GUNUNGSITOLI (Sumut) ketikberita.com | Beredar video di group Whatsapp yang Mirip Salah seorang oknum Anggota DPRD Kota Gunungsitoli yang Turut ikut Bersama- sama dengan warga memukul dan Menganiyai seorang warga di sebuah Pesta, (07/03).
Terlihat dalam video tersebut sebelum kejadian Warga Bersama-sama menari MAENA, tiba-tiba terjadilah keributan dorong-dorongan, hingga pemukulan bersama kepada satu orang yang berkaos berwarna hitam , dalam hal ini oknum yang mirip anggota DPRD Gunungsitoli FZ pakai baju berwarna hijau Kekuning-kuningan turut mengejar ikutan memukul Korban.
Ditempat terpisah, dibenarkan oleh SEKDES Desa GADA bahwa mengatakan saat dihubungi melalui vi seluler oleh wartawan ” Benar Pak, bahwa sudah ada terjadi peristiwa perkelahian didesa Gada dusun II Pada hari Kamis tanggal 2 maret 2023, menurut pendengaran saya, bahwa itu sudah di damaikan antara kepala desa simpangkalan dan kepala desa para Tamu saat itu, cuma saya tidak ada saat pelaksanaan perdamaian itu.
Terkait dalam Video tersebut ada Oknum Anggota DPRD yang turut ikut serta berkelahi, yah lihat aja Pak videonya, sambil tertawa ucap Sekdes.
Menanggapi kejadian tersebut Sekjend LSM TIPIKOR INDONESIA Kepulauan Nias HATŌLI LASE mengatakan bahwa, kalau benar itu Oknum anggota DPRD FZ , sifat seperti itu tidak patut untuk dicontoh sungguh memalukan, seorang anggota DPRD turut ikut memukuli masyarakat, apa jadinya Negara ini.??
“Menurut saya mudah-mudahan bukan oknum anggota DPRD Gunungsitoli tersebutlah, soalnya ini sudah mendekati tahun politik, pastinya efek negatif daya tarik pilihan masyarakat di Pemilu Mendatang”, ucap Hatoli Lase
Soal sudah didamaikan antara kepala Desa sebagaimana ungkap sekdes Desa Gada, itu antara merekalah itu, tapi himbauan saya kalau sudah damai maunya video jangan di edar di hapuslah, sehingga pelaku pemukul maupun yang dipukul tidak terugikan di kemudian hari, lanjut Sekjend LSM TIPIKOR INDONESIA.
Agar berimbang awak media mencoba konfirmasi kepada Oknum DPRD Gunungsitoli dengan inisial FZ melalui Tulisan Whatsapp di nomor HP+62 813-6299-XXXX menanyakan kepastian terjadinya yang agak memalukan itu, namun sampai berita ini ditayangkan Oknum DPRD Gunungsitoli FZ Tidak menanggapinya, sehingga berita tersebut ditayangkan. (Wardiy)