Atasi Kemiskinan Ekstrem Melalui Program Bedah Rumah, Bobby Nasution Tuai Apresiasi

220

MEDAN ketikberita.com | Persoalan kemiskinan ekstrem menjadi salah satu hal yang diinstruksikan Presiden RI Joko Widodo kepada seluruh kepala daerah untuk ditangani dan dientaskan, termasuk Kota Medan. Oleh karenanya, sejumlah upaya pun dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution agar masalah tersebut dapat terselesaikan.

Program bedah rumah menjadi satu dari sekian upaya yang dilakukan. Baru-baru ini, orang nomor satu di Pemko Medan ini telah menyerahkan sebanyak 22 kunci rumah kepada warga yang bermukim di Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai.

Bukan tanpa alasan, ke-22 kunci rumah yang diserahkan tersebut sebagai tanda selesainya perbaikan rumah warga yang masuk dalam kategori rumah tidak layak huni (RTLH). Sebab, Bobby Nasution menyadari jika tidak layaknya rumah warga juga jadi indikator penyebab terjadinya persoalan kemiskinan ekstrem.

Sebelumnya, 27 rumah warga di Blok 34 Lingkungan XVII, Kecamatan Medan Belawan juga telah direnovasi dan diperbaiki sehingga lebih layak huni. Khusus di wilayah Medan bagian Utara, Bobby Nasution pun berharap pengentasan kemiskinan ekstrem tidak hanya dilakukan dalam bentuk penataan kawasan saja.

“Tapi, kita juga ingin didorong dan diikuti dengan peningkatan SDM sehingga ke depannya benar-benar bisa mengangkat dan membawa masyarakat keluar dari kemiskinan ekstrem secara permanen, terutama di kawasan Medan Belawan,” kata Bobby Nasution beberapa waktu lalu saat menerima kedatangan Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Muhadjir Effendy di Balai Kota.

Dosen sekaligus akademisi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Dr Fakhrur Rozy MIKom mengapresiasi upaya Bobby Nasution dalam mengentaskan masalah kemiskinan ekstrem di Kota Medan. Dengan harapan, upaya penanganan sejalan dengan ketersediaannya lapangan pekerjaan.

“Kita apresiasi apa yang menjadi program Pak Wali. Namun, harapan kita Pemko Medan juga dapat membuka lapangan pekerjaan dan melakukan pemerataan ekonomi di kawasan terpencil khususnya Medan bagian Utara. Jadi, apa yang diprogramkan di pusat kota juga dapat dirasakan masyarakat pinggiran kota,” ujar Rozy saat dihubungi, Minggu (19/3).

Bahkan, Rozy juga mengapresiasi program dan upaya Bobby Nasution yang saat ini benar-benar memperhatikan UMKM Kota Medan. “Mudah-mudan Kota Medan terus berbenah dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya,” harapnya mengakhiri. (er)

Artikulli paraprakKawasan Kota Lama Kesawan Bisa Lebih Baik Dari Kota Tua Semarang
Artikulli tjetërSemoga Turnamen E-Sport BES Championship Lahirkan Atlet Berprestasi