan aset lahan milik PT Pelindo Cabang Belawan yang ditempati warga, terutama yang di belakang tanggul atau di pinggir laut. Dikatakannya, pelepasan aset lahan itu bisa diserahkan langsung kepada Pemko Medan atau masyarakat.

Selanjutnya dalam rapat itu, baik Kapolres Belawan, Danyonmarhanlan I Belawan dan Kajari Belawan mendukung penuh pembangunan tanggul rob yang dilakukan Pemko Medan. Sebab, tujuan pembangunan tanggul yang dilakukan guna mengatasi persoalan banjir rob yang terjadi di kawasan Medan bagian Utara, terutama di Kecamatan Medan Belawan. Kemudian, Pemko Medan diharapkan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait manfaat pembangunan tanggul rob yang akan dilakukan sehingga pembangunan berjalan dengan lancar.

Dari rapat yang dilakukan tersebut, pembangunan tanggul rob akan dilakukan diikuti dengan sosialisasi kepada masyarakat. “Kami (Pemko Medan dan Forkopimda) sepakat akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terkait pembangunan tanggul rob yang akan dilakukan. Mohon doa dan dukungan semua agar upaya penanganan banjir rob di Medan bagian Utara berjalan dengan lancar,” harap Bobby Nasution.

Sebelumnya, Kadis PU Kota Medan Topan OP Ginting menjelaskan, desain pembangunan tanggul rob yang akan dibangun merupakan desain dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, namun ada perubahan sedikit. Dikatakannya, ada 3 zona yakni A, B dan C yang akan dibangun tanggul rob. Untuk Zona C, jelasnya, pembangunan tanggul dilakukan Pemko Medan sepanjang lebih kurang 1 kilometer. Sedangkan Zona A dan B, imbuhnya, pembangunan tanggul dilakukan Kementerian PUPR.

Pembangunan tanggul, kata Topan, dilakukan untuk mengatasi banjir rob yang selama ini terjadi. Untuk Zona C, lanjutnya, lokasi pembangunan tanggul berada di Kelurahan Belawan Bahagia. “Pembangunan turab yang akan dilakukan di Zona C dengan ketinggian dinding sekitar 1,2 sampai 1,5 meter di atas eksiting jalan,” jelas Topan. (er)

 

Artikulli paraprakDukung Atlet Lari Trail Di Kejurnas Palu, Bobby Nasution : Semoga Bawa Hasil Terbaik & Harumkan Nama Kota Medan
Artikulli tjetërDi Duga Kades Teluk Bengkuang Mark-up Beberapa Pengadaan Dana Desa Tahun 2021